INDONEWS.ID

  • Kamis, 17/11/2022 11:43 WIB
  • Jalan Nasional Kabupaten Tapanuli Tengah Kembali Dilalui Kendaraan Pascalongsor

  • Oleh :
    • very
Jalan Nasional Kabupaten Tapanuli Tengah Kembali Dilalui Kendaraan Pascalongsor
Jalan di Kabupaten Tapanuli Tengah yang longsor. (Foto: Ist)

Jakarta, INDONEWS.ID - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dan organisasi perangkat daerah di Kabupaten Tapanuli Tengah, Provinsi Sumatra Utara, mengerahkan alat berat untuk membuka akses jalan nasional pascalongsor. Material longsor berhasil dibersihkan sehingga jalan nasional kembali dapat dilalui kendaraan pada Rabu malam (16/11).

Plt. Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari, Ph.D. melalui siaran pers yang diterima di Jakarta, Kamis (17/11) menyebutkan BPBD Kabupaten Tapanuli Tengah mengerahkan 4 alat berat untuk membuka Kembali akses jalan yang tertimpa material longsor sejak pekan lalu (11/11).

Baca juga : Strategi Implementasi "Buku Teks Utama Pendidikan Pancasila", Menyemai Nilai Kebangsaan di Tengah Tantangan Zaman

“Sebanyak 2 unit beko, 1 unit loader dan 1 dozer membersihkan bebatuan dan tanah yang menutup jalan. Setelah berhasil dilalui kendaraan, personel BPBD, dinas perhubungan dan kepolisian masih berada di lokasi terdampak untuk mengatur arus lalu lintas,” ujarnya.

Selain itu, pantauan BPBD menyebutkan masyarakat sudah kembali beraktivitas normal pascakejadian. 

Baca juga : Satgas Yonif 742/SWY Perkenalkan Ecobrick Kepada Para Murid Di Perbatasan RI- RDTL

Peristiwa tanah longsor ini terjadi pada Jumat (11/11), pukul 16.30 waktu setempat. Insiden tersebut juga dibarengi dengan banjir setelah debit air Sungai Aek Sarasa dan Aek Sirahar meluap. Sebelumnya terpantau hujan lebat menguyur kawasan di sejumlah kawasan di Kabupaten Tapanuli Tengah.

BPBD mengidentifikasi banjir menerjang 3 kecamatan, yaitu Kecamatan Barus, Kolang dan Sorkam, sedangkan tanah longsor terjadi di Kecamatan barus Utara dan Andam Dewi.

Baca juga : The International Awards 2024, Pj Bupati Maybrat Dapat Penghargaan dari Seven Media Asia

Akibat peristiwa tersebut, sebanyak 836 KK terdampak dan jatuhnya korban jiwa sebanyak 3 warga. Banjir mengakibatkan rumah rusak ringan 1 unit dan jembatan rusak 1, sedangkan longsor rumah rusak berat 1, rumah terdampak 7 dan ruas jalan nasional tertimpa material.

Pascakejadian ini, BNPB tetap mengimbau pemerintah daerah dan warga untuk tetap waspada dan siap siaga. Prakiraan cuaca pada hari ini, Kamis (17/11), wilayah terdampak banjir masih berpotensi hujan dengan intensitas ringan hingga lebat.

Waspadai hujan deras dengan durasi lama. Apabila ini terjadi, warga yang tinggal di sekitar lereng bukit dapat melakukan evakuasi dini. Di samping itu, saat banjir lakukan evakuasi secara aman dengan memastikan rute evakuasi yang direkomendasikan tim siaga desa atau BPBD setempat. Apabila tidak dapat melakukan evakuasi, hubungi pihak BPBD atau tim SAR daerah. ***

Artikel Terkait
Strategi Implementasi "Buku Teks Utama Pendidikan Pancasila", Menyemai Nilai Kebangsaan di Tengah Tantangan Zaman
Satgas Yonif 742/SWY Perkenalkan Ecobrick Kepada Para Murid Di Perbatasan RI- RDTL
The International Awards 2024, Pj Bupati Maybrat Dapat Penghargaan dari Seven Media Asia
Artikel Terkini
Bupati Tanahdatar buka Grand Opening Sakato Aesthetic
Strategi Implementasi "Buku Teks Utama Pendidikan Pancasila", Menyemai Nilai Kebangsaan di Tengah Tantangan Zaman
Satgas Yonif 742/SWY Perkenalkan Ecobrick Kepada Para Murid Di Perbatasan RI- RDTL
The International Awards 2024, Pj Bupati Maybrat Dapat Penghargaan dari Seven Media Asia
Pj Sekretaris Daerah kabupaten Maybrat Turut Kunjungi Kampung Ayata dan Aisa
Tentang Kami | Kontak | Pedoman Siber | Redaksi | Iklan
legolas