INDONEWS.ID

  • Senin, 12/12/2022 22:32 WIB
  • Satu Lagi Wartawan Meninggal Mendadak di Qatar 2022, Masih Misterius

  • Oleh :
    • Rulin Purba
Satu Lagi Wartawan Meninggal Mendadak di Qatar 2022, Masih Misterius
Khalid Al-Misslam (kiri) dan Grant Wahl. (Foto: ist)

indonews (Qatar) - Wartawan Al Kass TV Khalid Al-Misslam dikabarkan meninggal mendadak pada hari ini, Senin (12/12) dengan sebab yang sama sekali belum diketahui. Ini wartawan kedua yang meninggal saat meliput Qatar 2022.

Dikutip dari GulfTimes, fotografer Qatar itu meninggal saat menjalankan tugas liputannya. Media tempatnya bekerja, Al Kass TV melalui media sosial pun membenarkan kabar duka itu. Al-Misslam meninggal saat tim kantornya tengah siaran langsung. Tak diketahui sebabnya.

Baca juga : Ambruk di Qatar, Cristiano Ronaldo Malah Melejit di Arab Saudi Hingga 2030

"Detilnya akan diumumkan segera setelah kami dapat informasi," bunyi pernyataan tersebut.

Sebelumnya wartawan senior AS yang pengalaman meliput Piala Dunia, Grant Wahl, mendadak pingsan dan meninggal  saat meliput laga menegangkan antara Belanda dengan Argentina pada 9 Desember lalu.

Baca juga : Kiper Argentina Dianggap Kurang Ajar, Prancis Layangkan Protes Resmi

Kematian Wahl sempat jadi kontroversi terkait isu LGBT yang menghangat sejak awal pergelaran Qatar 2022. Pasalnya, Qatar punya aturan larangan aktivitas LGBT dan hukuman penjara bagi para pelakunya, satu hal yang dikecam para aktivis negara-negara Barat. Termasuk beberapa kapten tim Eropa.

Wahl sendiri adalah pendukung LGBT karena adiknya, Eric, seorang gay. Menjadi ramai karena Wahl sendiri sempat bermasalah dengan pihak keamanan Qatar karena ia mengenakan kaos motif pelangi yang jadi simbol LGBT.

Baca juga : 4 Tahun Lagi, 4 Negara Afrika Ini Bisa Tampil di Final Piala Dunia

Karena itu Eric menduga saudaranya itu dibunuh, terlebih karena menurutnya Wahl sempat menerima ancaman pembunuhan sebelumnya.

Ia tetap berpendapat demikian meski Wahl sempat menuliskan rasa lelah, tekanan kerja yang tinggi dan kurang istirahat sebelum hari kematiannya.

"Tubuh saya seperti remuk. Saya ke rumah sakit dan disebut menderita bronchitis," katanya.

Sampai saat ini belum ada kabar lanjutan soal kematian Wahl. Sepertinya akan begitu juga dengan kematian Al-Misslam. Apalagi ia warga lokal dan bisa jadi tak terkait dengan isu HAM dan LGBT yang selalu jadi topik panas buat media Barat. (rnp)

 

 

 

 

Artikel Terkait
Ambruk di Qatar, Cristiano Ronaldo Malah Melejit di Arab Saudi Hingga 2030
Kiper Argentina Dianggap Kurang Ajar, Prancis Layangkan Protes Resmi
4 Tahun Lagi, 4 Negara Afrika Ini Bisa Tampil di Final Piala Dunia
Artikel Terkini
Kebun Rimsa PTPN IV Regional 4 Bantu Sembako Dua Panti Asuhan
Santri dan Santriwati Harus Mengisi Ruang Dakwah dengan Nilai yang Penuh Toleransi
Tak Terdaftar di OJK, Perusahaan Investasi asal Hongkong Himpun Dana Masyarakat
Dewan Pakar BPIP Dr. Djumala: Pancasila Kukuhkan Islam Moderat, Toleran dan Hargai Keberagaman Sebagai Aset Diplomasi
Perkuat Binwas Pemerintahan Daerah, Mendagri Harap Penjabat Kepala Daerah dari Kemendagri Perbanyak Pengalaman
Tentang Kami | Kontak | Pedoman Siber | Redaksi | Iklan
legolas