Jakarta, INDONEWS.ID - Program Ruang Pintar PT Permodalan Nasional Madani atau PNM Cabang Ambon kembali di Dusun Telaga Kodok, Desa Hitu, Kecamatan Leihitu, Kabupaten Maluku Tengah, Provinsi Maluku. Ini Merupakan kali kedua program ini hadir di Ambon.
Pimpinan PNM Cabang Ambon Ridul Akbar dalam sambutannya saat peresmian mengatakan Ruang Pintar yang pertama dibuka di kawasan Farmasi Atas Kelurahan Kudamati, Kecamatan Nusaniwe, Kota Ambon.
"Ke depan lebih banyak lagi Ruang Pintar yang akan dibuka di Kota Ambon, bahkan ke depan kita sudah punya rencana yang akan dibuka di Maluku Tengah dan Seram Bagian Barat," ujar Ridul, dilansir Jawapos Selasa (21/12).
Ruang Pintar merupakan ruang belajar untuk anak dan siswa dengan menyediakan tempat belajar dilengkapi jaringan internet dan laptop. Untuk Ruang Pintar di Dusun Telaga Kodok, lokasinya berdampingan dengan Masjid Al-Falah.
Peresmian tempat tersebut dihadiri oleh 36 anak dan disaksikan oleh tokoh masyarakat, pengurus Masjid Al-Falah dan sejumlah nasabah di dusun itu.
"Jadi di daerah ini perlu dibuka Ruang Pintar, sebab di kawasan ini juga banyak nasabah PNM. Karena itu masyarakat di kawasan Talaga Kodok ini perlu mendapat perhatian. Apalagi di masa pandemi Covid-19 kehadiran ruang pintar meringankan beban nasabah," ujar Ridul.
Menurut dia, masyarakat perlu mendapat perhatian yang sungguh-sungguh. Sebab beberapa waktu yang lalu pada masa pandemi Covid-19, mengharuskan nasabah mengeluarkan biaya cukup besar untuk kegiatan belajar anak mereka. Anak-anak harus belajar secara daring dan membutuhkan kuota data internet yang jumlahnya tidak sedikit.
Itulah salah satu dasar PTPNM melakukan tanggung jawab sosial lingkungan di Dusun Talaga Kodok. Ridul berharap kegiatan ini dapat memberikan manfaat.
Kegiatan pun bukan sampai di hari ini saja. Sebab beberapa bulan ke depan, PNM juga akan menyiapkan tenaga pengajar. Ia menilai kegiatan ini meringankan beban masyarakat dan mengenalkan PNM kepada warga.
"Setiap pekan juga disediakan paket gizi untuk anak-anak di samping bantuan ATK, buku, dan lainnya yang dibutuhkan," kata Ridul.*