INDONEWS.ID

  • Selasa, 15/03/2022 10:43 WIB
  • Kepala BNPT : Kompetisi Santri Speech Contest Bisa Promosikan Islam yang Rahmatan Lil Alamin

  • Oleh :
    • very
Kepala BNPT : Kompetisi Santri Speech Contest Bisa Promosikan Islam yang Rahmatan Lil Alamin
Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) Komjen Pol. Drs. Boy Rafli Amar, MH, dalam acara Semi Final Santri Speech Contest berbahasa Inggris Tingkat Nasional yang berlangsung di Pondok Pesantren (Ponpes) Tahfidzul Quran Cinta Rasulullah, Kabupaten Jombang, Senin, (14/03/2022). (Foto: Ist)

Jombang, INDONEWS.ID --- Perkembangan teknologi informasi dan strategi kelompok radikal terorisme kian hari terus bertransformasi menggunakan cara-cara baru demi menggaet simpatisan utamanya para generasi muda. Selain itu kelompok radikal terorisme ini juga kerap mendistorsi agama demi kepentingan politiknya.

Karena itu dibutuhkan kreativitas, inovasi dan penguatan kapasitas masyarakat dalam rangka menghalau penyebaran paham radikalisme dan terorisme.

Untuk itu, Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) Komjen Pol. Drs. Boy Rafli Amar, MH, memberikan apresiasinya kepada para santri dalam acara Semi Final Santri Speech Contest berbahasa Inggris Tingkat Nasional yang berlangsung di Pondok Pesantren (Ponpes) Tahfidzul Quran Cinta Rasulullah, Kabupaten Jombang, Senin, (14/03/2022).

“Acara speech contest ini adalah sebuah kemajuan dan lompatan besar bagi pesantren yang membekali para santri dengan bahasa Inggris. Sehingga para santri bisa mengemas dakwah dan mempromosikan Islam yang rahmatan lil alamin ke seluruh dunia,” ujar Boy Rafli.

Lebih lanjut, dalam acara yang juga dihadiri Bupati Jombang Hj. Mundjidah Wahab ini, Kepala BNPT juga mengungkapkan kebahagiaannya terhadap acara yang digelar tersebut. Pasalnya acara santri speech contest yang berlangsung tersebut dapat menjadi penambah wawasan terhadap santri secara lebih global dan menjadi angin segar bagi perkembangan dakwah Islam yang rahmatan lil alamin sebagaimana ciri khas Islam di Indonesia.

“Acara ini tentunya untuk menambah wawasan para santri secara lebih global dengan konten Islam rahmatan lil alamin yang merupakan ciri khas Islam di Indonesia yang juga banyak disebarluaskan oleh para ulama kita yang selalu kita jadikan contoh,” tutur Kepala BNPT.

Baca juga : Apresiasi Farhan Rizky Romadon, Stafsus Kemenag: Kita Harus Menolak Tindak Kekerasan

Bukan tanpa alasan, alumni Akpol tahun 1988 ini mengungkapkan, hal ini berkaitan dengan maraknya konten radikal yang disajikan dalam Bahasa Inggris di sosial media. Hal tersebut menjadi salah satu faktor pemicu banyaknya pemuda di pelbagai belahan dunia terjerumus pada ajaran radikal ekstremisme.

“Sebagaimana perkembangan konten yang mereka (kelompok radikal) anggap sebagai perjuangan agama dipropagandakan di sosial media. Jadi mereka juga menggunakan narasi agama dalam Bahasa Inggris di dunia maya,” ungkap mantan Kapolda Papua itu.

Karena itu, ia berharap, para santri dengan kemampuan berbahasa asingnya dan kapasitas keilmuannya dapat menguasai jagad sosial media dan mampu berdakwah, berorasi, dan memberikan tausiyah kepada masyarakat di dunia. Selain itu para santri diharapkan dalam berdakwah juga membangun narasi Islam yang tasamuh kemudian memviralkan ke seluruh dunia.

“Nah sosial media ini harus dikuasai oleh orang baik, sehingga dengan kontes ini nanti pesan dari santri kita akan tersebar ke seluruh dunia dan dunia tahu betapa moderatnya Islam di Indonesia ini,” ucapnya.

Kepada para santri-santri tersebut Kepala BNPT juga berpesan untuk selalu menggelorakan narasi-narasi nasionalisme dan semangat kecintaan kepada negara. Karena bangsa Indonesia ini memiliki empat pilar kebangsaan yakni UUD 1945 sebagai konstitusi negara, Pancasila sebagai ideologi bangsa, semboyan Bhinneka Tunggal Ika dan NKRI  yang tentunya harus bisa dijaga secara bersama.      

"Dimana transformasi empat pilar ini juga telah mendapat dukungan dari kalangan pesantren dan para alim ulama dengan prinsip hubul wathon minal iman sebagaimana yang telah dicontohkan kepada para leluhur bangsa ini," ucap mantan Kepala Divisi Humas Polri ini.

Untuk itu dengan adanya acara ini Kepala BNPT berharap para santri di berbagai daerah di Indonesia, dapat membangkitkan semangat cinta kepada Islam serta dapat mensyiarkan narasi nasionalisme dan kecintaan pada negara.

Baca juga : KPKNL mulai Cium Aroma Busuk di Bank Indonesia

“Mudah mudahan Promosi dan dakwah yang disampaikan para santri diharapkan akan membangkitkan semangat kecintaan kepada Islam. Sebagaimana yang selalu kami titipan kepada para alim ulama tentang bagaimana narasi nasionalisme dan semangat kecintaan kepada negara,” ujarnya mengakhiri.

Hadir dalam kegiatan tersebut KH. Achmad Rifai MA selaku Pengasuh Pondok Pesantren Tahfidzul Quran Cinta Rasulullah Jombang, KH Mustain Syafii, Prof. Dr. H. Ahmad Zahro, KH Ainul Yaqin dari Pondok Pesantren Hamalatul Qur`an Jogoroto Jombang.

Usai menghadiri acara semifinal Santri Speech Contest, Kepala BNPT dan rombongan juga berkesempatan untuk ziarah ke makam pahlawan nasional KH. Abdul Wahab Chasbullah yang merupakan inspirator, pendiri dan penggerak organisasi Nahdlatul Ulama (NU) yang berada di Tambak Beras, Jombang.

Dalam acara tersebut Kepala BNPT tampak didampingi Deputi II Bidang Penindakan dan Pembinaan Kemampuan BNPT Irjen Pol Ibnu Suhendra, Direktur Penindakan Brigjen Pol. Drs. Muhmmad Rosidi, S.Ik, MH, Direktur Bilateral Brigjen Pol. Kris Erlangga, dan Kasubdit Kontra Propaganda Kolonel Pas. Drs. Sujatmiko. ***

Baca juga : Elit Demokrat Ardy Mbalembout Mengutuk Keras Aksi Penyerangan Mahasiswa Saat Berdoa di Tangsel
Artikel Terkait
Apresiasi Farhan Rizky Romadon, Stafsus Kemenag: Kita Harus Menolak Tindak Kekerasan
KPKNL mulai Cium Aroma Busuk di Bank Indonesia
Elit Demokrat Ardy Mbalembout Mengutuk Keras Aksi Penyerangan Mahasiswa Saat Berdoa di Tangsel
Artikel Terkini
Apresiasi Farhan Rizky Romadon, Stafsus Kemenag: Kita Harus Menolak Tindak Kekerasan
Puspen Kemendagri Berharap Masyarakat Luas Paham Moderasi Beragama
KPKNL mulai Cium Aroma Busuk di Bank Indonesia
Akses Jalan Darat Terbuka, Pemerintah Kerahkan Distribusi Logistik ke Desa Kadundung
Elit Demokrat Ardy Mbalembout Mengutuk Keras Aksi Penyerangan Mahasiswa Saat Berdoa di Tangsel
Tentang Kami | Kontak | Pedoman Siber | Redaksi | Iklan
legolas