INDONEWS.ID

  • Jum'at, 24/09/2021 12:05 WIB
  • Presiden Jokowi Apresiasi PROJO dan GAPKI Vaksinasi Warga Perkebunan dan Desa Produtif

  • Oleh :
    • very
Presiden Jokowi Apresiasi PROJO dan GAPKI Vaksinasi Warga Perkebunan dan Desa Produtif
Presiden Jokowi apresiasi Projo dan GAPKI vaksinasi di 17 provinsi. (Foto: Projo)

Jakarta, INDONEWS.ID -- Presiden RI Joko Widodo mengatakan bantuan seluruh elemen masyarakat sangat dibutuhkan untuk percepatan dan perluasan vaksinasi Covid-19.

Menurut Presiden Jokowi, pemerintah tidak bisa bekerja sendiri dalam mengatasi pandemi Covid-19. Jokowi menyatakan sangat bergembira melihat antusiasme masyarakat dalam membantu perluasan dan percepatan vaksinasi Covid-19.

Baca juga : Pulihkan Pasokan Air untuk Sentra Pangan di Sigi, Presiden Jokowi Didampingi Menteri Basuki Resmikan Bendung dan Jaringan Irigasi Gumbasa

"Saya menyambut baik inisiatif PROJO (Ormas Pro Jokowi) bersama GAPKI (Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesi) untuk membantu percepatan vaksinasi Covid-19 7 juta dosis untuk warga perkebunan dan desa-desa produktif," kata Presiden Jokowi dalam pidato pembukaan Gerakan Vaksinasi 7 Juta Warga Perbunan dan Desa Produktif yang dilakukan secara virtual pada Jumat, 24 September 2021, dalam rilis DPP PROJO.

PROJO menyebutkan bahwa Gerakan Vaksinasi 7 Juta Warga Perkebunan dan Desa Produktif dilaksanakan oleh Ormas Projo bersama Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesi (GAPKI) mulai 24 September.

Baca juga : Jokowi Lantik Menko Polhukam dan Menteri ATR/BPN Rabu, Beredar Nama Hadi Tjahjanto dan AHY

Sebanyak tujuh juta sasaran vaksinasi tersebut berada di 17 provinsi yang tersebar di Pulau Sumatera, Jawa, Kalimantan, Sulawesi, hingga Papua.

Presiden menjelaskan bahwa percepatan dan perluasan cakupan vaksinasi mesti dilakukan agar target vaksinasi nasional 70 persen masyarakat Indonesia dapat tercapai pada akhir tahun ini.

Baca juga : Tanggapi Hasil Hitung Cepat Pemilu, Presiden Jokowi: Sabar, Tunggu Hasil Resmi dari KPU

Sejak 13 Januari 2021 Pemerintah bekerja siang-malam melaksanakan vaksinasi secara massal di seluruh pelosok Tanah Air agar seluruh lapisan masyarakat terlindungi, termasuk lansia, penyandang disabilitas, dan ibu hamil.

Pembukaan Vaksinasi 7 Juta Warga yang dilaksanakan oleh PROJO dan GAPKI juga dihadiri Kepala Polri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, Ketua Umum GAPKI Joko Supriyono, Ketua Umum DPP PROJO Budi Arie Setiadi, dan para undangan di 17 lokasi vaksinasi di 17 provinsi.

Menurut Presiden Jokowi Gerakan Vaksinasi 7 Juta Warga Perkebunan dan Desa Produktif yang dilaksanakan PROJO bersama GAPKI dapat ikut mengatasi pandemi dengan semangat kebersamaan, saling melindungi, dan saling membantu.

"Semua pihak berkolaborasi untuk meyakinkan masyarakat bahwa vaksin aman dan halal," ujar Presiden Jokowi.

Presiden menilai sektor perkebunan dan pertanian penting untuk mendapatkan dukungan. Sektor ini termasuk strategis dan dibutuhkan masyarakat. Bahkan selama pandemi Covid-19 sektor perkebunan dan pertanian mengalami pertumbuhan yang baik.

"Pandemi Covid-19 belum bisa dipredikasi kapan benar-benar berakhir. Covid tidak mungkin hilang secara total. Yang bisa kita lakukan adalah mengendalikan penyebaran Covid-19," pungkas Jokowi. ***

 

Artikel Terkait
Pulihkan Pasokan Air untuk Sentra Pangan di Sigi, Presiden Jokowi Didampingi Menteri Basuki Resmikan Bendung dan Jaringan Irigasi Gumbasa
Jokowi Lantik Menko Polhukam dan Menteri ATR/BPN Rabu, Beredar Nama Hadi Tjahjanto dan AHY
Tanggapi Hasil Hitung Cepat Pemilu, Presiden Jokowi: Sabar, Tunggu Hasil Resmi dari KPU
Artikel Terkini
Warung NKRI Digital, Cara BNPT Kolaborasikan Pencegahan Radikalisme dan Terorisme di Era Digitalisasi
Bahas Revitalisasi Data, Pj Bupati Maybrat Rapat Bersama tim Badan Pusat Statistik Setempat
Mendagri Atensi Keamanan Data Pemilih pada Penyelenggaraan Pilkada Serentak 2024
Kemendagri Serahkan DP4 kepada KPU sebagai Bahan Penyusunan DPT Pilkada Serentak 2024
Terima Peta Jalan Aksesi Keanggotaan OECD, Indonesia Perkuat Komitmen Konstitusional Berpartisipasi Aktif dalam Tatanan Dunia
Tentang Kami | Kontak | Pedoman Siber | Redaksi | Iklan
legolas