INDONEWS.ID

  • Kamis, 27/01/2022 19:05 WIB
  • Kode Keras! PDIP Sebut Ahok Layak Jadi Kepala Otorita IKN

  • Oleh :
    • Rikard Djegadut
Kode Keras! PDIP Sebut Ahok Layak Jadi Kepala Otorita IKN
Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok (Foto: Ist)

Jakarta, INDONEWS.ID - Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto berpendapat bahwa Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok memenuhi syarat untuk menjadi kepala otorita Ibu Kota Negara (IKN).

"Tapi, siapa yang akan diputuskan, kami serahkan kepada Presiden Jokowi. Hanya saja, PDIP punya nama-nama calon yang memenuhi syarat untuk menjadi Kepala Otorita IKN, termasuk Pak Basuki Tjahaja Purnama. Beliau juga punya kepemimpinan yang cukup baik, selama menjadi Wakil Gubernur dan Gubernur di Jakarta," kata Hasto, saat memberikan keterangan pers, di kantor PDIP, Jakarta, Kamis, (27/1/22).

Baca juga : Tegas! FX Rudy Usulkan PDIP Harus Berani Jadi Oposisi

Mengenai pengajuan Ahok sebagai calon kepala Otorita IKN di Kalimantan, kata Hasto, semua hal itu disampaikan dalam dialog antara Presiden Joko Widodo dengan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri.

"Itu kami serahkan sepenuhnya kepada Presiden, hanya saja ketika partai diminta kami punya nama-nama yang memenuhi persyaratan yang ditetapkan oleh Bapak Presiden," kata Hasto.

Baca juga : Tak Terima Disebut Kalah di Kandang Banteng, Ganjar: PDIP Masih Tinggi

Untuk mengelola IKN di Kalimantan, kata dia, memerlukan pemimpin yang berani, visioner, memahami kultur kebudayaan bangsa, memiliki tata kelola dan tata kota yang baik serta memiliki orientasi terhadap gambaran tentang posisi Indonesia di kepemimpinan antarbangsa.

Tak hanya itu, kepala otorita IKN juga memiliki perencanaan yang memadukan antara gambaran "smart city" sebagai identitas yang mau dibangun di ibu kota negara, tetapi juga melekat dengan aspek kultural untuk mencerminkan bagaimana kebudayaan dari bangsa Indonesia.

Baca juga : Klaim Punya Bukti Materil, Sekjen PDIP Sebut Kecurangan di Pilpres 2024 Didesain dari Hulu ke Hilir

"Juga dari pandangan geopolitik dimana sejak zaman Bung Karno, Kalimantan itu ditempatkan sebagai koridor yang strategis di dalam membangun kepemimpinan Indonesia bagi dunia," kata Hasto.

Dia mendengar ada banyak nama yang telah disaring dan dipertimbangkan oleh Presiden Jokowi. PDIP menyakini siapa pun yang ditetapkan itu memenuhi kualifikasi yang diharapkan PDIP," katanya.

Mengenai nama Tri Rismaharini sebagai kepala otorita IKN, kata Hasto, Risma sudah mendapatkan tugas dari Presiden Jokowi sebagai Menteri Sosial. Begitu pun Abdullah Azwar Anas yang menjadi Kepala Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP).

"Dulu kami sebutkan Bu Risma karena ada kriteria bahwa calon yang diusulkan itu memiliki latar belakang kepala daerah dan juga arsitek. Sehingga, kalau kita melihat kriteria itu memang beliau (Risma) memenuhi syarat," kata Hasto.*

Artikel Terkait
Tegas! FX Rudy Usulkan PDIP Harus Berani Jadi Oposisi
Tak Terima Disebut Kalah di Kandang Banteng, Ganjar: PDIP Masih Tinggi
Klaim Punya Bukti Materil, Sekjen PDIP Sebut Kecurangan di Pilpres 2024 Didesain dari Hulu ke Hilir
Artikel Terkini
Perayaan Hari Ulang Tahun ke 15 Kabupaten Maybrat
SMP Islam Al Azhar BSD Raih juara 1 Tari Tradisional di Spanyol
Tanggapi Tuduhan Ade Pencuri, Lawyer Gaul: gak Cocok sama Faktanya
Terus Bermanuver Menuju Pilkada NTT, Cagub Ardy Mbalembout dan Irjen Jonny Asadoma Gelar Pertemuan Tertutup di Jakarta
Tamini Square Gelar Festival Soto dan Masakan Nusantara
Tentang Kami | Kontak | Pedoman Siber | Redaksi | Iklan
legolas