INDONEWS.ID

  • Jum'at, 12/11/2021 15:41 WIB
  • Indonesia Hadir dalam Pameran Pariwisata Terbesar di Swedia

  • Oleh :
    • Rikard Djegadut
Indonesia Hadir dalam Pameran Pariwisata Terbesar di Swedia
Indonesia telah berpartisipasi dalam Travel News Market 2021, pameran pariwisata terbesar di Swedia, yang diselenggarakan di ibu kota, Stockholm. Pameran yang diselenggarakan secara tahunan ini sempat dibatalkan pada tahun 2020 karena pandemi COVID-19 dan terganggunya industri pariwisata dunia.

Stockholm,  INDONEWS.ID - Indonesia telah berpartisipasi dalam Travel News Market 2021, pameran pariwisata terbesar di Swedia, yang diselenggarakan di ibu kota, Stockholm. Pameran yang diselenggarakan secara tahunan ini sempat dibatalkan pada tahun 2020 karena pandemi COVID-19 dan terganggunya industri pariwisata dunia.

Pada pameran tahun ini, Indonesia mengusung tema "Sustainable and Quality Tourism", dan berpartisipasi dengan dua tujuan utama, yaitu sosialisasi masuknya Swedia sebagai salah satu dari 19 negara yang turisnya diperbolehkan masuk ke Indonesia, serta memperkuat branding destinasi pariwisata Indonesia di tengah publik Swedia.

Baca juga : Acara Spring Gathering Jadi Terapi Kangen Bagi Mahasiswa Indonesia di Swedia

Dubes RI Stockholm, Kamapradipta Isnomo, menjelaskan kepada para pengunjung dan pihak penyelenggara pentingnya upaya promosi yang gencar untuk terus dorong peningkatan jumlah kunjungan wisatawan Swedia ke Indonesia.

"Promosi yang dilakukan KBRI Stockholm dalam pameran ini diadakan pada waktu yang tepat karena tingginya minat wisatawan Swedia yang ingin berlibur untuk melepas kejenuhan selama pandemi, terutama paket-paket wisata yang menawarkan aspek keberlanjutan dan memberikan jaminan kualitas", ujar Dubes Kamapradipta.

Baca juga : Wow! Klepon hingga Angklung Hadir di Universitas Lund, Swedia

Sebelum masa pandemi, kunjungan wisatawan Swedia ke Indonesia terus mengalami peningkatan, yaitu dari 51 ribu orang pada tahun 2018 menjadi 56 ribu orang pada tahun 2019. Bahkan, selama pandemi pada tahun 2020, terdapat 17 ribu wisatawan asal Swedia yang tetap berkunjung ke Indonesia. Dengan dibukanya kembali Indonesia bagi turis Swedia, jumlah kunjungan wisatawan Swedia diharapkan kembali tumbuh melebihi angka pada tahun 2019.

"Indonesia dengan beragam seni dan budaya, kuliner serta flora dan faunanya di setiap daerah menjadi daya tarik tersendiri bagi wisatawan Swedia yang memiliki karakter gemar mencoba hal-hal baru" ujar Koordinator Fungsi Ekonomi KBRI Stockholm, Akbar Makarti.

Baca juga : Bersama Membangun dan Mendorong Pertumbuhan Ekonomi Berkelanjutan di Kedua Kawasan

Pameran Travel News Market pada tahun ini diikuti oleh lebih dari 120 pelaku bisnis sektor parwisata dan negara-negara dari seluruh dunia. Pada pameran ini, KBRI Stocholm bermitra dengan agen perjalanan lokal Swedia yang berfokus pada destinasi wisata Indonesia, yaitu Asien Paradisresor. Paket wisata yang ditawarkan antara lain mencakup eco-adventure, aktivitas olah raga spesifik, seperti berselancar dan bersepeda, serta budaya. 

“Saya gembira sekali mendengar berita dibukanya Indonesia untuk wisatawan Swedia. Saya sudah ada rencana membawa grup sebanyak 30 orang ke Bali untuk melakukan wisata spiritual awal tahun depan, seperti yang pernah saya lakukan sebelumnya pada tahun 2019 lalu” ujar Lena Pålsson, pemilik agen perjalanan Go Slow Travel, yang kantornya berbasis di kota Stockholm.

Paket yang ditawarkan Go Slow Travel mencakup tiket pulang-pergi Stockholm-Bali, penginapan selama 9 hari, biaya berbagai excursions dan jasa pendamping spiritual ternama asal Swedia, Benny Rosenqvist.

Selama pameran, booth Indonesia dihampiri berbagai pengunjung agen perjalanan lokal, wakil penerbangan internasional, seperti Finnair, Qatar Airways dan Aeroflot, majalah cetak dan digital Swedia, serta calon wisatawan yang ingin mengetahui lebih banyak mengenai peraturan dan prosedur keimigrasian yang berlaku saat ini.*

Artikel Terkait
Acara Spring Gathering Jadi Terapi Kangen Bagi Mahasiswa Indonesia di Swedia
Wow! Klepon hingga Angklung Hadir di Universitas Lund, Swedia
Bersama Membangun dan Mendorong Pertumbuhan Ekonomi Berkelanjutan di Kedua Kawasan
Artikel Terkini
Elit Demokrat Ardy Mbalembout Mengutuk Keras Aksi Penyerangan Mahasiswa Saat Berdoa di Tangsel
Penutupan Pabrik Sepatu Bata di Purwakarta Bagian dari Strategi Bisnis untuk Fokus pada Lini Penjualan
Presiden Jokowi Masih Kaji Calon Pansel KPK yang Sesuai Harapan Masyarakat
Tumbuh Untuk Menginspirasi: PNM Berikan Pelatihan Literasi Keuangan Digital Serta Kegiatan Tanggung Jawab Sosial
Strategi Sukses dalam Mengimplementasikan HRIS di Perusahaan
Tentang Kami | Kontak | Pedoman Siber | Redaksi | Iklan
legolas