INDONEWS.ID

  • Kamis, 22/09/2022 08:45 WIB
  • Hingga Akhir Tahun, PNM Targetkan 400 Ribu UMKM Dapat Pelatihan

  • Oleh :
    • Rikard Djegadut
Hingga Akhir Tahun, PNM Targetkan 400 Ribu UMKM Dapat Pelatihan
PT Permodalan Nasional Madani (PNM) menargetkan akan memberikan pelatihan terhadap 400 ribuan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) pada tahun 2022. Para UMKM itu akan mengikuti pelatihan yang diperkirakan mencapai 10 ribu kegiatan hingga akhir tahun.

Jakarta, INDONEWS.ID - PT Permodalan Nasional Madani (PNM) menargetkan akan memberikan pelatihan terhadap 400 ribuan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) pada tahun 2022. Para UMKM itu akan mengikuti pelatihan yang diperkirakan mencapai 10 ribu kegiatan hingga akhir tahun.

Demikian disampaikan Kepala Divisi Pengawasan dan Monitoring I PNM Octo Wibisono dalam webinar bertajuk Ekspansi Kredit Sektor UMKM di Tengah Ancaman Krisis oleh Akuratco yang dipantau di Jakarta, Rabu 21 September 2022.

Baca juga : PNM Peduli, Gerak Cepat Bantu Bencana Banjir Bandang dan Lahar Dingin Sumatera Barat

Hingga Agustus tahun ini, tercatat telah terselenggara 5.190 pelatihan pengembangan kapasitas usaha, dengan total 222.866 peserta oleh PNM.

Apabila target tahun ini tercapai, maka akan melampaui capaian tahun 2021 lalu yang terselenggara 9.744 pelatihan dengan 255.189 peserta.

Baca juga : PNM Sosialisasikan Program Mekaar Pada Tokoh Masyarakat dan Pemuka Agama Serang

“Sampai akhir tahun kami ada target lebih dari 10 ribu aktivitas pelatihan yang dilakukan, akan diikuti lebih dari 400 ribuan peserta nasabah ultra mikro,” kata Octo.

Octo mengatakan pelatihan yang diberikan oleh PNM yakni pemberian modal intelektual dan modal sosial untuk meningkatkan kemampuan berwirausaha sekaligus berjejaring para pelaku UMKM.

Baca juga : KH Uyung Efendi, Ketua MUI Baros Beri Pesan Sejuk Di Sosialisasi PNM Mekaar

Dia menjelaskan pemberian modal intelektual yakni berupa pelatihan-pelatihan dalam bentuk soft skill maupun hard skill untuk mengembangkan kemampuan berwirausaha.

“Pelatihan dari sisi packaging, pemberian merk, penjualan online, untuk mendorong UMKM nasabah PNM menjadi maju secara sehat,” kata Octo.

Sedangkan, pemberian modal sosial, yakni membentuk jejaring usaha maupun relasi antara pelaku UMKM sehingga nasabah akan lebih kuat dalam menghadapi ketidakpastian ekonomi saat ini.

Selain itu, sebagai perusahaan penyalur kredit, Octo mengatakan PNM tentunya juga memberikan modal dalam bentuk pembiayaan.

Dia menjelaskan, melalui PNM Membina Ekonomi Keluarga Sejahtera (PNM Mekaar), pihaknya telah menyalurkan kredit sebanyak Rp39,71 triliun hingga Agustus 2022 kepada 94,6 persen nasabah perempuan, dan 5,4 persen laki-laki.

Sejak diluncurkan pada 2015, PNM Mekaar telah ada sebanyak 3.500 unit dengan 56.426 pendamping, 694.439 jumlah kelompok, dan 12,88 juta nasabah.

Sedangkan, melalui PNM Unit Layanan Modal Mikro (UlaMM), pihaknya telah menyalurkan kredit sebanyak Rp745,3 miliar hingga Agustus 2022 kepada 36,2 persen nasabah perempuan dan 63,8 persen laki-laki

Sejak diluncurkan pada 2008, PNM UlaMM telah ada 640 unit dengan 5.967 pendamping dan 79,5 ribu nasabah.

Dia menjelaskan, baik PNM Mekaar maupun PNM UlaMM, telah tersebar di 34 provinsi, 513 kabupaten atau kota dan 6.622 kecamatan.*

Artikel Terkait
PNM Peduli, Gerak Cepat Bantu Bencana Banjir Bandang dan Lahar Dingin Sumatera Barat
PNM Sosialisasikan Program Mekaar Pada Tokoh Masyarakat dan Pemuka Agama Serang
KH Uyung Efendi, Ketua MUI Baros Beri Pesan Sejuk Di Sosialisasi PNM Mekaar
Artikel Terkini
Mendagri Resmi Lantik 5 Penjabat Gubernur, Ada Alumni SMAN 3 Teladan Jakarta
Mendagri Resmi Lantik 5 Penjabat Gubernur
Kak Wulan Bikin Petani Mawar Nganjuk Punya Harapan Baru
PNM Peduli, Gerak Cepat Bantu Bencana Banjir Bandang dan Lahar Dingin Sumatera Barat
Satgas Pamtas Sektor Timur Yonif 742/SWY Laksanakan Patroli di Perbatasan darat RI-RDTL
Tentang Kami | Kontak | Pedoman Siber | Redaksi | Iklan
legolas