INDONEWS.ID

  • Jum'at, 10/06/2022 12:45 WIB
  • KIB dan Koalisi Semut Merah Sebaiknya Segera Umumkan Nama Bakal Calon Pilpres 2024

  • Oleh :
    • very
KIB dan Koalisi Semut Merah Sebaiknya Segera Umumkan Nama Bakal Calon Pilpres 2024
Emrus-Sihombing, Komunikolog Indonesia. (Foto: Ist)

Jakarta, INDONEWS.ID – Setelah terbentuk Koalisi Indonesia Bersatu (KIB), kini terbentuk pula Koalisi Semut Merah (KSM). Jika KIB terdiri dari Partai Golkar, Partai Persatuan Pembangunan (PPP) dan Partai Amanat Nasional (PAN) maka Koalisi Semut Merah terdiri dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS).

Terbentuknya KIB dan KSM ini dilakukan untuk mempersiapkan diri menghadapi pemilihan presiden 2024 mendatang.  

Baca juga : PNM Terus Bekali Nasabah dengan Teknologi Digital

Komunikolog Indonesia Emrus Sihombing mengatakan selain sangat strategis, keputusan dan tindakan politik pembentukan dua koalisi ini sangat bagus dalam rangka menarik perhatian dan simpati masyarakat menuju Pilpres 2024.

“Salah satu buktinya, fenomena politik ini mendapat apresiasi luar biasa dari berbagai kalangan yang dimuat di berbagai media. Tentu, akan lebih produktif lagi secara politik untuk memenangkan kontestasi politik Pilpres 2024 jika kedua koalisi ini masing-masing mengumumkan kepada publik bakal calon (balon) Pilpres 2024 yang mereka usung. Jangan sampai didahului oleh koalisi lain. Karena itu, lebih cepat lebih baik mengingat masa kampanye pemilu 2024 yang sudah ditetapkan oleh DPR-RI hanya 75 hari,” ujarnya melalui siaran pers di Jakarta, Jumat (10/6).

Baca juga : Dianggap "Lahan Tak Bertuan", Sekolah Sering Jadi Tempat Penyemaian Ideologi Radikal

Emrus mengatakan, lebih strategis lagi untuk  memastikan kemungkinan menang pada Pilpres 2024 bilamana KIB dan KSM melebur menjadi satu gerbong koalisi mengusung hanya satu kandidat paslon Pilpres 2024. Sebut saja namanya menjadi "koalisi gotong royong".

Dosen dari Universitas Pelita Harapan (UPH) ini mengatakan, jika dalam satu gerbong koalisi antara KIB dan KSM, sebaiknya balon presiden dari Ketum Golkar, sedangkan balon wakil presiden dari Presiden/Sekjen PKS. Sedangkan kader PPP dan PKB berada pada posisi menteri senior, beberapa menko dan sejumlah menteri strategis.

Baca juga : Kemendagri Ajak Pemda Wujudkan Visi Indonesia Emas 2045

“Menurut hemat saya, jika jadi kedua koalisi ini menyatu, secepatnya juga membentuk dan mengumumkan bakal calon untuk Pilpres 2024 yang mereka usung,” katanya.

Jika pun kedua koalisi ini masing-masing membawa balon Pilpres 2024, maka Koalisi Indonesia Bersatu sebaiknya mengusung balon presiden dari Ketum Golkar dan balon wakil presiden dari Ketum PPP. Sedangkan Ketum PAN diposisikan sebagai Menteri Senior yang ditugaskan menangani berbagai persoalan yang tidak dapat diselesaikan secara cepat oleh menteri terkait.

Dia mencontohkan kasus penanganan harga dan distribusi minyak goreng yang bermasalah hingga kini. Tidak ada lagi wacana seolah ada perdana menteri atau menteri segala urusan di pemerintahan yang akan datang.

“Sedangkan untuk koalisi Semut Merah, balon presiden dari PKS (Presiden/Sekjen PKS) dan balon wakil presiden dari PKB (Ketum PKB),” pungkasnya. ***

Artikel Terkait
PNM Terus Bekali Nasabah dengan Teknologi Digital
Dianggap "Lahan Tak Bertuan", Sekolah Sering Jadi Tempat Penyemaian Ideologi Radikal
Kemendagri Ajak Pemda Wujudkan Visi Indonesia Emas 2045
Artikel Terkini
Dituduh Curi Iphone, Ade Laporkan AA ke Polres Jaksel
PNM Terus Bekali Nasabah dengan Teknologi Digital
Hari Ulang Tahun ke 15 Kabupaten Maybrat Diwarnai Peluncuran Program PAITUA
Bupati Tanah Datar Serahkan Santunan BPJS Ketenagakerjaan
Dianggap "Lahan Tak Bertuan", Sekolah Sering Jadi Tempat Penyemaian Ideologi Radikal
Tentang Kami | Kontak | Pedoman Siber | Redaksi | Iklan
legolas