INDONEWS.ID

  • Selasa, 03/01/2023 10:07 WIB
  • Kompetisi Pemimpin

  • Oleh :
    • luska
Kompetisi Pemimpin

Penulis : Djohermansyah Djohan (Guru Besar Ilmu Pemerintahan IPDN)

Berkompetisi itu takdir pemimpin.
Makin banyak jam terbang, makin jago ia berkompetisi.

Baca juga : Akhir Masa Jabatan

Berkompetisi harus pandai-pandai. 
Berkompetisi harus pakai strategi.

Tak bisa asal-asalan, kalau tak mau dijegal.
Tak boleh tak pakai hati, jika mau memperoleh simpati.
Tak boleh main "injak kaki" kalau mau memenangi kontestasi.

Baca juga : Menjaga Pemerintahan di Akhir Masa Jabatan

Formulanya, ia harus menjadi orang yang terdepan dan unggul dalam segala hal.
Sisanya akan datang kemudian.
Mulai dari kendaraan politik hingga logistik.
Kehadiran para relawan hingga suara pemilih dengan cuma-cuma.

Dalam demokrasi elektoral, banyaknya kursi di parlemen, hebatnya posisi di dalam partai, dan bahkan besarnya uang sumbangan bandar tidaklah menjamin kemenangan.

Baca juga : Kapemtif (Kepemimpinan pemerintahan solutif)

Karena itu, siapapun yang digadang-gadang jadi calon presiden saat ini perlu eling.

Artikel Terkait
Akhir Masa Jabatan
Menjaga Pemerintahan di Akhir Masa Jabatan
Kapemtif (Kepemimpinan pemerintahan solutif)
Artikel Terkini
Semangat Kebangkitan Nasional: Perjalanan Inspiratif Mila dari Serang, Banten
HUT Minahasa Tenggara ke 17, Pj Bupati Maybrat Saksikan Festival Benlak 2024 dan Makan Malam Bersama di Ranumboloy Water Park
PJ Bupati Maybrat Hadiri Pentas Seni Festival Benlak 2024 HUT Minahasa Tenggara ke 17
Saksikan Pekan Gawai Dayak Kalbar, Ratusan Warga Malaysia Serbu PLBN Aruk
Buka WWF ke-10, Presiden Jokowi Berharap Bisa Ciptakan Kepastian Distribusi Air Bersih
Tentang Kami | Kontak | Pedoman Siber | Redaksi | Iklan
legolas