INDONEWS.ID

  • Rabu, 11/01/2023 08:05 WIB
  • Ada Api dalam Pidato Megawati di HUT PDIP ke-50

  • Oleh :
    • Rikard Djegadut
Ada Api dalam Pidato Megawati di HUT PDIP ke-50

Jakarta, INDONEWS.ID - Jokowi terlihat tidak nyaman meskipun menghadiri ulang tahun di rumahnya sendiri (PDIP).

Presiden Jokowi terlihat tidak sesantai dan senyaman sewaktu menghadiri milad partai-partai lain.

Lihatlah waktu beliau menghadiri ulang tahun partai Golkar, partai Hanura, partai Perindo, Jokowi begitu santai dan penuh humor.

Tadi Siang, Selasa 10 Januari 2023, pidato beliau di depan ibu Megawati terkesan begitu formal, seperti pejabat melaporkan hasil-hasil pembangunan.

Selain menyindir para kadernya sendiri, sambil guyon pun Bu Mega terang-terangan menyindir Jokowi. "Kalau tidak ada PDIP, pak Jokowi kasihan deh," sindir Bu Mega sambil guyon.

Kalau menurut Hasto Kristiyanto selaku Sekjen PDIP, di ultah PDIP Bu Mega akan bikin kejutan! Jadi mungkin ini maksudnya.

Memang beberapa kali presiden memberikan sinyal-sinyal tentang yang paling tepat menggantikan dirinya di suksesi tahun 2024.

Seperti sinyal ke Pak Prabowo, ke Pak Airlangga, bahkan yang paling sering sinyal itu ditujukan buat mas Ganjar Pranowo.

Tak sekalipun sinyal itu diberikan untuk Mba Puan Maharani. Ini mungkin sebab sang ibu dibikin mangkel tidak ketulungan.

Yang menarik dan begitu menggairahkan melihat reaksi para kader PDIP dan relawan setia pak Jokowi ke depannya.

Apakah mereka saling merapat dan bersatu padu atau malah sebaliknya? Bagaimana pun, PDIP partai terbesar di negeri ini dan Jokowi selaku presiden punya pengikut militan yang segambreng banyaknya.

Untuk pemilu legislatif, keunggulan PDIP sudah tidak usah diragukan lagi, tapi memenangkan pemilihan presiden itu soal lain lagi.

Yang jelas, baik ibu Megawati dan Jokowi sama-sama mencintai PDIP dan marhaenis, cuma cara mereka mendengar dan mengayomi akar rumput punya frame yang agak sedikit berbeda.

Itu sah-sah saja asal tidak membuat rakyat semakin menderita dan apatis dengan demokrasi Pancasila yang terkenal dengan gotong royong bukan bergotong nyolong ramai-ramai.*(Zaenal)

Artikel Terkait
Artikel Terkini
Perayaan Hari Ulang Tahun ke 15 Kabupaten Maybrat
SMP Islam Al Azhar BSD Raih juara 1 Tari Tradisional di Spanyol
Tanggapi Tuduhan Ade Pencuri, Lawyer Gaul: gak Cocok sama Faktanya
Terus Bermanuver Menuju Pilkada NTT, Cagub Ardy Mbalembout dan Irjen Jonny Asadoma Gelar Pertemuan Tertutup di Jakarta
Tamini Square Gelar Festival Soto dan Masakan Nusantara
Tentang Kami | Kontak | Pedoman Siber | Redaksi | Iklan
legolas