INDONEWS.ID - Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Muhammad Tito Karnavian bakal menyambut kedatangan sejumlah tamu negara G20 di Bali.
Tugas itu sebagaimana tertuang dalam surat yang ditandatangani Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Ad Interim Pramono Anung pada 10 November 2022. Mendagri telah tiba di Bali sejak Sabtu (12/11/2022).
Diketahui sejumlah tamu negara G20 telah tiba di Bali. Kedatangan mereka berkaitan dengan pertemuan bilateral dan multilateral Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 yang dilaksanakan di Bali.
KTT dijadwalkan berlangsung pada tanggal 15 hingga 16 November 2022. KTT G20 merupakan pertemuan kepala pemerintahan/negara anggota G20 yang tergabung dalam sebuah forum kerja sama internasional.
Adapun tema KTT G20 tahun 2022, yakni "Recover Together, Recover Stronger". Melalui tema tersebut, Indonesia hendak mengajak seluruh dunia untuk bahu-membahu, saling mendukung agar pulih bersama khususnya dalam bidang perekonomian, serta tumbuh lebih kuat dan berkelanjutan.
Berdasarkan informasi yang diterima, Mendagri bakal menyambut kedatangan lima tamu negara G20. Mereka di antaranya Presiden & CEO Atlantic Council Frederick Kempe, Presiden Korea Selatan Yoon Suk-yeol yang hadir bersama istri, Kim Keon-hee.
Kemudian, Mendagri juga akan menyambut Sekretaris Jenderal (Sekjen) Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) Antonio Guterres, Perdana Menteri Belanda Mark Rutte, serta Perdana Menteri India Narendra Damodaras Modi. Selain menyambut kedatangan, Mendagri juga akan mengantar pelepasan kelima tamu negara G20 tersebut.
Sekitar pukul 23.30 WITA, Minggu (13/11/2022) malam, Mendagri telah menerima kedatangan Presiden Korea Selatan Yoon Suk-yeol bersama istri, Kim Keon-hee di Bandara Ngurah Rai, Bali. Kehadiran Yoon Suk-yeol juga didampingi sejumlah pejabat Korea Selatan, yakni Menteri Keuangan, Menteri Luar Negeri, dan Kepala Keamanan Nasional.
Kedatangan Presiden Korea Selatan tersebut menjadi tugas awal Mendagri dalam menyambut sejumlah tamu negara G20. Kehadiran orang nomor satu Korea Selatan ini disambut dengan pasukan penghormatan dan tarian selamat datang tradisional Bali, sebelum kemudian menuju tempat peristirahatan di kawasan Nusa Dua.*