INDONEWS.ID

  • Senin, 09/05/2022 14:45 WIB
  • Menghadap Kaisar & PM Kishida, JK dan Yusron Akan Dianugerahi Bintang Jasa dari Pemerintah Jepang

  • Oleh :
    • Rikard Djegadut
Menghadap Kaisar & PM Kishida, JK dan Yusron Akan Dianugerahi Bintang Jasa dari Pemerintah Jepang
Jusuf Kalla (JK) dan Yusron Ihza bersama Pemimpin Redaksi media Infonews.id, Asri Hadi (Foto: Ist)

Jakarta, INDONEWS.ID - Jusuf Kalla (JK) dan Yusron Ihza siap mengadap Kaisar Naruhito dan PM Jepang Fumio Kishida untuk menerima bintang jasa di _Imperial Palace_ alias Istana Kekaisaran Jepang di jantung kota Tokyo, Selasa (10/5) besok. Hal ini dikarenakan keduanya dinyatakan telah memenuhi semua Prokes Covid-19 yang diberlakukan di negeri itu.

“Alhamdulillah,” ujar Yusron kepada media, berkomentar atas hasil test Coronanya. “Karena sudah dua kali test sejak mendarat di Narita tiga hari yang lalu dan hasilnya bagus, maka besok Insya Allah saya akan ke Istana untuk menghadiri upacara menerima bintang jasa,” kata Yusron.

Menurut jadwal dari Istana Kekaisaran, JK akan mengahadap PM Kishida dan Kaisar pada jam 10.00 besok pagi waktu setempat. Sementara itu, Yusron akan ke istana untuk upacara jam 14.15 di hari yang sama.

Selain JK dan Yusron, Sri Sultan HB X juga menjadi salah satu dari tiga warga negara Indonesia penerimina bintang jasa dari Jepang kali ini. Bintang yang dianugerahkan Kekaisaran Jepang kepada Sultan dan Yusron adalah sama. Yaitu, The Order of The Rising Sun, Gold and Silver Star.

Pemimpin redaksi media indonews.id Asri Hadi bersama Yusron Izha Mahendra (Foto: Ist)

Beberapa tahun yang lalu, binrang yang serupa pernah dianugerahkan juga, antara lain, kepada Mantan Menko Ekuin Dorodjatun Kuntjoro-Jakti dan pengusaha Sofyan Wanandi.

Menyinggung tentang prosesi upacara, menurut Yusron, bintang jasa akan dikalungkan dan disematkan oleh PM Kishida. Setelah itu, penerima bintang dan pasangannya (suami atau istri) akan beraudensi dengan Kaisar Naruhito selama sekitar 15 menit.

Tidak seperti lazimnya, karena alasan Corona, maka sessi foto individual dengan Perdana Menteri atau Kaisar, kali ini ditiadakan.

“Ya, apa boleh buat”, ujar Yusron berkomentar tentang hal di atas. Namun begitu saya tetap bersyukur dan gembira, sambung dia.

“Jika mengingat kedatangan saya ke Jepang untuk studi (tahun 1990), kemudian menjadi wartawan, menjadi dosen dan peneliti di Jepang dan kemudian menjadi Duta Besar (2013~2016), maka bintang jasa yang saya terima hari ini adalah sebuah proses yang panjang. “Kurang lebih 32 tahun,” pungkas Yusron.

Saya amat senang karena pihak Jepang mencatat semua itu dan akhirnya memutuskan untuk memberikan bintang jasa, kata Yusron.

Semoga ke depan ini saya dapat berkontribusi lebih besar lagi dalam hubungan diplomasi Indonesia-Jepang. Demikian Yusron mengakhiri komentarnya.*

Artikel Terkait
Artikel Terkini
Perkuat Semangat Persaudaraan Antara Siswa, SMP Notre Dame Gelar Paskah Bersama dan Peringatan Hardiknas 2024
PNM Mekaar Beri Reward Ketua Kelompok Unggulan Studi Banding Olahan Jamu Tradisional
PNM Berikan Ruang Bakat dan Silaturahmi Karyawan Lewat Event SEHATI
Waspadai Pihak-Pihak yang Benturkan Konsep Negara Pancasila dengan Agama
Pelintas RI - Timor Leste Kini Bisa Akses Internet `Ngebut` di PLBN Motaain
Tentang Kami | Kontak | Pedoman Siber | Redaksi | Iklan
legolas