INDONEWS.ID

  • Sabtu, 26/11/2022 20:17 WIB
  • Pemred Asri Hadi Bertemu Pengusaha Nasional Charles Saerang, Bahas Apa?

  • Oleh :
    • Rikard Djegadut
Pemred Asri Hadi Bertemu Pengusaha Nasional Charles Saerang, Bahas Apa?

Jakarta, INDONEWS.ID - Pimpinan Indonews.id, Asri Hadi mengadakan pertemuan dengan pengusaha nasional, Charles Saerang bertempat di Grand Hyatt Hotel, Jakarta Pusat pada Sabtu (26/11/22).

"Ya, benar. Hari ini bertemu pengusaha nasional Charles Saerang di Grand Hyatt Hotel, Jakarta Pusat," kata Pemred Indonews.id dalam pesan singkatnya kepada redaksi.

Baca juga : Sederhana Namun Meriah! Pemred Asri Hadi Hadiri Perayaan HUT Notaris Indrasari Kresnadjaja

Pertama kali mengenal pengusaha jamu ternama Indonesia itu, Asri Hadi menuturkan, ketika diperkenalkan oleh Komjend Polisi (Purn) Ahwil Lutan beberapa tahun yang lalu.

"Banyak hal yang didiskusikan dengan Charles Saerang mulai dari kondisi terkini, cerita masa lalu zaman orde baru hingga tentang usaha Charles Saerang di bidang jamu dan lainnya," ungkap Asri Hadi.

Baca juga : Pemred Asri Hadi Mengaku Bangga Menerima Plakat dan Miniatur Pedang dari Panglima TNI Yudo Margono

Dalam pertemuan tersebut, Asri Hadi dan Charles Saerang sepakat untuk memperluas diskusi tersebut dengan cara akan mengadakan berbagai pertemuan dengan berbagai pihak ke depannya.

"Baik itu tokoh-tokoh nasional maupun para pengusaha lainnya untuk membicarakan tentang apa yang harus bangsa Indonesia ini lakukan dalam rangka menyambut tahun-tahun yang akan datang dengan berbagai persoalan yang akan dihadapi masyarakat Indonesia," beber sosok yang juga merupakan Dewan Redaksi Bulir.id ini.

Baca juga : Pemred Asri Hadi Ungkap Dapat Ucapan Selamat Tahun Baru dari Menteri hingga Pengusaha Nasional

Sosok Charles Saerang

Charles Saerang lahir pada 20 Februari 1952. Ia dikenal sebagai seorang pemerhati perkembangan jamu tanah air dan wirausahawan Indonesia.

Charles Saerang merupakan generasi ketiga keturunan Nyonya Meneer, wirausahawan produk jamu ternama di Indonesia, yang pernah menjabat sebagai Presiden Direktur PT Nyonya Meneer hingga penutupannya pada 4 Agustus 2017.

Charles Saerang adalah anak bungsu dari tiga bersaudara. Ayahnya Ong Han How atau nama lain Hans Ramana (almarhum) adalah anak laki-laki Nyonya Meneer.

Pada April 1976 setelah lulus dengan gelar Bachelor of Science dari Business School Miami University, Ohio, Amerika Serikat (setaraf sarjana atau S1). Ia diminta ayahnya untuk ikut mengelola perusahaan jamu milik keluarga Jamu Potret Cap Nyonya Meneer.

Ia menikah dengan dr. Lindawati Suryadinata dan memiliki dua putri yaitu Vanessa Kalani dan Claudia Alana yang bersekolah di Garden International School, Kuala Lumpur, Malaysia. Charles meraih gelar doktor ilmu pemasaran di Universitas Kensington, AS, 1981.

Disertasinya berjudul Jamu Awet Memiliki Peranan Penting dalam Memperluas Pemasaran Industri Farmasi dan Herbal Nyonya Meneer (Jamu Awet Plays a Very Important Role in Expanding the Sales of the Pharmaceutical & Herbs Industry Nyonya Meneer).

Bisnis Jamu

Pada tahun 1976 di usia 24 tahun, Charles diminta ayahnya untuk ikut mengelola perusahaan keluarganya, PT Nyonya Meneer. Ayahnya kemudian meninggal pada tahun yang sama.

Kematian ayahnya dirahasiakan dari Nyonya Meneer yang saat itu memang sedang sakit-sakitan, karena khawatir akan mengganggu kesehatannya.

Pada tahun 1991, Charles Saerang menjadi pemilik tunggal dan sekaligus pimpinan PT Nyonya Meneer.

Di bawah kepemimpinannya, perusahaan jamu keluarga yang telah melewati tiga generasi itu berkembang pesat. Jumlah karyawan yang tadinya 140 orang menjadi 3.500 orang.

Produknya pun kini mencapai 254 merek meliputi dan berhasil dipasarkan ke tiga benua: Asia, Eropa, dan Amerika. Sekitar 80 persen dari produk untuk kepentingan wanita.

Rheumaneer

Pada tahun 2000, Nyonya Meneer membuat terobosan dengan mengeluarkan produk fitofarmaka bermerek Rheumaneer untuk mengobati penyakit reumatik.
Fitofarmaka adalah obat-obatan dari tumbuh-tumbuhan dan lulus uji klinis.

Di Indonesia hanya ada lima perusahaan yang mengeluarkan fitofarmaka, dan Nyonya Meneer satu-satunya perusahaan jamu sementara sisanya adalah perusahaan farmasi. Rheumaneer adalah jawaban Charles menanggapi dunia kedokteran terhadap khasiat jamu.

Biaya untuk riset hingga menghasilkan produk menghabiskan 3 miliar rupiah dan memakan waktu delapan tahun, tetapi menjadi bukti bagaimana jamu dapat sejajar dengan obat-obatan kimia.

Gabungan Pengusaha Jamu Indonesia (GPJI)

Charles Saerang juga menjabat sebagai Sekjen Dewan Pimpinan Pusat Gabungan Pengusaha Jamu Indonesia (DPP GPJI). Kegiatannya antara lain dengan menjalin kerja sama dengan Universitas Gajah Mada (UGM), Yogyakarta dan membuka pendidikan program diploma 2 (D2), sementara menyelenggarakan program baru khusus mengenai jamu dengan Universitas Trisakti, Jakarta.

Dengan masuknya Jamu ke kampus dan resmi sebagai salah satu jurusan usaha ini diharapkan membantu masyarakat medis untuk mengakui keampuhan obat tradisional yang menjadi kebanggaan bangsa Indonesia.

Charles juga mempunyai ambisi agar jamu dapat dijadikan sebagai metode pengobatan di rumah sakit.

Pendidikan

Pendidikan Formal

1981 : Doktor Philosophy Marketing, Kensington University, California, USA

1979: Master of Science, Kensington University California, USA

1976 : Sarjana Ilmu Bisnis, Miami University, Ohio

Pendidikan Informal

1997: “Acquisition and Merger at Wharton School of Business”, University of Pennsylvania, USA,

1988 : “Competitive Marketing Strategies Program“, University of California, Berkeley, USA.

Penghargaan

2012 : Penghargaan Satyalencana Pembangunan Tahun 2012, Kategori “ Pembina Lingkungan Hidup “

2012 : Apresiasi CSR Sejahtera Indonesia 2012, PT Nyonya Meneer Sebagai Pemenang Kategori Budaya

2012 : Penghargaan Sebagai Penggerak Kewirausahaan dari Menteri Negara Koperasi dan UKM RI

2003 : Finalis Entrepreneur of The Year, Ernest & Young Indonesia

 

 

Artikel Terkait
Sederhana Namun Meriah! Pemred Asri Hadi Hadiri Perayaan HUT Notaris Indrasari Kresnadjaja
Pemred Asri Hadi Mengaku Bangga Menerima Plakat dan Miniatur Pedang dari Panglima TNI Yudo Margono
Pemred Asri Hadi Ungkap Dapat Ucapan Selamat Tahun Baru dari Menteri hingga Pengusaha Nasional
Artikel Terkini
Penyelundupan 560 Liter BBM Subsidi Digagalkan Pos Siliwan Satgas Yonif 742/SWY di Perbatasan RI-RDTL
Lepas Suhajar sebagai Sekjen Kemendagri, Mendagri Apresiasi Kinerja dan Loyalitas
Purna Tugas sebagai Sekjen Kemendagri, Suhajar Sampaikan Terima Kasih kepada Mendagri dan Jajaran
Pj Bupati Maybrat hadiri Acara Pengantar Tugas Sekjen Kemendagri
Mendagri Lantik Suhajar sebagai Wakil Rektor IPDN
Tentang Kami | Kontak | Pedoman Siber | Redaksi | Iklan
legolas