INDONEWS.ID

  • Selasa, 23/11/2021 19:07 WIB
  • Gandeng Dua Kementerian, PNM Lakukan Pemberdayaan Masyarakat Sukabumi Lewat Program Reforma Agraria

  • Oleh :
    • Rikard Djegadut
Gandeng Dua Kementerian, PNM Lakukan Pemberdayaan Masyarakat Sukabumi Lewat Program Reforma Agraria
selain penanaman perdana bibit pisang Cavendish, PNM juga melakukan penyerahan program TJSL bantuan peralatan produksi bolu pisang kepada nasabah PNM Mekaar Warung Kiara.

Sukabumi, INDONEWS.ID – PT Permodalan Nasional Madani atau PNM terus melakukan berbagai upaya dalam meningkatkan kesejahteraan nasabahnya. Salah satunya melalui PNM Mekaar, yang merupakan produk unggulan PNM untuk pemberdayaan dan pembiayaan perempuan pra-sejahtera berbasis kelompok yang diluncurkan pada awal 2016.

Selain itu, peran perusahaan kepada masyarakat sekitar melalui aksi corporate sosial responsibility (CSR) atau tanggung jawab sosial perusahaan juga terus dilakukan PNM. Salah satunya dengan ikut melakukan gerakan penghijauan berupa penanaman perdana bibit pisang Cavendish bagi para petani lokal di Kampung Lio, Desa Sinarjaya, Warungkiara, Sukabumi, Jawa Barat (23/11).

Baca juga : Tumbuh Untuk Menginspirasi: PNM Berikan Pelatihan Literasi Keuangan Digital Serta Kegiatan Tanggung Jawab Sosial

Penanaman perdana bibit pisang cavendish merupakan salah satu bentuk sinergi antara PT Permodalan Nasional Madani dengan Kementerian ATR/BPN dan Kementerian Koperasi & UMK serta PT Great Giant Pineapple untuk melakukan pemberdayaan masyarakat pada Program Reforma Agraria, yang salah satunya berlokasi di Kecamatan Warung Kiara, Kabupaten Sukabumi.

Direktur Kelembagaan dan Perencanaan PT PNM, Sunar Basuki dalam sambutannya mengatakan para petani diberikan Kredit Usaha Rakyat (KUR). Dimana PNM memegang peranan dengan ikut berkontribusi memberikan pembiyaan kepada istri petani maupun kaum ibu di sekitar Warungkiara.

Baca juga : PNM Mekaar Beri Reward Ketua Kelompok Unggulan Studi Banding Olahan Jamu Tradisional

“Dalam hal ini PNM tidak hanya memberikan pembiayaan tetapi juga pendampingan. PNM melayani pembiayaan Hingga saat ini pembiayaan berbasis kelompok yang telah kami layani sebanyak 81.000 ibu-ibu Sukabumi dan 10,8 juta nasabah seluruh Indonesia,” ujar Sunar Basuki seperti dikutip dari rilis yang diterima media ini, Selasa (23/11/21).

Selama tenggang waktu panen, ibu-ibu istri petani diberikan pembiayaan dan diajarkan untuk disiplin dan kerja keras serta tanggung renteng bersatu memajukan usaha ibu-ibu nasabah PNM Mekaar sekaligus diberikan pelatihan kapasitas usaha makanan berbahan baku pisang.

Baca juga : PNM Berikan Ruang Bakat dan Silaturahmi Karyawan Lewat Event SEHATI

“Saya memberikan apresiasi kepada pihak yang bekerjasama seperti PT PNM, PT GGP, BNI dalam pemberdayaan masyarakat pada program reforma agraria dengan memberikan usaha yang produktif dan bisa dikonsolidasi dengan koperasi," ujar Teten Masduki, Menteri Koperasi & UKM.

Sementara itu, Menteri Agraria dan Tata Ruang / Kepala Badan Pertanahan Nasional Sofyan A Djalil mengatakan model bisnis yang dikelola dengan baik sangat menentukan keberhasilan para petani dalam berusaha. Ia juga meminta kepada para petani agar disiplin dalam menjalankan usahanya.

“Kalau koperasi bekerja dengan betul, bekerja dengan guidance yang diberikan, Insyallah akan jadi merata program ini. Seperti yang pernah dikatakan Bapak Menteri Teten Masduki, model bisnis kita yang keliru sehingga petani sulit diangkat. Tetapi dengan bisnis model seperti ini, ada yang memberikan teknologi dan pemberdayaan, kunci pertama petani ialah disiplin seperti PNM yang telah membantu melahirkan Mekaar karena ingin mendisiplinkan peserta dan dilakukannya pendampingan kepada nasabah”, kata Sofyan.

Untuk diketahui, selain penanaman perdana bibit pisang Cavendish, PNM juga melakukan penyerahan program TJSL bantuan peralatan produksi bolu pisang kepada nasabah PNM Mekaar Warung Kiara.

Bantuan tersebut berupa oven, mixer dan loyang untuk 20 nasabah PNM Mekaar. Dilakukan juga pelatihan kapasitas usaha produksi bolu pisang kepada nasabah PNM Mekaar Warung Kiara.

Sebagai informasi, hingga 16 November 2021 PNM telah menyalurkan pembiayaan sebesar Rp 98,49 T kepada nasabah PNM Mekaar yang berjumlah 10,7 juta nasabah. Saat ini PNM memiliki 3.673 kantor layanan di seluruh Indonesia yang melayani UMK di 34 Provinsi, 422 Kabupaten/Kota, dan 5.640 Kecamatan.*

Artikel Terkait
Tumbuh Untuk Menginspirasi: PNM Berikan Pelatihan Literasi Keuangan Digital Serta Kegiatan Tanggung Jawab Sosial
PNM Mekaar Beri Reward Ketua Kelompok Unggulan Studi Banding Olahan Jamu Tradisional
PNM Berikan Ruang Bakat dan Silaturahmi Karyawan Lewat Event SEHATI
Artikel Terkini
Sudah Dibatalkan MK, Partai Buruh Akan Gugat Aturan Pencalonan Pilkada
Update Banjir Bandang di Agam, Korban Meninggal 19 Orang
KNKT Minta Semua Pihak Buat Rencana Perjalanan Wisata yang Baik dan Bijak
Akibat Banjir Bandang Di Tanah Datar, 8 warga Tewas dan 12 Orang Masih dinyatakan hilang
Pj Gubernur Agus Fatoni Lepas Keberangkatan 445 Jemaah Calon Haji Kloter Pertama Embarkasi Palembang
Tentang Kami | Kontak | Pedoman Siber | Redaksi | Iklan
legolas