INDONEWS.ID

  • Jum'at, 02/12/2022 11:24 WIB
  • Heboh Gol Jepang ke Gawang Spanyol Yang Justru Menyingkirkan Jerman, Ternyata Begini Aturannya!

  • Oleh :
    • Rulin Purba
Heboh Gol Jepang ke Gawang Spanyol Yang Justru Menyingkirkan Jerman, Ternyata Begini Aturannya!
Posisi bola saat ditarik kembali ke lapangan, FIFA sebut garis lengkung bola masih di dalam garis putih. (Foto: ist)

indonews (Qatar) - Gol kedua Jepang pada pertandingan versus Spanyol masih saja heboh di blantika sepakbola dunia, apalagi di media sosial. Maklum, dampaknya sangat besar. Selain menyingkirkan Spanyol dari posisi pemimpin grup, gol kontroversial itu juga memulangkan timnas Jerman.

Gol kedua Jepang dicetak Ao Tanaka pada menit 51. Muncul protes pemain Spanyol bahwa bola sudah terlebih dahulu keluar lapangan sebelum diumpankan kepada Tanaka. Penonton siaran langsung di televisi pun banyak berkomentar sama, bola sudah out.

Baca juga : Ambruk di Qatar, Cristiano Ronaldo Malah Melejit di Arab Saudi Hingga 2030

Setelah meninjau ulang lewat teknologi VAR (Video Assistant Referee), wasit mensahkan gol tersebut. Memunculkan kontroversi berkepanjangan. Satu gol itu membuat Spanyol gagal jadi pemimpin Grup E, jadi runner up di bawah Jepang yang jadi pembawa bencana di grup yang sejak awal disebt sebagai grup neraka. Gol itu juga yang kemudian menyingkirkan tim Jerman ke laga 16 Besar alias segera pulang ke negerinya, meski saat sama menang 4-2 atas Kosta Rika.

Jerman yang juga dikalahkan Jepang di laga perdana berada di peringkat 3 dengan poin sama dengan Spanyol, 4. Tapi, Spanyol yang lolos ke fase 16 Besar karena memiliki keunggulan gol lebih bagus dari Jerman, masing-masing surplus 6 dan 1.

Baca juga : Kiper Argentina Dianggap Kurang Ajar, Prancis Layangkan Protes Resmi

Benarkah bola sudah out sebelum diumpan menjadi gol? Masih bisakah wasit dan VAR dipercaya? Begini penjelasan FIFA.

Meski di media sosial bermunculan gambar yang menyebut bola sudah di luar garis, FIFA secara tegas menyebut bola belum sepenuhnya ke luar lapangan. Aturan menyebutkan bola belum kelua lapangan jika masih ada garis singgungnya yang menyentuh garis. Dan, itulah yang terjadi pada gol Tanaka dan disahkan wasit.

Baca juga : 4 Tahun Lagi, 4 Negara Afrika Ini Bisa Tampil di Final Piala Dunia

FIFA mengklaim bahwa `kelengkungan bola` masih berada di garis sehingga belum sepenuhnya keluar lapangan pada permainan tersebut. Hukum permainan menyebut bola dinyatakan out jika seluruhnya sudah keluar dari garis.

Pelatih Jerman Hansi Flick dan federasi sepakbola Jerman tentu paham aturan itu sehingga tidak lakukan protes resmi. Hanya saja para pendukung dan `pengamat` sepakbola yang masih mempersoalkannya. 

"Kami sduah berjuang keras dan menang atas Kosta Rika, tapi ternyata itu sama sekali tak cukup,` kata Flick yang di media sosial harus terima cibiran pedas. (rnp)

 

 

Artikel Terkait
Ambruk di Qatar, Cristiano Ronaldo Malah Melejit di Arab Saudi Hingga 2030
Kiper Argentina Dianggap Kurang Ajar, Prancis Layangkan Protes Resmi
4 Tahun Lagi, 4 Negara Afrika Ini Bisa Tampil di Final Piala Dunia
Artikel Terkini
Lawatan ke PLBN Motaain, Kepala BNN: Perkuat Pengelolaan PLBN dalam Memerangi Narkoba
Regional 4 Jadi Ayah Asuh Anak Stunting Pemayung
Perkuat Perencanaan Pembangunan, Kemendagri Ajak Pemda Wujudkan Visi Indonesia Emas 2045
Menko Airlangga Sampaikan Sukses Indonesia Jaga Pertumbuhan Ekonomi, Stabilitas Politik, dan Lanjutkan Upaya Transisi Energi
UU DKJ Disahkan, Fahira Idris Soroti Pentingnya Dana Abadi Kebudayaan
Tentang Kami | Kontak | Pedoman Siber | Redaksi | Iklan
legolas