INDONEWS.ID

  • Rabu, 06/10/2021 08:01 WIB
  • Tetap Waspada Ya! BMKG Sebut Ada Potensi Angin Kencang di Jabar Efek Bibit Siklon 92W

  • Oleh :
    • Rikard Djegadut
Tetap Waspada Ya! BMKG Sebut Ada Potensi Angin Kencang di Jabar Efek Bibit Siklon 92W
Banjir bandang dampak badai siklon tropis di NTT beberapa waktu lalu (Foto: Ist)

Jakarta, INDONEWS.ID - Tropical Cyclone Warning Center (TCWC) Jakarta memantau bibit siklon tropis yang tumbuh di belahan bumi utara pada Senin (4/10) pukul 07.00 WIB. Bibit Siklon 92W itu terbentuk di sekitar perairan Filipina.

"Dampak yang ditimbulkan oleh bibit siklon 92W terhadap wilayah Jawa Barat adalah pertama, potensi angin kencang di wilayah Selatan Jawa Barat. Kedua, potensi terjadinya gelombang tinggi di wilayah selatan Jawa Barat," kata Kepala BMKG Stasiun Geofisika Bandung, Teguh Rahayu melalui keterangan tertulis, Selasa (5/10).

Baca juga : Pj Bupati Maybrat Hadiri Musrenbangnas 2024

Sedangkan dampak kondisi atmosfer, kata Rahayu, cukup basah dan tingkat konvektivitas tinggi disebut berpotensi menyebabkan hujan sedang-lebat yang dapat disertai kilat dan angin kencang di wilayah Jawa Barat pada 5-11 Oktober.

Berdasarkan data prakiraan tinggi gelombang di wilayah perairan selatan Jawa Barat diketahui bahwa tinggi gelombang pada 5 Oktober berpotensi mencapai 4 meter dan berlaku hingga 6 Oktober pukul 07.00 WIB.

Baca juga : Kendalikan Inflasi, Kemendagri Harap Pemda Susun Perencanaan Gerakan Menanam dengan Baik

Kemudian pada 6 Oktober, ketinggian gelombang berpotensi mencapai 3,5 meter di perairan wilayah selatan Jawa Barat. Namun kondisi di lapangan, ketinggian gelombang berpotensi lebih tinggi dari prakiraan dan pantauan data satelit.

Bagi masyarakat yang tinggal ataupun berkepentingan mengunjungi kkawasan pesisir selatan Jawa Barat diimbau selalu waspada dan berhati-hati karena potensi gelombang tinggi masih mungkin terjadi hingga satu minggu ke depan.

Baca juga : Gelar HUT ke-19, PaSKI Punya Tanggung Jawab Lahirkan Pelawak-pelawak Baru

Selain itu perlu diwaspadai juga kejadian seperti abrasi dan kerusakan infrastruktur pantai lainnya yang disebabkan gelombang tinggi dan angin kencang.

Seperti diketahui, bibit siklon 92W yang terbentuk di sekitar wilayah perairan Filipina memiliki kecepatan angin maksimum di sekitar sistem mencapai 20 knots atau 37 km/jam. Sedangkan tekanan udara di pusatnya mencapai 998 hPa.

Bibit Siklon 92W bergerak ke arah barat menjauhi Indonesia ke arah Laut Cina Selatan.*

Artikel Terkait
Pj Bupati Maybrat Hadiri Musrenbangnas 2024
Kendalikan Inflasi, Kemendagri Harap Pemda Susun Perencanaan Gerakan Menanam dengan Baik
Gelar HUT ke-19, PaSKI Punya Tanggung Jawab Lahirkan Pelawak-pelawak Baru
Artikel Terkini
Pj Bupati Maybrat Hadiri Musrenbangnas 2024
Kendalikan Inflasi, Kemendagri Harap Pemda Susun Perencanaan Gerakan Menanam dengan Baik
Gelar HUT ke-19, PaSKI Punya Tanggung Jawab Lahirkan Pelawak-pelawak Baru
Ardy Mbalembout Masuk Top 5 Cagub Potensial NTT 2024-2029
Kemendagri Dorong Konsistensi Penerapan Standar Pelayanan Minimal di Lingkungan Pemerintah Daerah
Tentang Kami | Kontak | Pedoman Siber | Redaksi | Iklan
legolas