INDONEWS.ID

  • Rabu, 27/04/2022 18:15 WIB
  • Meningkat, Menpan RB Akui Tren Korupsi di Lingkup ASN Didominasi Pengadaan Barang & Jasa

  • Oleh :
    • Rikard Djegadut
Meningkat, Menpan RB Akui Tren Korupsi di Lingkup ASN Didominasi Pengadaan Barang & Jasa
Pemred Indonews.id Asri Hadi bersama MenPAN RB, Tjahjo Kumolo

Jakarta, INDONEWS.ID - Tren korupsi pada lingkup Aparatur Sipil Negara (ASN) dan Pegawai Negeri Sipil (PNS) masih menunjukkan tren peningkatan.

Demikian disampaikan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB), Tjahjo Kumolo dalam acara Ukur Risiko Korupsi di Instansi Melalui SPI yang disiarkan YouTube KPK RI, Rabu (27/4/2022).

Baca juga : Ciptakan Kelancaran, MenpanRB Terbitkan Aturan ASN di Jakarta WFH selama KTT ASEAN

"Karena di lingkup ASN PNS ini saya kira area rawan korupsi itu masih menunjukkan tren yang meningkat yang menyangkut pengadaan barang dan jasa, yang menyangkut perencanaan anggaran, yang menyangkut dana hibah dan dana bansos, yang menyangkut retribusi dan pajak, belum lagi beberapa hal-hal yang berkaitan dengan masalah-masalah mark up, suap dan sebagainya," ungkap Tjahjo.

Maka dari itu, kata Tjahjo, area rawan korupsi harus diperkuat dengan sebuah aturan sebuah sistem. Jadi tidak hanya dengan pencegahan dan pendidikan tapi perlu adanya sinergi.

Baca juga : PDIP Usulkan Ganjar, Olly dan Hasto Isi Kursi Menpan RB

"Sekarang ini sinergi yang kuat antara KPK, Kejaksaan dan Kepolisian didukung oleh inspektur Kemendagri dengan jajaran inspektorat semua daerah ini kalau membangun sebuah sistem yang kuat saya kira kita akan bisa menekan area rawan korupsi ini," kata Tjahjo.

Selain itu, menurut Tjahjo aparatur pemerintah yang memiliki nilai integritas akan selalu menghindarkan diri dari upaya penyalahgunaan kekuasaan atau kewenangan yang mengarah pada terjadinya tindak pidana korupsi.

Baca juga : Ketum GK Center: Tjahjo Kumolo Memberi Motivasi Kuat Bagi Aksi dan Interaksi Relawan GK Center

”Jika nilai integritas dipegang teguh dan dijunjung secara konsisten oleh setiap individu dalam setiap instansi pemerintah maka nilai ini akan menjadi budaya organisasi yang kokoh yang membuat berbagai bentuk potensi tindakan koruptif menjadi terkikis dan tidak mendapat tempat di instansi pemerintah," jelasnya.*

Artikel Terkait
Ciptakan Kelancaran, MenpanRB Terbitkan Aturan ASN di Jakarta WFH selama KTT ASEAN
PDIP Usulkan Ganjar, Olly dan Hasto Isi Kursi Menpan RB
Ketum GK Center: Tjahjo Kumolo Memberi Motivasi Kuat Bagi Aksi dan Interaksi Relawan GK Center
Artikel Terkini
Direktur Indo Barometer M Qodari dan Demokrat Tanggapi Gugatan Uji Materi Dr Audrey Agar Pelantikan Prabowo Dipercepat
Mungkinkan Pelantikan Presiden dan Wapres Terpilih Bisa Dipercepat? Simak Penjelasannya!
WWF ke-10 di Bali, Deklarasi Menteri Resmi Diadopsi 133 Negara dan Organisasi Internasional
Dinas Peternakan dan Perikanan Kabupaten Maybrat Lakukan Study Tour ke Minahasa Tenggara
Upacara Peringatan ke-116 Hari Kebangkitan Nasional di Kabupaten Maybrat: Menuju Indonesia Emas
Tentang Kami | Kontak | Pedoman Siber | Redaksi | Iklan
legolas