INDONEWS.ID

  • Minggu, 13/02/2022 10:32 WIB
  • Ditangkap Densus 88, Begini Nasib Dua Pengurus MUI Bengkulu Tersangka Teroris

  • Oleh :
    • Rikard Djegadut
Ditangkap Densus 88, Begini Nasib Dua Pengurus MUI Bengkulu Tersangka Teroris
Ilustrasi (Foto: Ist)

Jakarta, INDONEWS.ID - Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Bengkulu menonaktifkan dua pengurusnya, berinisial RH dan CA, yang beberapa hari lalu ditangkap oleh tim Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Polri.

Ketua MUI Kota Bengkulu Yul Khamra mengatakan bahwa CA sebelumnya menjabat sebagai Ketua Komisi Fatwa. Sedangkan RH menjabat sebagai Wakil Ketua I yang membidangi Komisi Fatwa MUI Bengkulu.

"Penonaktifan tersebut dilakukan mengingat keduanya telah ditetapkan tersangka oleh Mabes Polri beberapa waktu lalu," kata Khamra di Bengkulu, Sabtu, 13 Februari 2022.

Ia mengaku terkejut dengan ditangkapnya kedua pengurus MUI itu, sebab keduanya merupakan anggota aktif di MUI sejak 2005.

Bahkan, katanya, RH pernah menjabat sebagai sekretaris serta merupakan dosen bahasa Arab di salah satu universitas swasta di Provinsi Bengkulu.

Khamra mengaku tidak mengetahui secara terperinci latar belakang salah satu pengurusnya, kecuali bahwa "yang kami tahu beliau sebagai juru dakwah."

Dia dan pengurus yang lain tidak curiga sedikit pun kepada keduanya karena dalam keseharian mereka bergaul seperti biasa.

RH ditangkap oleh tim Densus 88 Antiteror Polri bersama dua rekannya, yaitu CA, di Kelurahan Sidomulyo, Kota Bengkulu, dan M di Kecamatan Taba Penanjung, Kabupaten Bengkulu Tengah.

Ketiganya diketahui tergabung dalam kelompok jaringan teroris Jamaah Islamiyah (JI) Bengkulu dan telah bersumpah bersumpah setia pada kelompok teroris JI sejak tahun 1999.*

Artikel Terkait
Artikel Terkini
Kisah AO PNM Mekaar, Keluar Zona Nyaman untuk Beri Kenyamanan Keluarga
Paskah 2024, ASN DKI Jakarta Berwisata Bersama 500 Anak Panti Asuhan
Banjir Rendam Satu Desa di Subulussalam, Aceh
Dansatgas Yonif 742/SWY Kunjungi Salah Satu SD Darurat di Perbatasan RI-RDTL
Kawal Pemerintahan Baru, Tokoh Lintas Agama: Jika Ada Kurang-kurangnya Kita Perbaiki
Tentang Kami | Kontak | Pedoman Siber | Redaksi | Iklan
legolas