INDONEWS.ID

  • Senin, 17/01/2022 12:48 WIB
  • Pemprov Jatim Pastikan Penerapan PPKM Mikro Pascatemuan Omicron di Malang

  • Oleh :
    • Rikard Djegadut
Pemprov Jatim Pastikan Penerapan PPKM Mikro Pascatemuan Omicron di Malang
Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa.(Foto:Istimewa)

Jakarta, INDONEWS.ID - Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa memastikan penerapan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Mikro pascatemuan kasus konfirmasi COVID-19 varian Omicron di Desa Banjararum, Kecamatan Singosari, Kabupaten Malang.

Khofifah mengatakan, Pemerintah Provinsi Jawa Timur ingin memastikan penanganan COVID-19 berjalan sesuai dengan prosedur usai adanya temuan kasus Omicron di wilayah Desa Banjararum, tepatnya pada wilayah Rukun Tetangga (RT) 02/10.

Baca juga : Gubernur Khofifah Siapkan Penjemputan Warga Jatim di Jakarta yang Dievakuasi dari Sudan

"Informasinya ada desa di Kabupaten Malang dilakukan lockdown karena kasus konfirmasi varian Omicron. Jadi tidak ada lockdown, yang ada PPKM berbasis mikro pada RT02/10 di Desa Banjararum," kata Khofifah di Kabupaten Malang, Minggu, 16 Januari 2022.

Khofifah menjelaskan, dalam upaya untuk mengantisipasi adanya penyebaran virus Corona varian Omicron itu, Pemerintah Provinsi Jawa Timur bersama pemerintah daerah telah melakukan sejumlah persiapan sejak November 2021.

Baca juga : SMRC: Muhaimin Iskandar, Mahfud MD, dan Khofifah Merupakan Tokoh NU yang Paling Kompetitif

Ia menambahkan, beberapa langkah antisipasi yang dilakukan tersebut antara lain adalah dengan tetap menyiagakan berbagai fasilitas isolasi terpadu yang ada di seluruh wilayah Jawa Timur termasuk menyiapkan tenaga kesehatan dan peralatan perawatan pasien COVID-19.

"Ini kewaspadaan dengan berbagai perencanaan strategis. Satu bahwa isoter tetap harus dihidupkan dengan berbagai perangkat. Semua disiagakan," ujarnya.

Baca juga : Gandeng Pemprov Jabar & Jatim, KBRI Tokyo Promosikan Tenaga Terampil Indonesia di Kumamoto, Jepang

Ia menjelaskan, pasien terkonfirmasi positif COVID-19 varian Omicron itu kini telah menjalani perawatan di fasilitas isolasi terpadui milik Pemerintah Kabupaten Malang yang ada di Kecamatan Kepanjen.

Selain itu, berdasarkan laporan dari Dinas Kesehatan Kabupaten Malang, juga telah dilakukan tracing atau pelacakan dari kontak erat pasien terkonfirmasi. Tracing dilakukan terhadap kurang lebih 20 orang.

"Sementara dari pasien yang konfirmasi, sekarang sedang isolasi safehouse Kepanjen dengan kontak erat berjumlah 20 orang. Itu sudah dilakukan tes PCR, dan ada satu orang yang terkonfirmasi," katanya.*

Artikel Terkait
Gubernur Khofifah Siapkan Penjemputan Warga Jatim di Jakarta yang Dievakuasi dari Sudan
SMRC: Muhaimin Iskandar, Mahfud MD, dan Khofifah Merupakan Tokoh NU yang Paling Kompetitif
Gandeng Pemprov Jabar & Jatim, KBRI Tokyo Promosikan Tenaga Terampil Indonesia di Kumamoto, Jepang
Artikel Terkini
Kendalikan Inflasi, Kemendagri Harap Pemda Susun Perencanaan Gerakan Menanam dengan Baik
Gelar HUT ke-19, PaSKI Punya Tanggung Jawab Lahirkan Pelawak-pelawak Baru
Ardy Mbalembout Masuk Top 5 Cagub Potensial NTT 2024-2029
Kemendagri Dorong Konsistensi Penerapan Standar Pelayanan Minimal di Lingkungan Pemerintah Daerah
Kisah AO PNM Mekaar, Keluar Zona Nyaman untuk Beri Kenyamanan Keluarga
Tentang Kami | Kontak | Pedoman Siber | Redaksi | Iklan
legolas