INDONEWS.ID

  • Jum'at, 24/12/2021 10:59 WIB
  • KH Yahya Cholil Staquf Terpilih Menjadi Ketua Umum PBNU 2021-2026

  • Oleh :
    • very
KH Yahya Cholil Staquf Terpilih Menjadi Ketua Umum PBNU 2021-2026
KH Yahya Cholil Staquf, Ketua Umum PBNU 2021-2026. (Foto: Ist)
  1. Yahya Cholil Staquf Terpilih Menjadi Ketua Umum PBNU 2021-2026

Lampung, INDONEWS.ID – KH Yahya Cholil Staquf atau yang biasa disapa Gus Yahya, terpilih menjadi Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) dalam Muktamar NU di Lampung, Jumat dini hari, 24 Desember 2021.

Dalam pemilihan Ketua PBNU ini, Gus Yahya mengalahkan Kiai Said Aqil Siroj.

Baca juga : Besok, Para Tokoh Agama Hadir dalam Dialog Moderasi Beragama di RRI

“Prof Dr KH. Said Aqil Siroj, MA berhasil meraih 210 suara dan KH Yahya Cholil Staquf  mendapatakan 337 suara. Karena itu, KH Yahya Cholil Staquf ditetapkan sebagai Ketua Umum PBNU khidmat 2021-2026,” ujar pimpinan sidang Pleno IV, Muktamar NU ke-34 tahun 2021 di Lampung.

Rapat pleno juga menetapkan KH Miftachul Akhyar sebagai Rais Aam PBNU 2021-2026.

Baca juga : Demokrasi Sudah Kebablasan, Harus Ada Perbaikan Fundamental Mulai dari Hulu

Gus Yahya adalah pria kelahiran Rembang pada 16 Februari 1966 silam.

Di kalangan para santri Indonesia, nama Gus Yahya yang dikenal sebagai tokoh NU dan menjabat sebagai Katib Aam Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) sudah cukup populer.

Baca juga : KH Yahya Cholil Staquf Unggul di Putaran Pertama Pemilihan Ketua Umum PBNU

Gus Yahya adalah saudara dari Menteri Agama (Menag) KH. Yaqut Cholil Qoumas. Ia adalah putra dari KH. Muhammad Cholil Bisri, salah satu pendiri Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dan ibunya bernama Muchisnah.

Selain itu, ia juga merupakan keponakan dari Pengasuh Pondok Raudlatut Thalibin, KH Mustofa Bisri atau Gus Mus.

Gus Yahya pernah menjadi murid KH. Ali Maksum di Madrasah Al-Munawwir Krapyak Yogyakarta. Kemudian, ia melanjutkan pendidikannya ke Universitas Gadjah Mada sebagai salah satu mahasiswa di Fakultas Ilmu Sosial dan Politik.

Gus Yahya ternyata pernah menjadi pengasuh Pondok Pesantren Raudlatut Tholibin, Rembang, Jawa Tengah.

Gus Yahya pernah dilantik Presiden Jokowi menjadi Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres) hingga 2019.

Terkait dirinya yang maju sebagai calon ketua umum PBNU, ia mengatakan telah mendapat dukungan mayoritas dari pengurus cabang NU (PCNU) dan pengurus wilayah NU (PWNU).

"Kalau dari penglihatan saya saat bertemu mereka, mayoritas setuju. Saya kira saya tahu, mana wajah yang setuju dan mana yang tidak setuju," kata Gus Yahya usai bedah buku Menghidupkan Gus Dur (Catatan Kenangan KH Yahya Cholil Staquf), sebagaimana yang dikutip Seputarlampung.com dari diberitakan Antara, pada Minggu, 19 Desember 2021.

Gus Yahya mengatakan bahwa ia sudah bertemu 474 cabang dan pengurus wilayah seluruh Indonesia, yang berlangsung secara pribadi, tanpa tim sukses, buat menyampaikan pemikiran dan visi sebagai calon ketua umum PBNU.

“Karena saya bertemu langsung dengan mereka, saya sampaikan tawaran-tawaran saya secara langsung dan saya dengarkan pikiran-pikiran dan keberatan mereka,” kata Gus Yahya. ***

Artikel Terkait
Besok, Para Tokoh Agama Hadir dalam Dialog Moderasi Beragama di RRI
Demokrasi Sudah Kebablasan, Harus Ada Perbaikan Fundamental Mulai dari Hulu
KH Yahya Cholil Staquf Unggul di Putaran Pertama Pemilihan Ketua Umum PBNU
Artikel Terkini
Direktur GKI Beri Materi Kewirausahaan untuk Pelajar SMKS Bina Mandiri Labuan Bajo
Menjadi Tulang Punggung Pengembangan Usaha Ultra Mikro Indonesia, PNM Ikuti 57th APEC SMEWG
Tiga Orang Ditemukan Meninggal Akibat Tertimbun Longsor di Kabupaten Garut
Pimpin Proses Penyiapan dan Percepatan Keanggotaan Indonesia pada OECD, Presiden Joko Widodo Tunjuk Menko Perekonomian sebagai Ketua Tim Nasional OECD
Kemendagri Dukung Pelaksanaan Proyek Strategis Nasional Melalui Optimalisasi Kebijakan Fiskal Nasional
Tentang Kami | Kontak | Pedoman Siber | Redaksi | Iklan
legolas