INDONEWS.ID

  • Minggu, 10/10/2021 12:15 WIB
  • Kapolda Mathius Beberkan Kondisi Papua Selama Perhelatan PON ke-20

  • Oleh :
    • Rikard Djegadut
Kapolda Mathius Beberkan Kondisi Papua Selama Perhelatan PON ke-20
Kompleks Stadion Lukas Enembe (Foto: Ist)

Jakarta, INDONEWS.ID - Kapolda Papua Irjen Pol. Mathius D. Fakhiri mengatakan situasi keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) di wilayah itu aman dan kondusif selama penyelenggaraan PON XX.

"Secara keseluruhan sangat aman dan kondusif," kata Irjen Fakhiri di Timika, Sabtu (9/10).

Baca juga : Gila! Kontrak Rp193 miliar Belum Dibayar, Vendor Katering PON Papua Surati Presiden Jokowi

Mathius menjelaskan kondusivitas terjaga terutama pada empat klaster penyelenggaraan PON di Kota dan Kabupaten Jayapura, Kabupaten Mimika, dan Kabupaten Merauke.

Ia menegaskan jika masih terjadi persoalan di beberapa daerah di wilayah pedalaman Papua, sebagaimana yang terjadi di Kiwirok, Kabupaten Pegunungan Bintang dan Kabupaten Yahukimo dan daerah lainnya, hal itu tidak sampai mengganggu penyelenggaraan PON XX.

Baca juga : Lima Cabang Olahraga Juara Umum, LaNyalla Puji Kontingen Jawa Timur

"Kalau ada persoalan, itu biasa, dan jauh dari tempat-tempat klaster PON," ujarnya seperti dilansir Antara.

Saat ini, kata Mathius, warga Papua larut dalam euforia PON. Terbukti masyarakat yang bermukim di empat klaster sangat antusias mendatangi berbagai arena untuk menyaksikan langsung pertandingan berbagai cabang olahraga.

Baca juga : Sukseskan PON XX 2021 Papua, Kemendagri Masifkan Gerakan Pembagian Masker

"Saya sangat yakin dan percaya bahwa orang yang tinggal di Tanah Papua, apalagi orang asli Papua, dia mencintai olahraga. Maka tidak heran, selama PON berlangsung warga bisa menikmati semua pertandingan di semua klaster PON di Tanah Papua," ujarnya.

PON XX yang dibuka Presiden Joko Widodo di Stadion Utama Lukas Enembe, Kabupaten Jayapura, pada 2 Oktober 2021 merupakan PON pertama di wilayah Papua, termasuk di kawasan timur Indonesia.

Penyelenggaraan pesta olahraga empat tahunan itu akan ditutup pada 15 Oktober 2021.Sejauh ini tiga provinsi, yakni Jawa Barat, Jawa Timur, dan DKI Jakarta terus bersaing secara ketat sebagai pengumpul medali emas terbanyak.*

Artikel Terkait
Gila! Kontrak Rp193 miliar Belum Dibayar, Vendor Katering PON Papua Surati Presiden Jokowi
Lima Cabang Olahraga Juara Umum, LaNyalla Puji Kontingen Jawa Timur
Sukseskan PON XX 2021 Papua, Kemendagri Masifkan Gerakan Pembagian Masker
Artikel Terkini
Didik J Rachbini: Salim Said Maestro Intelektual yang Paling Detail dan Mendalam
Penyumbang Devisa Negara, Pemerintah Harus Belajar dari Drama Korea
Bupati Tanahdatar buka Grand Opening Sakato Aesthetic
Strategi Implementasi "Buku Teks Utama Pendidikan Pancasila", Menyemai Nilai Kebangsaan di Tengah Tantangan Zaman
Satgas Yonif 742/SWY Perkenalkan Ecobrick Kepada Para Murid Di Perbatasan RI- RDTL
Tentang Kami | Kontak | Pedoman Siber | Redaksi | Iklan
legolas