INDONEWS.ID

  • Kamis, 09/06/2022 15:10 WIB
  • Survei SMRC: PDIP Mengalami Kenaikan dan Partai Lain Cenderung Turun

  • Oleh :
    • very
Survei SMRC: PDIP Mengalami Kenaikan dan Partai Lain Cenderung Turun
Survei partai politik. (Ilustrasi)

 

Jakarta, INDONEW.ID - Peta kekuatan partai politik Indonesia belum banyak berubah. Demikian temuan survei terbaru Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) bertajuk ‘Dinamika Pilihan Partai dan Presiden Menjelang 2024’ yang disiarkan melalui kanal YouTube SMRC TV pada Kamis, 9 Juni 2022.

Baca juga : Penyelundupan 560 Liter BBM Subsidi Digagalkan Pos Siliwan Satgas Yonif 742/SWY di Perbatasan RI-RDTL

Video presentasi temuan suvei SMRC bisa disimak di https://youtu.be/JwAfdWTZGyI

Direktur Riset SMRC, Deni Irvani, dalam presentasi hasil survei menyampaikan bahwa jika pemilihan diadakan sekarang, PDI Perjuangan mendapat dukungan terbesar, 23,7 persen, disusul Gerindra 9,2 persen, Golkar 8,3 persen, PKB 6,2 persen, Demokrat 5,7 persen, PKS 2,5 persen, dan Nasdem 2 persen. Sementara partai-partai lain di bawah 2 persen. Masih ada 35,6 persen yang belum menentukan pilihan.

Baca juga : Lepas Suhajar sebagai Sekjen Kemendagri, Mendagri Apresiasi Kinerja dan Loyalitas

Deni menjelaskan berdasarkan temuan ini, peta dukungan publik pada partai-partai politik tidak berubah. PDIP masih tetap di klaster pertama sendirian. PDIP masih berpeluang menjadi partai pemenang suara terbanyak, atau mempertahankan hasil Pemilu 2014 dan 2019.

Klaster kedua ditempati oleh Gerindra dan Golkar. Di klaster ketiga, ada PKB dan Demokrat. Sementara klaster keempat diisi oleh partai-partai lain di parlemen sekarang. Di klaster kelima, ada partai-partai non-parlemen.

Baca juga : Purna Tugas sebagai Sekjen Kemendagri, Suhajar Sampaikan Terima Kasih kepada Mendagri dan Jajaran

“Dibanding hasil pemilu 2019, dukungan kepada PDIP mengalami kenaikan dari 19.3 persen menjadi 23,7 persen. Sementara partai-partai lain cenderung menurun,” papar Deni.

Gerindra menurun dari 12,6 persen pada Pemilu 2019 menjadi 9,2 persen pada Mei 2022. Sementara Golkar juga turun dari 12,3 persen menjadi 8,3 persen di periode yang sama.

Survei ini dilakukan pada 10 - 17 Mei 2022. Populasi survei ini adalah seluruh warga negara Indonesia yang yang punya hak pilih dalam pemilihan umum, yakni mereka yang sudah berusia 17 tahun atau lebih, atau sudah menikah ketika survei dilakukan. Dari populasi itu dipilih secara random (stratified multistage random sampling) 1220 responden.  Response rate (responden yang dapat diwawancarai secara valid) sebesar 1060 atau 87%. Sebanyak 1060 responden ini yang dianalisis. Margin of error survei dengan ukuran sampel tersebut diperkirakan sebesar ± 3,07% pada tingkat kepercayaan 95% (asumsi simple random sampling). Responden terpilih diwawancarai lewat tatap muka oleh pewawancara yang telah dilatih. ***

Artikel Terkait
Penyelundupan 560 Liter BBM Subsidi Digagalkan Pos Siliwan Satgas Yonif 742/SWY di Perbatasan RI-RDTL
Lepas Suhajar sebagai Sekjen Kemendagri, Mendagri Apresiasi Kinerja dan Loyalitas
Purna Tugas sebagai Sekjen Kemendagri, Suhajar Sampaikan Terima Kasih kepada Mendagri dan Jajaran
Artikel Terkini
Penyelundupan 560 Liter BBM Subsidi Digagalkan Pos Siliwan Satgas Yonif 742/SWY di Perbatasan RI-RDTL
Lepas Suhajar sebagai Sekjen Kemendagri, Mendagri Apresiasi Kinerja dan Loyalitas
Purna Tugas sebagai Sekjen Kemendagri, Suhajar Sampaikan Terima Kasih kepada Mendagri dan Jajaran
Pj Bupati Maybrat hadiri Acara Pengantar Tugas Sekjen Kemendagri
Mendagri Lantik Suhajar sebagai Wakil Rektor IPDN
Tentang Kami | Kontak | Pedoman Siber | Redaksi | Iklan
legolas