INDONEWS.ID

  • Senin, 27/12/2021 16:17 WIB
  • Dirjen Safrizal ZA: Komitmen Pemda Penting untuk Wujudkan Smart City

  • Oleh :
    • Mancik
Dirjen Safrizal ZA: Komitmen Pemda Penting untuk Wujudkan Smart City
Direktur Jenderal (Dirjen) Bina Administrasi Kewilayahan (Adwil) Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) Safrizal ZA.(Foto:Puspen Kemendagri)

Jakarta, INDONEWS.ID - Direktur Jenderal (Dirjen) Bina Administrasi Kewilayahan (Adwil) Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) Safrizal ZA mengatakan, komitmen pemerintah daerah (Pemda) penting untuk mewujudkan smart city.

Hal tersebut disampaikannya saat mewakili Menteri Dalam Negeri (Mendagri) pada Penutupan Riset Transformasi Digital Indonesia (RTDI) dan Rating Kota Cerdas Indonesia (RKCI) secara virtual, Senin (27/12/2021).

Baca juga : Kemendagri Tekankan Sinergisitas Antar-Pemda Mengoptimalkan Pemungutan Pajak Daerah dan Opsen Pajak Daerah

"Komitmen (Pemda) ini membutuhkan energi yang luar biasa, terutama oleh para pemimpin daerah dalam rangka menciptakan, mengembangkan, serta mengaplikasikan konsep smart city di Indonesia,” katanya.

Safrizal menjelaskan, smart city merupakan sebuah tatanan kota yang mengoptimalkan penggunaan teknologi informasi, teknologi digital di semua bidang, untuk meningkatkan performa layanan, mengurangi biaya dan konsumsi sumber daya serta berinteraksi secara lebih efektif. Adapun masyarakat menjadi customer atau pelanggan dari pemerintah daerah.

Baca juga : Mendagri Ingatkan Pemda Terus Jaga Inflasi di Tengah Instabilitas Global

"Pengembangan smart city bertujuan untuk mewujudkan pemerintahan yang efektif dan efisien, bersih, akuntabel dengan layanan publik yang baik, ramah lingkungan, serta dapat mewujudkan keamanan bagi warganya,” terangnya.

Adapun sektor-sektor yang terus dan dapat dikembangkan dalam smart city, antara lain sektor transportasi, lalu lintas, utility, pengelolaan limbah, sampah, manajemen bencana, manajemen pemerintahan, dan layanan publik.

Baca juga : Buka SPM Awards 2024, Wamendagri Dorong Pemda Berikan Pelayanan Optimal bagi Masyarakat

"Termasuk di antaranya adalah kependudukan, lembaga pendidikan, layanan kesehatan, security digital, dan lain sebagainya,” katanya.

Ia melanjutkan, laju pengembangan konsep smart city di Indonesia memiliki dua arah. Pertama, top-down, konsep pengembangan smart city dari pemerintah pusat pada pemerintah daerah.

Kedua bottom-up, konsep pengembangan smart city dari bawah ke atas yang berlangsung di berbagai kabupaten/kota dengan pengembangan inovasi dan aplikasi.

"Peluang untuk mewujudkan pengembangan konsep smart city menjadi semakin besar dengan adanya dukungan yang tadi merupakan komitmen yang kuat dari presiden dan para pejabat tinggi pengambil kebijakan, tersedianya regulasi yang mendukung digitalisasi, dan mulai terbangunnya IT,” tuturnya.

Safrizal merinci pula beberapa hal yang perlu diperhatikan untuk mendorong percepatan implementasi smart city di Indonesia. Di antaranya mengubah pola pikir (mindset) pentingnya informasi dan teknologi; membuat regulasi terkait digitalisasi; memperbaiki database tunggal; mendorong transaksi nontunai; memperluas infrastruktur internet; penggunaan kecerdasan buatan; meningkatkan anggaran digitalisasi; menciptakan green city; serta mempelajari best practice dan inovasi dari kota lain atau dunia internasional untuk direplikasi.

"Tidak harus semua ditemukan baru, sebagian direplikasi, sehingga pengembangan smart city bisa menghemat waktu juga, tidak seharusnya kita menggunakan metode trial dan error terus menerus. Namun kesuksesan di tempat lain bisa dimodifikasi dan direplikasi di tempat yang lain agar menghemat waktu,” tandasnya.*

Artikel Terkait
Kemendagri Tekankan Sinergisitas Antar-Pemda Mengoptimalkan Pemungutan Pajak Daerah dan Opsen Pajak Daerah
Mendagri Ingatkan Pemda Terus Jaga Inflasi di Tengah Instabilitas Global
Buka SPM Awards 2024, Wamendagri Dorong Pemda Berikan Pelayanan Optimal bagi Masyarakat
Artikel Terkini
Dikunjungi Menko PMK dan Mensos, Masyarakat Korban Banjir Bandang dan Longsor Terima Bantuan Dari Presiden Joko Widodo
Direktur Indo Barometer M Qodari dan Demokrat Tanggapi Gugatan Uji Materi Dr Audrey Agar Pelantikan Prabowo Dipercepat
Mungkinkan Pelantikan Presiden dan Wapres Terpilih Bisa Dipercepat? Simak Penjelasannya!
WWF ke-10 di Bali, Deklarasi Menteri Resmi Diadopsi 133 Negara dan Organisasi Internasional
Dinas Peternakan dan Perikanan Kabupaten Maybrat Lakukan Study Tour ke Minahasa Tenggara
Tentang Kami | Kontak | Pedoman Siber | Redaksi | Iklan
legolas