Bogor, INDONEWS. ID - Seminggu terakhir, Kota Bogor dilanda hujan dengan intensitas tinggi. Dampak dari tiap hari turun hujan ini, longsor dan banjir terjadi di sejumlah wilayah.
Sejak Rabu (12/10/2022) sore hingga malam, sejumlah kejadian alam menimpa warga Kota Bogor.
Bahkan kawasan hunian elit dibagian utara Kota Bogor tak luput dari longsor dan banjir. Ambruknya tanah dan tembok ini akibat tak mampu lagi menahan air yang sangat deras.
Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa alam ini. Sebuah kendaraan Mercy nyaris terbawa longsor. Upaya warga dan petugas BPBD Kota Bogor dan Camat Bogor Utara yang datang ke TKP, mobil dapat ditarik ke tempat yang aman.
Selain di komplek elit, longsor juga terjadi usai diguyur hujan deras di Gang Barjo, RT 03/RW03, Kelurahan Kebon Kelapa, Kecamatan Bogor Tengah.
Satu rumah yang dihuni delapan orang tertimbun material longsor. Sehari sebelumnya, peristiwa serupa terjadi di lokasi yang berdekatan, di Gang Kepatihan.
Proses evakuasi pun dilakukan. Hingga pukul 21.20 WIB, empat orang berhasil diselamatkan meski terkendala melewati gang sempit ditengah perumahan padat penduduk.
Wakil Ketua Komisi VIII DPR RI, Diah Pitaloka dan Menteri Sosial RI, Tri Rismaharini serta Wakil Walikota Bogor, Dedie A Rachim dan Wakil Ketua DPRD Kota Bogor, Dadang Iskandar Danubrata hadir juga dilokasi.
“Empat orang masih tertimbun. Tim masih kerja, semoga semua bisa dievakuasi walau proses terkendala alat berat tidak bisa masuk,” kata Wakil Walikota Bogor Dedie A Rachim.
Mensos Risma langsung menghubungi Basarnas untuk datang membantu evakuasi bergabung bersama personel Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bogor, dan Tagana.
Risma dan Waket Komisi VIII DPR Diah Pitaloka langsung menyiapkan tempat pengungsian sementara untuk warga dengan dukungan kebutuhan makanan dan obat-obatan di Gedung Yayasan Rizki Danoe Gordhi di depan Jalan Raya Veteran, Kota Bogor. (yopi)