INDONEWS.ID

  • Jum'at, 30/09/2022 10:52 WIB
  • Roadshow ke Kalimantan Selatan, Ketua Dharma Pertiwi Hetty Andika Perkasa Ajak Masyarakat Ber-KB

  • Oleh :
    • luska
Roadshow ke Kalimantan Selatan, Ketua Dharma Pertiwi Hetty Andika Perkasa Ajak Masyarakat Ber-KB

Banjarmasin, INDONEWS.ID --- Ketua Umum Dharma Pertiwi Hetty Andika Perkasa mengajak masyarakat untuk tidak takut menjadi akseptor KB dan tidak perlu khawatir dalam menggunakan berbagai pilihan alat dan obat kontrasepsi. Hetty mengaku bahwa dirinya bersama dengan suami, Panglima Jenderal TNI Andika Perkasa juga telah menjadi akseptor KB.

Ajakan itu disampaikan Hetty Andika Perkasa di hadapan ratusan orang yang memadati arena di Pangkalan Udara Syamsudin Noor, Banjarbaru, Kalimantan Selatan, Kamis (29/09/2022). Dalam Roadshow Percepatan Penurunan Stunting dan Peringatan Hari Kontrasepsi Dunia tahun 2022 itu hadir juga Kepala Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Dr.(H.C) dr. Hasto Wardoyo, Sp.OG (K).

Baca juga : Gandeng BKKBN dan Rumah Zakat, Bumbu Bunda Elia Selenggarakan Seminar Gizi dan Live Cooking di 5 Kota

“Jangan khawatir memilih dan menggunakan kontrasepsi. Saya sudah tubektomi. Usia pernikahan kami sudah 29 tahun dan punya anak tiga. Suami saya (Panglima Jenderal TNI Andika Perkasa) juga sudah vasektomi. Dan kami berdua sangat bahagia,” kata Hetty Andika Perkasa.

Menurut Hetty Andika Perkasa, kesadaran untuk menjadi akseptor KB tidak hanya ditujukan kepada perempuan namun juga laki-laki. “Karena itu sudah saatnya juga untuk laki-laki ikut ber-KB,” ujar Hetty Andika Perkasa.

Baca juga : BKKBN Targetkan Penurunan Stunting Sebesar 14 Persen di Tahun 2024

Setiap tanggal 26 September diperingati sebagai Hari Kontrasepsi Dunia. Pada momentum kali ini, BKKBN berkolaborasi dengan TNI untuk membangun kesadaran masyarakat bahwa penggunaan kontrasepsi adalah suatu kebutuhan untuk menjaga kesehatan reproduksi, meningkatkan kualitas keluarga, dan berkontribusi dalam menurunkan stunting.

Selain itu untuk meningkatkan pengetahuan dan kesadaran masyarakat akan manfaat penggunaan kontrasepsi dan mengupayakan generasi muda untuk mendapatkan informasi yang tepat tentang keluarga berencana dan kesehatan reproduksi.

Baca juga : Stunting dan Bonus Demografi Jadi Bahasan Utama The 2nd South-East Asia Biennial Conference on Population and Health di Malang

Dalam peringatan Hari Kontrasepsi Dunia tahun 2022 yang berkolaborasi dengan Dharma Pertiwi TNI yang dipusatkan di Kalimantan Selatan itu juga digelar teleconference dengan enam daerah di seluruh Indonesia. Keenam daerah itu terdiri dari Kota Jambi di Provinsi Jambi, Kabupaten Merauke di Papua, Kabupaten Lombok Barat di Nusa Tenggara Barat, Kabupaten Gowa Provinsi Sulawesi Selatan, Kabupaten Garut Provinsi Jawa Barat, dan Kota Ambon Provinsi Maluku. Masing-masing daerah melakukan pembicaraan jarak jauh difasilitasi di Markas Kodim setempat.

Sementara itu Kepala BKKBN, Dr (HC) dr. Hasto Wardoyo, Sp. O.G (K) pada kesempatan tersebut menyampaikan bahwa tema peringatan Hari Kontrasepsi Dunia tahun 2022 adalah kesesuaian antara kontrasepsi dengan kebutuhan.

“Jadi ada istilahnya it’s a match. Kita itu harus cocok harus matching. Jadi kalau Ibu Ketua Umum Dharma Pertiwi (Hetty Andika Perkasa) memberi contoh anak-anak sudah tiga, KB-nya kemudian steril itu match. Cocok,” kata Hasto.

Menurut Hasto, sesuai dengan tema BKKBN mensosialisasikan ke seluruh lapisan masyarakat terkait manfaat ber-KB, terutama KB pascapersalinan.

“Sehingga kita menggerakan seluruh lapisan masyarakat kalau mereka habis melahirkan maka KB pasca persalinan kita gerakkan,” kata Hasto.

Hasto juga mengajak keluarga Indonesia dapat mencontoh dan mengikuti apa yang disampaikan Ketua Umum Dharma Pertiwi terkait perencanaan keluarga yang matang dengan menggunakan kontrasepsi

“Dengan kontrasepsi, Ibu Ketua Umum Dharma Pertiwi memberikan contoh yang luar biasa. Mudah-mudahan keluarga muda di Indonesia yang betul-betul masih harus merencanakan keluarganya bisa mencontohlah kepada ibu Ketua umum Dharma Pertiwi,” ujar Hasto.

Selain itu Hasto juga memaparkan bahwa kontrasepsi memiliki keterkaitan yang sangat erat dengan stunting. “Spacing (jarak kelahiran) itu sangat erat dengan stunting. Jadi birth to birth interval pregnancy to pregnancy interval, jarak antara kehamilan, jarak antara persalinan ini apabila lebih dari tiga tahun, maka insya Allah tidak stunting,” jelas Hasto.

Pada momen perayaan Hari Kontrasepsi Dunia ini diselenggarakan pelayanan KB serentak di seluruh Indonesia. Untuk Kalimantan Selatan sendiri telah terjaring 372 akseptor dengan rincian 270 akseptor implant, 30 Akseptor IUD, 50 Akseptor Suntik KB, 20 Akseptor MOW, serta 2 Akseptor MOP. 

Hadir dalam kegiatan itu Panglima Kodam VI Mulawarman Mayor Jenderal TNI Tri Budi Utomo, Asisten Teritorial Panglima TNI Mayor Jenderal TNI Purwo Sudaryanto, Kepala BKKBN Provinsi Kalimantan Selatan Ramlan, serta pengurus Persit Kartika Candra Kirana, Jalasenastri, dan PIA Adhya Garini. 

Tentang BKKBN

_Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) adalah lembaga yang mendapat tugas untuk mengendalikan jumlah penduduk melalui penyelenggaraan program kependudukan dan Keluarga Berencana, serta meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) Indonesia melalui pembangunanan keluarga berdasarkan Undang-Undang Nomor 52 tahun 2009  tentang Perkembangan Kependudukan dan Pembangunan Keluarga._

_BKKBN ditunjuk sebagai Ketua Koordinator Percepatan Percepatan Penurunan Stunting berdasarkan Peraturan Presiden nomor 72 tahun 2021 tentang Percepatan Penurunan Stunting._

Artikel Terkait
Gandeng BKKBN dan Rumah Zakat, Bumbu Bunda Elia Selenggarakan Seminar Gizi dan Live Cooking di 5 Kota
BKKBN Targetkan Penurunan Stunting Sebesar 14 Persen di Tahun 2024
Stunting dan Bonus Demografi Jadi Bahasan Utama The 2nd South-East Asia Biennial Conference on Population and Health di Malang
Artikel Terkini
Elit Demokrat Ardy Mbalembout Mengutuk Keras Aksi Penyerangan Mahasiswa Saat Berdoa di Tangsel
Penutupan Pabrik Sepatu Bata di Purwakarta Bagian dari Strategi Bisnis untuk Fokus pada Lini Penjualan
Presiden Jokowi Masih Kaji Calon Pansel KPK yang Sesuai Harapan Masyarakat
Tumbuh Untuk Menginspirasi: PNM Berikan Pelatihan Literasi Keuangan Digital Serta Kegiatan Tanggung Jawab Sosial
Strategi Sukses dalam Mengimplementasikan HRIS di Perusahaan
Tentang Kami | Kontak | Pedoman Siber | Redaksi | Iklan
legolas