INDONEWS.ID

  • Kamis, 20/10/2022 10:19 WIB
  • Pemerintah Himbau: Sementara Jangan Berikan Sirup dan Obat Cair kepada Anak anak

  • Oleh :
    • Rikard Djegadut
Pemerintah Himbau: Sementara Jangan Berikan Sirup dan Obat Cair kepada Anak anak

Jakarta, INDONEWS.ID - Kematian akibat gagal ginjal akut pada anak amat tinggi. Setidaknya ada 99 kasus kematian terkait gagal ginjal akut progresif atipikal pada anak umur 6 bulan sampai 18 tahun.

Tapi yang paling rentan anak-anak balita. Demikian himbauan juru bicara kementerian kesehatan Mohammad Syahril dalam jumpa pers Rabu 19-10-2022 kemarin.

Kata mas jubir semua tenaga kesehatan di fasilitas pelayanan, diminta tidak meresepkan obat atau memberikan obat berupa sirup atau obat sediaan cair.

Ini berlaku sampai hasil penelusuran tuntas dilakukan. Apotek juga kena himbauan ini. Masyarakat dianjurkan sementara gunakan obat bentuk sediaan lain seperti tablet, kapsul dan supositoria (anal).

Kewaspadaan orang tua bila anak-anaknya punya tanda atau gejala gangguan akut ginjal progresif atipikal, seperti penurunan jumlah air kencing, disertai demam, diare, batuk, mual dan muntah-muntah atau air kencingnya keruh kecoklatan.

Di 20 propinsi sudah ditemukan 206 kasus dengan 99 kasus di antaranya sampai meninggal. Tim gabungan pun dibentuk. Kemenkes bersama BPOM laboratorium forensik polri, ikatan dokter anak, farmakologi dan ahli epidemiologi.

Dari sisa sampel obat ditemukan jejak senyawa berpotensi memicu gangguan ginjal akut.

Menurut Prof Muchtaridi, guru besar farmasi Padjadjaran, dietilen glikol (DEG) etilen glikol (EG) adalah pelarut obat parasetamol dengan rasa manis. Namun kedua senyawa ini bisa mengalami oksidasi sehingga memicu batu ginjal.

Peni Lukito kepala BPOM dalam siaran persnya menyampaikan obat sirup anak yang terkontaminasi EG dan DEG yang lagi ramai di negara Gambia (Afrika). Dia jamin di Indonesia tidak terdaftar dan beredar.*(Zaenal).

Artikel Terkait
Artikel Terkini
Kebangkitan Nasional, Momentum Meraih Kedaulatan Melalui Indonesia Cerdas
Menko Airlangga Ungkap Potensi Ekonomi Digital Indonesia dan Keanggotaan OECD
Wujudkan Indonesia Emas 2045 Sektor Air, Menteri Basuki: Kuncinya pada Reformasi Kelembagaan
PNM Raih Penghargaan Skala Internasional Kategori Best Islamic Currency Deal - Indonesia
Keluarga Besar IPDN Serahkan Bantuan Korban Banjir Bandang Tanah Datar Kepada Bupati Eka Putra
Tentang Kami | Kontak | Pedoman Siber | Redaksi | Iklan
legolas