INDONEWS.ID

  • Senin, 28/11/2022 12:35 WIB
  • Tumbuhkan Jiwa Enterprenuership, PTPN VI Beri Bantuan untuk 6 Panti Asuhan

  • Oleh :
    • very
Tumbuhkan Jiwa Enterprenuership, PTPN VI Beri Bantuan untuk 6 Panti Asuhan
PTPN VI menyerahkan 6 unit Booth Container Franchise Teh Kayu Aro. (Foto: Tribunnjambi.com)

Jakarta, INDONEWS.ID - PT Perkebunan Nusantara VI (PTPN VI) memberi bantuan kepada anak-anak di enam panti asuhan yaitu Yayasan Kesejahteraan Anak, Panti Asuhan Al Mahri, Panti Asuhan Al Kautsar, Panti Asuhan Ummi Ikhlas, Panti Asuhan Darul Aitam, Panti Asuhan Darul Musthofa.

Bantuan tersebut berupa 6 unit Booth Container Franchise Teh Kayu Aro. Di booth container inilah, anak-anak panti asuhan akan menjual minuman siap minum (ready to drink) Teh Kayu Aro dalam beberapa varian rasa.

Baca juga : Bertemu Menteri Perdagangan Inggris, Menko Airlangga Perkuat Kerjasama Ekonomi dan Perdagangan

"Ada 6 unit booth container franchise teh kayu aro kami berikan di Kota Jambi. Jadi anak-anak yatim di panti asuhan tinggal jualan saja," ujar Sekretaris Perusahaan PTPN VI, Achmedy Akbar, Selasa (22/11/2022).

Achmedy mengatakan, bantuan dengan nilai total Rp 48 juta tersebut diharapkan dapat menciptakan jiwa enterprenuership, memberikan manfaat ekonomi dan dapat memenuhi kebutuhan Yayasan/panti asuhan.

Baca juga : Menko Airlangga Dorong Penguatan Pasar Tenaga Kerja Bagi Kaum Muda pada WEF Special Meeting

"Pada akhirnya, kami berharap akan ada pengusaha-pengusaha handal dari panti asuhan. Pengusaha yang berjiwa kreatif dan berpikir lebih maju," katanya seperti dikutip jambi.tribunnews.com/.

Menurut Achmedi, selain box kontainer tempat usaha, bantuan juga lengkap dengan alat jualan berupa gelas plastik, mesin cetak logo, termos, saringan teh dan lainnya.

Baca juga : Menikah di Balai Sarwono, Bregas Ingin Merasakan Atmosfer Adat Jawa yang Kental

"Lengkap semua, total nilainya Rp 8 juta satu kontainer. Ada gelas, mesin cetak merek, kursi termos. Ya tentu Teh Kayu Aro, sebagai brand penjualan sistem franchise,” ujarnya.

Selama menjalankan usaha ini perusahaan akan terus memantau dan mengedukasi anak panti tentang cara berusaha yang baik.

"Kami terus pantau, cara pemasaran anak termasuk cara meracik minuman teh. Bila anak kreatif menemukan racikan teh yang lebih nikmat itu lebih bagus," papar Achmedy.

Achmedy mengakui bahwa bantuan berasal dari dana Tanggung Jawab Sosial Lingkungan (TJSL) sebagai bentuk kepedulian perusahaan terhadap lingkungan sosial.

"Sumbernya TJSL. Jadi ada alokasi khusus dan bagian Tanggung Jawab Sosial Lingkungan (TJSL) kami yang kelola ini," pungkasnya. ***

 

Artikel Terkait
Bertemu Menteri Perdagangan Inggris, Menko Airlangga Perkuat Kerjasama Ekonomi dan Perdagangan
Menko Airlangga Dorong Penguatan Pasar Tenaga Kerja Bagi Kaum Muda pada WEF Special Meeting
Menikah di Balai Sarwono, Bregas Ingin Merasakan Atmosfer Adat Jawa yang Kental
Artikel Terkini
Tanggapi Tuduhan Ade Pencuri, Lawyer Gaul: gak Cocok sama Faktanya
Terus Bermanuver Menuju Pilkada NTT, Cagub Ardy Mbalembout dan Irjen Jonny Asadoma Gelar Pertemuan Tertutup di Jakarta
Tamini Square Gelar Festival Soto dan Masakan Nusantara
Dituduh Curi Iphone, Ade Laporkan AA ke Polres Jaksel
PNM Terus Bekali Nasabah dengan Teknologi Digital
Tentang Kami | Kontak | Pedoman Siber | Redaksi | Iklan
legolas