Opini

Menjaga Pemerintahan di Akhir Masa Jabatan

Oleh : luska - Jum'at, 10/11/2023 11:19 WIB

Penulis : Djohermansyah Djohan (Guru Besar IPDN, pendiri i-OTDA)

Pada akhir masa jabatan, pemerintahan bisa aman,  program-programnya bisa dituntaskan, dan suksesi  bisa berlangsung dengan damai, begitu pula dengan peralihan pemerintahan (transisi) nanti, bila pemimpin pemerintahannya  menjaga dengan baik tiga buah pintu.

Baca juga : Akhir Masa Jabatan

Pintu pertama, pintu politik. Pintu kedua, pintu hukum. Pintu ketiga, pintu publik.

Maka, pada akhir masa jabatan seorang pemimpin pemerintahan, pintu politik jangan sampai jebol. Lalu,  pintu hukum jangan sampai rusak. Tentu yang tak kalah pentingnya, pintu publik jangan sampai rebah.

Bila pemimpin gagal menjaganya, tidak saja pemerintahan menjadi kacau, PR atau sisa programnya terganggu, lebih jauh lagi bisa menimbulkan instabilitas. Bahkan, chaos dan anarkhi.

Karena itu, pemimpin pemerintahan yang baik tak boleh nyerempet- nyerempet bahaya (pericoloso), main telikung, hantam kromo, lupa kacang pada kulitnya, dan mementingkan kepentingan pribadi serta keluarga diujung pengabdiannya.

Pertaruhannya sungguh amat besar, tak hanya bagi dirinya sendiri dan keluarganya, nama baik dan reputasinya yang telah dibangunnya puluhan tahun,  tapi juga untuk kehidupan masyarakat banyak yang dipimpinnya.

Seorang pemimpin berklas negarawan pasti tak mau mempertaruhkan semua itu, kecuali pemimpin "kacangan".

Artikel Terkait