INDONEWS.ID

  • Sabtu, 03/09/2022 13:30 WIB
  • Ratusan Ribu Korban Member Net89 Pasang Spanduk Minta Atensi Presiden Jokowi

  • Oleh :
    • very
Ratusan Ribu Korban Member Net89 Pasang Spanduk Minta Atensi Presiden Jokowi
GEMPUR NET89 melakukan atraksi teatrikal dan membentangkan spanduk di area Patung Kuda Jakarta, pada Jumat 2 September. (Foto: Ist)

Jakarta, INDONEWS.ID – Aksi massa yang dilakukan oleh ribuan massa yang menyebut dirinya GEMPUR NET89 membentangkan spanduk di area Patung Kuda Jakarta, pada Jumat 2 September. Di spanduk tersebut terpampang tulisan permohonan atensi kepada Presiden RI, Jokowi agar membantu ratusan ribu korban member Net89 yang tersandera dananya hingga sekitar Rp 10 trilyun.

Pimpinan Aksi Massa, BL Hadi kepada media menjelaskan duduk persoalan dari  masalah yang dialami oleh ratusan ribu nasabah member Net89. “PT SMI (Simbiotik Multitalenta Indonesia) dengan komisaris Andreas Andreyanto dan Direktur Sammy Lauw harus mempertanggungjawabkan Program Withdraw All (tarik dana semua member) yang sudah berjalan 7 bulan tapi berlangsung tersendat di luar batas kewajaran,” ujarnya.

Baca juga : Elit Demokrat Ardy Mbalembout Mengutuk Keras Aksi Penyerangan Mahasiswa Saat Berdoa di Tangsel

Menurutnya, program tersebut telah menimbulkan penderitaan luar biasa para member karena hilang dana, hilang harapan dan hilang masa depan. “Kami juga melaporkan pelanggaran kemanusiaan ini kepada Presiden RI lewat surat ke Kementerian Sekretariat Negara, hari sebelumnya,” ujarnya.

Aksi massa kelompok GEMPUR NET89 memang selayaknya menjadi perhatian pihak berwenang mengingat banyaknya korban serta betapa fantastisnya nilai dana yang harus dipertanggungjawabkan manajemen PT SMI  yaitu senilai sekitar Rp 10 trilyun. Dana tersebut jika dipakai untuk menggerakkan ekonomi masyarakat maka tentu sangat besar manfaatnya.

Baca juga : Presiden Jokowi Masih Kaji Calon Pansel KPK yang Sesuai Harapan Masyarakat

Team Hukum GEMPUR NET89, Agustinus Panjaitan mengatakan aksi massa tersebut dianggap sebagai somasi terbuka kepada PT SMI. “Kami memberi waktu 3 minggu kepada PT SMI untuk merespon tuntutan kami,” katanya.

Selain memajang spanduk, aksi massa ini diwarnai dengan aksi teatrikal sekelompok member Net89 yang memakai jubah vampire hitam bertopeng putih sambil menggendong karung uang dollar sebagai simbol itikad tidak baik manajemen PT SMI yang menyandera dana ratusan ribu member Net89. ***

Baca juga : Tumbuh Untuk Menginspirasi: PNM Berikan Pelatihan Literasi Keuangan Digital Serta Kegiatan Tanggung Jawab Sosial

 

Artikel Terkait
Elit Demokrat Ardy Mbalembout Mengutuk Keras Aksi Penyerangan Mahasiswa Saat Berdoa di Tangsel
Presiden Jokowi Masih Kaji Calon Pansel KPK yang Sesuai Harapan Masyarakat
Tumbuh Untuk Menginspirasi: PNM Berikan Pelatihan Literasi Keuangan Digital Serta Kegiatan Tanggung Jawab Sosial
Artikel Terkini
Akses Jalan Darat Terbuka, Pemerintah Kerahkan Distribusi Logistik ke Desa Kadundung
Elit Demokrat Ardy Mbalembout Mengutuk Keras Aksi Penyerangan Mahasiswa Saat Berdoa di Tangsel
Penutupan Pabrik Sepatu Bata di Purwakarta Bagian dari Strategi Bisnis untuk Fokus pada Lini Penjualan
Presiden Jokowi Masih Kaji Calon Pansel KPK yang Sesuai Harapan Masyarakat
Tumbuh Untuk Menginspirasi: PNM Berikan Pelatihan Literasi Keuangan Digital Serta Kegiatan Tanggung Jawab Sosial
Tentang Kami | Kontak | Pedoman Siber | Redaksi | Iklan
legolas