INDONEWS.ID

  • Sabtu, 30/04/2022 18:34 WIB
  • KLHK Kirim 1 Unit Helikopter ke Riau Antisipasi Karhutla saat Lebaran

  • Oleh :
    • Rikard Djegadut
KLHK Kirim 1 Unit Helikopter ke Riau Antisipasi Karhutla saat Lebaran
Hutan Riau (Foto: Ist)

Jakarta, INDONEWS.ID - Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) mengirimkan 1 unit helikopter ke Riau. Hal itu dilakukan untuk mengantisipasi jika terjadi kebakaran hutan dan lahan saat Lebaran Idulfitri 1443 Hijriah.

Helikopter tipe Bell Seri 412-EP itu akan digunakan dalam pengendalian kebakaran hutan dan lahan khususnya kegiatan patroli udara. Selain itu juga untuk pemantauan dan pemadaman udara pada areal yang sulit dijangkau (remote area) oleh tim darat.

Baca juga : Kawal Musrenbang di Riau, Kemendagri Tekankan Pentingnya Pembangunan Berbasis Partisipatif

Direktur Pengendalian Kebakaran Hutan dan Lahan KLHK Basar Manulang mengatakan, dukungan operasional udara ini sebagai langkah antisipasi dan kesiapan pengerahan sumber daya dalam pengendalian Karhutla, usai ditetapkannya status siaga darurat Karhutla.

"Penempatan helikopter tersebut sewaktu-waktu dapat dialihkan ke provinsi lain sesuai kebutuhan dan ditetapkan pimpinan KLHK," kata Basar Manulang, Sabtu (30/4).

Baca juga : BNPP Tingkatkan Koordinasi dan Fasilitasi Pengelolaan Pulau-Pulau Kecil Terluar di Kepulauan Riau

Karena sebelumnya, status siaga darurat Karhutla ditetapkan melalui Keputusan Gubernur Riau Nomor Kpts.653/III/2022 tentang Penetapan Status Siaga Darurat Bencana Penanggulangan Kebakaran Hutan dan Lahan di Provinsi Riau terhitung mulai tanggal 21 Maret – 30 November 2022.

Basar menyebutkan, operasional pesawat helikopter tersebut akan dikoordinasikan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan melalui Direktur Pengendalian Kebakaran Hutan dan Lahan.

Baca juga : KLHK: Pidana Penjara dan Denda bagi Pelaku Emisi

Selain itu, sejak 14 April 2022, KLHK bersama BNPB, BRIN, TNI Angkatan Udara, BMKG, BPBD Riau dan PT. Riau Andalan Pulp and Paper (RAPP) juga sudah mengoperasikan satu unit pesawat Casa 212 A-2103 yang melakukan operasi Teknologi Modifikasi Cuaca (TMC) di wilayah Riau dan sekitarnya.

"TMC bertujuan membasahi kawasan gambut, mengisi embung, kanal dan kolam retensi untuk menekan potensi karhutla. Selain itu, juga untuk mendukung upaya pemadaman oleh tim darat di daerah rawan yang minim pasokan air," jelas Basar.

Dalam kesempatan perdana tugas kerja helikopter KLHK di Provinsi Riau, pada Kamis (28/4) langsung dilakukan patroli udara dan pengecekan Karhutla ke beberapa lokasi rawan. Di antaranya Sam-Sam dan Lubuk Umbut (Siak), Bonai (Rokan Hulu), Mumugo (Rokan Hilir), Medang Kampai (Dumai), Tenggayun dan Suaka Margasatwa (SM) Giam Siak Kecil (Bengkalis).

Sementara itu, untuk operasi penanggulangan dari darat, KLHK telah menyiagakan 239 anggota Manggala Agni (MA) di lima wilayah Daerah Operasi (Daops) untuk wilayah Provinsi Riau, termasuk Kepulauan Riau.

Manggala Agni bersama Tim Satgas Karhutla yang terdiri dari TNI, Polri, BNPB, BPBD, BMKG, mitra kerja usaha, Masyarakat Peduli Api (MPA) dan kelompok masyarakat lainnya melaksanakan kerja pengendalian Karhutla terutama dalam mengantisipasi cuti bersama Lebaran tahun 2022.*

Artikel Terkait
Kawal Musrenbang di Riau, Kemendagri Tekankan Pentingnya Pembangunan Berbasis Partisipatif
BNPP Tingkatkan Koordinasi dan Fasilitasi Pengelolaan Pulau-Pulau Kecil Terluar di Kepulauan Riau
KLHK: Pidana Penjara dan Denda bagi Pelaku Emisi
Artikel Terkini
Tanggapi Tuduhan Ade Pencuri, Lawyer Gaul: gak Cocok sama Faktanya
Terus Bermanuver Menuju Pilkada NTT, Cagub Ardy Mbalembout dan Irjen Jonny Asadoma Gelar Pertemuan Tertutup di Jakarta
Tamini Square Gelar Festival Soto dan Masakan Nusantara
Dituduh Curi Iphone, Ade Laporkan AA ke Polres Jaksel
PNM Terus Bekali Nasabah dengan Teknologi Digital
Tentang Kami | Kontak | Pedoman Siber | Redaksi | Iklan
legolas