INDONEWS.ID

  • Selasa, 22/11/2022 09:40 WIB
  • PTPN Ciptakan Anak Panti Asuhan Jadi Pengusaha

  • Oleh :
    • Rikard Djegadut
PTPN Ciptakan Anak Panti Asuhan Jadi Pengusaha

Jambi, INDONEWS.ID - Ibarat memberikan kail, bukan memberi ikan. Inilah yang dilakukan PTPN VI dengan anak yatim di enam panti asuhan yakni Yayasan Kesejahteraan Anak, Panti Asuhan Al Mahri, Panti Asuhan Al Kautsar, Panti Asuhan Ummi Ikhlas, Panti Asuhan Darul Aitam, Panti Asuhan Darul Musthofa

Untuk mendukung Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) PTPN VI serahkan 6 unit Booth Container Franchise The Kayu Aro. Di booth container inilah, anak-anak panti asuhan akan menjual minuman ready to drink  Teh Kayu Aro dalam beberapa varian rasa.

Baca juga : Tahun 2023, PTPN VI Beri Bantuan ke 5 Lembaga Pendidikan di 2 Provinsi

"Ada 6 unit booth container franchise teh kayu aro kami berikan di kota Jambi. Jadi anak-anak yatim di panti asuhan tinggal jualan saja," kata Sekretaris Perusahaan PTPN VI, Achmedy Akbar, Selasa (22/11/2022).

Bantuan dengan total Rp 48 juta ini, kata Achmedy, kami harapkan dapat menciptakan jiwa enterprenuership, memberikan manfaat ekonomi dan dapat memenuhi kebutuhan Yayasan/panti asuhan itu sendiri.

Baca juga : PTPN Bantu Dana Untuk MTQ

"Pada akhirnya, kami berharap akan ada pengusaha-pengusaha handal dari panti asuhan. Pengusaha yang berjiwa kreatif dan berpikir lebih maju," katanya.

Menurut dia, selain box kontainer tempat usaha, bantuan juga lengkap dengan alat jualan berupa gelas plastik, mesin cetak logo, termos, saringan teh dan lainnya.

Baca juga : Kembali Beraktifitas Dengan Lancar Berkat Kepedulian PTPN VI

"Lengkap semua, total nilainya Rp 8 juta satu kontainer. Ada gelas, mesin cetak merek, kursi termos. Ya tentu Teh Kayu Aro, sebagai brand penjualan sistem franchise," ungkapny.

Selama beraktifitas waralaba ini, kata Achmedy, pihaknya terus memantau dan mengedukasi anak panti bagaimana cara berusaha yang baik serta memberikan pencerahan.

"Kami terus pantau, cara pemasaran anak termasuk cara meracik minuman teh. Bila anak kreatif menemukan racikan teh yang lebih nikmat itu lebih bagus," papar Achmedy.

Achmedy mengakui bahwa bantuan berasal dari dana Tanggung Jawab Sosial Lingkungan (TJSL) sebagai bentuk kepedulian perusahaan terhadap lingkungan sosial.

"ya sumbernya TJSL. Jadi ada alokasi khusus dan bagian Tanggung Jawab Sosial Lingkungan (TJSL) kami yang kelola ini," tutupnya.(Lindo)

Artikel Terkait
Tahun 2023, PTPN VI Beri Bantuan ke 5 Lembaga Pendidikan di 2 Provinsi
PTPN Bantu Dana Untuk MTQ
Kembali Beraktifitas Dengan Lancar Berkat Kepedulian PTPN VI
Artikel Terkini
Saksikan Pekan Gawai Dayak Kalbar, Ratusan Warga Malaysia Serbu PLBN Aruk
Buka WWF ke-10, Presiden Jokowi Berharap Bisa Ciptakan Kepastian Distribusi Air Bersih
Realisasikan Investasi di Indonesia, Menko Airlangga Harapkan Lotte Chemical Dapat Menjadi Stimulus Pembangunan Industri Petrokimia Hilir Lokal
Macet, Menteri AHY Memilih Jalan Kaki ke Acara Pembukaan WWF
Pj Bupati Maybrat Hadiri Festival BENLAK 2024, Peringati Hari Jadi ke-17 Minahasa Tenggara
Tentang Kami | Kontak | Pedoman Siber | Redaksi | Iklan
legolas