INDONEWS.ID

  • Senin, 16/05/2022 20:13 WIB
  • 34 Rumah Warga Serang Banten Rusak Diterjang Angin Kencang

  • Oleh :
    • Mancik
34 Rumah Warga Serang Banten Rusak Diterjang Angin Kencang
34 rumah rusak setelah hujan dengan intensitas tinggi yang disertai angin kencang melanda dua desa, yakni Desa Sukatani dan Desa Leuwi Limus di Kecamatan Cikande, Kabupaten Serang, Banten.(Foto:BNPB)

Jakarta, INDONEWS.ID - Sebanyak 34 rumah rusak setelah hujan dengan intensitas tinggi yang disertai angin kencang melanda dua desa, yakni Desa Sukatani dan Desa Leuwi Limus di Kecamatan Cikande, Kabupaten Serang, Banten, Minggu (15/5) pukul 14.30 WIB.

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Serang segera melakukan kaji cepat dilapangan. Hasil pendataan sementara, sebanyak 34 KK dan 3 unit fasilitas pendidikan terdampak.

Baca juga : Update Banjir Bandang di Agam, Korban Meninggal 19 Orang

Sebagai upaya penanganan tanggap darurat, BPBD Kabupaten Serang yang telah turun ke lokasi kejadian melakukan assessmen untuk mendukung pemenuhan kebutuhan warga terdampak.

Selain itu, BPBD dan tim gabungan juga mempersiapkan upaya pembersihan material reruntuhan rumah dengan berkoordinasi lintas lembaga setempat untuk mendukung percepatan rekonstruksi rumah warga.

Baca juga : Tiga Orang Ditemukan Meninggal Akibat Tertimbun Longsor di Kabupaten Garut

Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan prakiraan cuaca harian untuk Provinsi Banten didominasi cuaca berawan, berawan tebal, dan hujan sedang pada 16 Mei 2022 serta berawan, dan cerah berawan pada 17 Mei 2022. Kajian inaRisk juga menunjukan bahwa Provinsi Banten memiliki potensi bahaya cuaca ekstrem pada tingkat sedang hingga tinggi.

Menyikapi hal tersebut, maka BNPB mengimbau kepada seluruh komponen pemangku kebijakan di daerah dan masyarakat agar dapat mengantisipasi adanya potensi bencana yang dapat dipicu oleh faktor cuaca. Pemangkasan cabang, batang dan ranting pohon yang lebat perlu dilakukan secara berkala, khususnya yang berada di dekat rumah warga maupun dalam jalur kabel listrik maupun jaringan telekomunikasi.*

Baca juga : Tiga Warga Meninggal Imbas Longsor dan Lahar Dingin Gunung Semeru
Artikel Terkait
Update Banjir Bandang di Agam, Korban Meninggal 19 Orang
Tiga Orang Ditemukan Meninggal Akibat Tertimbun Longsor di Kabupaten Garut
Tiga Warga Meninggal Imbas Longsor dan Lahar Dingin Gunung Semeru
Artikel Terkini
Sudah Dibatalkan MK, Partai Buruh Akan Gugat Aturan Pencalonan Pilkada
Update Banjir Bandang di Agam, Korban Meninggal 19 Orang
KNKT Minta Semua Pihak Buat Rencana Perjalanan Wisata yang Baik dan Bijak
Akibat Banjir Bandang Di Tanah Datar, 8 warga Tewas dan 12 Orang Masih dinyatakan hilang
Pj Gubernur Agus Fatoni Lepas Keberangkatan 445 Jemaah Calon Haji Kloter Pertama Embarkasi Palembang
Tentang Kami | Kontak | Pedoman Siber | Redaksi | Iklan
legolas