INDONEWS.ID

  • Senin, 07/11/2022 12:44 WIB
  • Optimalkan Kualitas dan Saving Cost pada Kegiatan Perkebunan, PTPN VI Gelar Pelatihan Precision Farming

  • Oleh :
    • very
Optimalkan Kualitas dan Saving Cost pada Kegiatan Perkebunan, PTPN VI Gelar Pelatihan Precision Farming
Pimpinan PTPN VI. (Foto: Tribunjambi.com)

 

Jambi, INDONEWS.ID - PT Perkebunan Nusantara (PTPN VI) (Persero) terus melakukan berbagai inovasi untuk meningkatkan kemampuan perusahaan.

Baca juga : Hari Ulang Tahun ke 15 Kabupaten Maybrat Diwarnai Peluncuran Program PAITUA

Terbaru, PTPN VI melakukan pelatihan yang digalakkan untuk mengembangkan kemampuan pekerja dan perusahaan, dengan melakukan “Precision Farming lewat Web-GIS”.

Sebagai langkah awal PTPN VI membangun Web-GIS (Sistem Informasi Geografis berbasis Web) sebagai upaya perusahaan untuk meningkatkan kapabilitas organisasi menuju Precision Farming. Untuk itu, PTPN VI melakukan Pelatihan tentang "Knowledge Transfer Aplikasi Web-GIS”.

Baca juga : Bupati Tanah Datar Serahkan Santunan BPJS Ketenagakerjaan

Pelatihan ini dibuka oleh SEVP Operation, Eka Nugraha, yang diikuti oleh seluruh unit usaha PTPN VI.

“Tujuan dari Knowlege Transfer Aplikasi Web-Gis ini agar peserta memahami dan mampu menggunakan aplikasi Web-GIS yang akan diterapkan di setiap unit usaha dan anak perusahaan PTPN VI untuk menuju Precision Farming,” ujarnya saat membuka pelatihan belum lama.

Baca juga : Bahas Revitalisasi Data, Pj Bupati Maybrat Rapat Bersama tim Badan Pusat Statistik Setempat

Precision agriculture atau precision farming yaitu menggunakan input pertanian yang tepat dengan teknik, jumlah, tempat, dan waktu yang tepat untuk menghasilkan produksi panen secara maksimal.

“Tujuannya untuk mengoptimalisasi kualitas dan saving cost pada kegiatan perkebunan," ujar Humas PTPN VI, Lindo, seperti dikutip dari Tribunjambi.com.

Ia menerangkan, pertanian presisi merupakan metode maksimalisasi penggunaan input tanaman berupa pestisida dan pupuk sesuai kebutuhan. Sehingga tidak akan berdampak pada kelebihan dosis dalam mengaplikasikannya.

"Dampak baik yang ditimbulkan pada pengaplikasian pupuk atau pestisida sesuai kebutuhan akan menjaga kesehatan dan kelestarian tanah," katanya. ***



Artikel Terkait
Hari Ulang Tahun ke 15 Kabupaten Maybrat Diwarnai Peluncuran Program PAITUA
Bupati Tanah Datar Serahkan Santunan BPJS Ketenagakerjaan
Bahas Revitalisasi Data, Pj Bupati Maybrat Rapat Bersama tim Badan Pusat Statistik Setempat
Artikel Terkini
Tanggapi Tuduhan Ade Pencuri, Lawyer Gaul: gak Cocok sama Faktanya
Terus Bermanuver Menuju Pilkada NTT, Cagub Ardy Mbalembout dan Irjen Jonny Asadoma Gelar Pertemuan Tertutup di Jakarta
Tamini Square Gelar Festival Soto dan Masakan Nusantara
Dituduh Curi Iphone, Ade Laporkan AA ke Polres Jaksel
PNM Terus Bekali Nasabah dengan Teknologi Digital
Tentang Kami | Kontak | Pedoman Siber | Redaksi | Iklan
legolas