INDONEWS.ID

  • Selasa, 08/11/2022 12:45 WIB
  • Banjir di Aceh Tamiang, Kepala BNPB Tinjau Langsung Kondisi di Lapangan

  • Oleh :
    • very
Banjir di Aceh Tamiang, Kepala BNPB Tinjau Langsung Kondisi di Lapangan
Banjir di Aceh Tamiang. (Foto: Serambinews.com/Rahmad Wiguna)

Aceh Tamiang, INDONEWS.ID - Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Letnan Jenderal TNI Suharyanto didampingi oleh Deputi Penanganan Darurat BNPB Mayjen TNI Fajar Setyawan, Kakordalops BNPB Brigjen TNI Lukmansyah serta jajaran tiba di Kota Medan, Provinsi Sumatera Utara pada Senin malam (7/11). Kemudian melanjutkan perjalanan darat menuju Kabupaten Aceh Tamiang pagi ini, Selasa (8/11).

Kunjungan ini dimaksudkan untuk meninjau langsung kondisi wilayah yang terdampak banjir di Aceh Tamiang sekaligus berkoordinasi terkait penanganan banjir dengan pemerintah daerah setempat.

Baca juga : Kepala BNPB Kunjungi Lokasi Terdampak Bencana Hidrometeorologi di Jawa Tengah

“Kami hadir untuk memastikan penanganan darurat bencana berjalan dengan efektif,” ujar Suharyanto, seperti dikutip dari siaran pers Plt. Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari, Ph.D., Selasa (9/11).

Berdasarkan data yang dihimpun oleh Pusat Pengendalian Operasi (Pusdalops) BNPB per Minggu (6/11) pukul 15.00 WIB, banjir yang merendam dua belas kecamatan di Aceh Tamiang setelah diguyur hujan lebat pada Senin (31/10) dan merendam 7.700 rumah warga dengan tinggi muka air mencapai 1,2 meter.

Baca juga : Kepala BNPB Tinjau Lokasi Terdampak Pergerakan Tanah di Bandung Barat

Adapun kecamatan yang terdampak meliputi Tamiang Hulu, Bandar Pusaka, Sekerak, Karang Batu, Manyak Payed, Banda Mulia.

Kemudian Seruway, Kejuruan Muda, Bendahara, Rantau, Tenggulun dan Kota Kuala Simpang.

Baca juga : Pergerakan Tanah di Bandung Barat, Pemerintah Akan Merelokasi Rumah Warga

Tim Reaksi Cepat BNPB mencatat per Senin (7/11) pukul 20.00 WIB, sebanyak 157.117 jiwa mengungsi pada 342 titik pengungsian.

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Aceh Tamiang melakukan pemenuhan kebutuhan dasar pengungsi, mengaktifkan posko serta pembersihan area terdampak bersama tim gabungan dan pendataan lanjutan di lapangan.

BPBD Kabupaten Aceh Tamiang melaporkan per Selasa (8/11) sebanyak 132 kampung terendam dan 43 kampung terisolir.

Selain rumah warga, banjir turut merendam 122 fasilitas pendidikan, 94 fasilitas kesehatan, 14 sarana prasarana gedung pemerintah dan 86 sarana ibadah.

Sebanyak 4.836 hektar lahan pertanian dan 2.129 area budidaya perikanan terdampak peristiwa ini.

Berdasarkan hasil pemantauan visual di lapangan, saat ini hujan ringan masih melanda beberapa area terdampak sehingga cukup menghambat proses pembersihan dan menyebabkan peningkatan tinggi muka air. ***

Artikel Terkait
Kepala BNPB Kunjungi Lokasi Terdampak Bencana Hidrometeorologi di Jawa Tengah
Kepala BNPB Tinjau Lokasi Terdampak Pergerakan Tanah di Bandung Barat
Pergerakan Tanah di Bandung Barat, Pemerintah Akan Merelokasi Rumah Warga
Artikel Terkini
Elit Demokrat Ardy Mbalembout Mengutuk Keras Aksi Penyerangan Mahasiswa Saat Berdoa di Tangsel
Penutupan Pabrik Sepatu Bata di Purwakarta Bagian dari Strategi Bisnis untuk Fokus pada Lini Penjualan
Presiden Jokowi Masih Kaji Calon Pansel KPK yang Sesuai Harapan Masyarakat
Tumbuh Untuk Menginspirasi: PNM Berikan Pelatihan Literasi Keuangan Digital Serta Kegiatan Tanggung Jawab Sosial
Strategi Sukses dalam Mengimplementasikan HRIS di Perusahaan
Tentang Kami | Kontak | Pedoman Siber | Redaksi | Iklan
legolas