INDONEWS.ID

  • Kamis, 25/11/2021 17:58 WIB
  • Forum Santri Dukung Densus 88 Polri Tangkap Terduga Terorisme

  • Oleh :
    • very
Forum Santri Dukung Densus 88 Polri Tangkap Terduga Terorisme
Tim Antiteror Densus 88. (Foto: Antara)

Jakarta, INDONEWS.ID -- Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Polri kembali menangkap terduga pelaku terorisme yang terafiliasi dengan Jamaah Islamiyah, salah satunya adalah pengurus aktif Majelis Ulama Indonesia (MUI).

Jamaah Islamiyah diperkirakan memiliki 6 ribu hingga 7 ribu anggota dan simpatisan yang tersebar di seluruh Indonesia melalui berbagai organisasi sayap mereka. Organisasi ini juga diduga telah menyusup ke dalam berbagai institusi pemerintah, sipil dan masyarakat.

Baca juga : Gelar HUT ke-19, PaSKI Punya Tanggung Jawab Lahirkan Pelawak-pelawak Baru

Ketua Umum DPP Forum Komunikasi Santri Indonesia (FOKSI) Muhammad Natsir Sahib mendukung keberhasilan Densus 88 Antiteror Polri dalam menangkap terduga pelaku terorisme yang terafiliasi dengan jaringan Jamaah Islamiyah (JI).

Ketum FOKSI menegaskan Jamaah Islamiyah jangan hanya dipandang dari aspek serangan teror saja. Namun karena pergerakannya sudah masuk ke dalam lembaga sosial keagamaan di tengah masyarakat, maka harus ditangani secara sistematis dan masif.

Baca juga : Ardy Mbalembout Masuk Top 5 Cagub Potensial NTT 2024-2029

"Siapapun pelaku terorisme harus ditindak secara tegas melalui hukum yang kita miliki. MUI juga telah menetapkan Fatwa Nomor 3 Tahun 2004 tentang terorisme sehingga terorisme adalah haram hukumnya," kata M. Natsir dalam rilisnya, Jumat (25/11).

Dalam fatwa tersebut ditegaskan bahwa terorisme adalah tindakan kejahatan terhadap kemanusiaan dan peradaban yang menimbulkan ancaman serius terhadap kedaulatan negara dan hukumnya adalah haram.

Baca juga : Kemendagri Dorong Konsistensi Penerapan Standar Pelayanan Minimal di Lingkungan Pemerintah Daerah

Terkait penangkapan oknum MUI yang terduga teroris, dia berpendapat bahwa sel jaringan terorisme sudah menyusup ke berbagai kalangan dan kelompok. FOKSI mengharapkan MUI untuk tidak permisif kepada pengurus-pengurusnya yang mendukung paham-paham radikalisme dan terorisme.

"Oleh karena itu, kami dari Forum Komunikasi Santri Indonesia mendukung rencana MUI Pusat untuk memperketat proses rekrutmen kelembagaan agar pengurus tidak terkontaminasi anasir jaringan teroris," ujar Natsir.

FOKSI menyampaikan pihaknya mendukung upaya pemerintah dalam memberantas terorisme demi menjaga keutuhan negara, karena rakyat Indonesia harus mendapatkan perlindungan yang aman dan bebas dari radikalisme serta terorisme.

"Kami mendukung penuh upaya pemerintah dalam memberantas dan menindak tegas pelaku terorisme yang terus mengancam keamanan masyarakat kita. Benih-benih pemikiran radikal tidak bisa dibiarkan demi menjaga kedamaian dan kemajemukan di tengah masyarakat dan bangsa Indonesia," pungkasnya. ***

Artikel Terkait
Gelar HUT ke-19, PaSKI Punya Tanggung Jawab Lahirkan Pelawak-pelawak Baru
Ardy Mbalembout Masuk Top 5 Cagub Potensial NTT 2024-2029
Kemendagri Dorong Konsistensi Penerapan Standar Pelayanan Minimal di Lingkungan Pemerintah Daerah
Artikel Terkini
Gelar HUT ke-19, PaSKI Punya Tanggung Jawab Lahirkan Pelawak-pelawak Baru
Ardy Mbalembout Masuk Top 5 Cagub Potensial NTT 2024-2029
Kemendagri Dorong Konsistensi Penerapan Standar Pelayanan Minimal di Lingkungan Pemerintah Daerah
Kisah AO PNM Mekaar, Keluar Zona Nyaman untuk Beri Kenyamanan Keluarga
Paskah 2024, ASN DKI Jakarta Berwisata Bersama 500 Anak Panti Asuhan
Tentang Kami | Kontak | Pedoman Siber | Redaksi | Iklan
legolas