INDONEWS.ID

  • Rabu, 19/10/2022 19:31 WIB
  • Koharmatau Menggelar seminar Kedirgantaraan

  • Oleh :
    • luska
Koharmatau Menggelar seminar Kedirgantaraan

Bandung, INDONEWS.ID -  Masalah ketersediaan dana pemeliharaan pesawat terbang sebagai sub sistem dari Alat Utama Sistem Senjata (Alutsista) perlu diantisipasi sejak proses awal perencanaanya. 

Demikian antara lain yang ditekankan oleh Marsekal Purnawirawan Chappy Hakim dari Pusat Studi Air Power Indonesia. Hal itu disampaikan dalam presentasinya sebagai salah satu pembicara pada seminar tentang kemandirian Koharmatau (Komando Pemeliharaan Materiil Angkatan Udara) menghadapi perkembangan teknologi alutsista di masa mendatang.  

Baca juga : Masa Depan Pertahanan Telah Memasuki Era Cyber World

Seminar diselenggarakan di Mako Koharmatau Bandung pada tanggal 19 Oktober 2022.   Kegiatan ini adalah dalam rangkaian peringatan ulang tahun ke 59 Koharmatau tanggal 25 Oktober 2022.   Ditekankan oleh Chappy Hakim, bahwa pengalaman kita selama ini unsur pemeliharaan masih kurang memperoleh perhatian yang memadai dalam proses perencanaan pengadaan alutsista yang baru.

Seminar ini menghadirkan Kepala Staf Angkatan Udara Marsekal TNI Fadjar Prasetyo, S.E., M.P.P., CSFA., yang dibacakan oleh Wakil Kepala Staf Angkatan Udara Marsdya TNI Agustinus Gustaf Brugman M.Si., (Han) selaku keynote speaker dan diisi oleh tiga narasumber diantaranya Marsekal TNI (Purn) Chappy Hakim Ketua Pusat Studi Air Power Indonesia, yang juga mantan Kasau, Kolonel Lek Assintent Prof. Dr. Arwin Datumaya WS, S.T., M.T. Pati Sahli Kasau Bidang Iptek dan Rektor ITDA, dan Prof. Dr. Ir. Tatacipta Dirgantara, M.T., Dekan Fakultas Teknik Mesin dan Dirgantara ITB serta moderator Fristian Griec.

Baca juga : Buku Kedirgantaraan untuk Universitas Islam Internasional Indonesia

Dankoharmatau Marsda TNI Eddy Supriyono, S.E., M.M., saat membuka seminar menyampaikan bahwa seiring dengan perkembangan lingstra, ilmu pengetahuan dan teknologi serta tantangan di era revolusi industri 4.0, perkembangan alutsista akan semakin canggih. Koharmatau sebagai leading sector di bidang pemeliharaan memiliki peran strategis serta memikul tanggung jawab yang semakin berat, mengingat Koharmatau sebagai satu-satunya Kotama di lingkungan TNI yang memiliki kemampuan pemeliharaan alutsista sampai dengan pemeliharaan tingkat berat. 

Harapan kita semua, bahwa forum seminar ini dapat dijadikan sebagai media brainstorming dalam menghadapi era revolusi industri 4.0 terutama perkembangan teknologi di bidang alutsista dan menghasilkan outcome yang dapat dijadikan referensi bagi Koharmatau.

Baca juga : Marsekal Purn Chappy Hakim Berikan Kuliah Umum di Fakultas Teknik Mesin dan Dirgantara ITB dan Sumbang 100 Buku untuk Perpustakaan ITB

Seminar yang berlangsung lancar tertib dan meriah ini ditutup dengan penyerahan cendera mata oleh Komandan Koharmatau kepada ke 3 pembicara yang diakhiri dengan foto bersama dan acara santap siang bersama. (Lka)

 

Artikel Terkait
Masa Depan Pertahanan Telah Memasuki Era Cyber World
Buku Kedirgantaraan untuk Universitas Islam Internasional Indonesia
Marsekal Purn Chappy Hakim Berikan Kuliah Umum di Fakultas Teknik Mesin dan Dirgantara ITB dan Sumbang 100 Buku untuk Perpustakaan ITB
Artikel Terkini
KPKNL mulai Cium Aroma Busuk di Bank Indonesia
Akses Jalan Darat Terbuka, Pemerintah Kerahkan Distribusi Logistik ke Desa Kadundung
Elit Demokrat Ardy Mbalembout Mengutuk Keras Aksi Penyerangan Mahasiswa Saat Berdoa di Tangsel
Penutupan Pabrik Sepatu Bata di Purwakarta Bagian dari Strategi Bisnis untuk Fokus pada Lini Penjualan
Presiden Jokowi Masih Kaji Calon Pansel KPK yang Sesuai Harapan Masyarakat
Tentang Kami | Kontak | Pedoman Siber | Redaksi | Iklan
legolas