INDONEWS.ID

  • Kamis, 22/12/2022 15:12 WIB
  • Pemilih Anies Lebih Condong Pilih PKS dan Demokrat Ketimbang NasDem

  • Oleh :
    • very
Pemilih Anies Lebih Condong Pilih PKS dan Demokrat Ketimbang NasDem
Pemilih Anies condong pilih PKS. (Foto: Tempo.co)

 

Jakarta, INDONEWS.ID - Dukungan massa pemilih Anies Baswedan lebih condong ke arah Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dan Demokrat dibanding ke Partai Nasional Demokrat (Nasdem).

Baca juga : Kunjungi Sulsel, Menteri AHY Lari Pagi Bersama Komunitas Lari Makassar

Demikian temuan survei terbaru Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) bertajuk “Anies Naik, Nasdem Turun?” yang disiarkan melalui kanal YouTube SMRC TV pada Kamis, 22 Desember 2022.

Video presentasi tersebut bisa disimak di sini: https://youtu.be/yBwxSrhTRPE

Baca juga : Masuk Secara Ilegal, 4 Warga Timor Leste Diamankan di PLBN Motamasin

Direktur Riset SMRC, Deni Irvani, dalam presentasinya menunjukkan bahwa dalam simulasi 3 nama calon presiden memperlihatkan bahwa dukungan publik pada Anies mencapai 28,1 persen; sementara Ganjar 33,7 persen; dan Prabowo 26,1 persen. Masih ada 12,1 persen yang belum menentukan pilihan.

Dari 28,1 persen pemilih Anies tersebut terdapat 16 persen yang menyatakan mendukung PKS, 14 persen mendukung Demokrat, dan hanya 8 persen yang memilih Nasdem.

Baca juga : Hari ini Pengurus FOKBI Gelar Silaturahmi Jelang Musda di Jakarta

Menurut Deni, meskipun dukungan dari pemilih Anies kepada NasDem menguat sejak Agustus 2022 hingga Desember 2022, namun dukungan tersebut belum terlalu besar yaitu baru mencapi 8-11%. Per Desember 2022, pemilih Anies paling banyak yang ditarik oleh PKS (16%), dan Demokrat (14%).

“Ini menunjukkan bahwa Anies tidak identik dengan NasDem,” kata Deni.

Deni melanjutkan bahwa secara keseluruhan, pemilih Anies pada NasDem mengalami kenaikan, sebaliknya pemilih Ganjar dan Prabowo di NasDem turun. Pada Mei 2021, ada 3 persen pemilih Ganjar dan 4 persen pemilih Prabowo yang memilih Nasdem. Pada Desember 2022, massa dua bakal capres ini masing-masing 2 persen yang memilih Nasdem.

“Hasil akhirnya impas karena kenaikan dari Anies tidak lebih besar dari penurunan dari Ganjar dan Prabowo,” kata Deni.

Deni mengatakan, hal inilah yang menjelaskan mengapa hasil suara yang diperoleh Nasdem sebelum dan sesudah deklarasi Capres tidak banyak berbeda.

Pada survei kali ini, Nasdem mendapatkan dukungan 3,2 persen suara. Angka ini tidak terlalu jauh berbeda dengan perolehan suara Nasdem sebelum deklarasi Capres. Pada bulan Agustus 2022, Nasdem mendapat dukungan 3,5 persen. Pada saat yang sama, dukungan pada Anies Baswedan mengalami penguatan, dari 21,9 persen pada Agustus 2022 menjadi 28,1 persen pada Desember 2022.

Deni menyatakan bahwa deklarasi dan sosialisasi Anies bersama NasDem berdampak positif menaikkan elektabilitas Anies, namun belum berdampak positif terhadap elektabiltas NasDem.

Survei ini dilakukan secara tatap muka pada 3 - 11 Desember 2022. Populasi survei ini adalah seluruh warga negara Indonesia yang punya hak pilih dalam pemilihan umum, yakni mereka yang sudah berusia 17 tahun atau lebih, atau sudah menikah ketika survei dilakukan. Dari populasi itu dipilih secara random (stratified multistage random sampling) 1220 responden.  Response rate sebesar 1029 atau 84 persen. Margin of error survei dengan ukuran sampel tersebut diperkirakan sebesar ± 3,1% pada tingkat kepercayaan 95% (asumsi simple random sampling). ***

Artikel Terkait
Kunjungi Sulsel, Menteri AHY Lari Pagi Bersama Komunitas Lari Makassar
Masuk Secara Ilegal, 4 Warga Timor Leste Diamankan di PLBN Motamasin
Hari ini Pengurus FOKBI Gelar Silaturahmi Jelang Musda di Jakarta
Artikel Terkini
Kunjungi Sulsel, Menteri AHY Lari Pagi Bersama Komunitas Lari Makassar
Masuk Secara Ilegal, 4 Warga Timor Leste Diamankan di PLBN Motamasin
Bupati Tanah Datar berikan aspresiasi Loka Karya dan Panen Karya Guru Penggerak
Hari ini Pengurus FOKBI Gelar Silaturahmi Jelang Musda di Jakarta
Pemred indonews.id Hadiri Halal Bi Halal di Kediaman Laksamana Purn Ade Supandi
Tentang Kami | Kontak | Pedoman Siber | Redaksi | Iklan
legolas