INDONEWS.ID

  • Selasa, 21/02/2023 12:06 WIB
  • Presiden Turkiye Apresiasi Dukungan INASAR Pencarian dan Pertolongan Pascagempa M7,8

  • Oleh :
    • very
Presiden Turkiye Apresiasi Dukungan INASAR Pencarian dan Pertolongan Pascagempa M7,8
Presiden Turkiye Recep Tayyip Erdoğan. (Foto: Humas BNPB)

Adana, INDONEWS.ID - Presiden Turkiye Recep Tayyip Erdoğan mengapresiasi bantuan pencarian dan pertolongan yang diberikan Pemerintah Indonesia pascagempa M7,8.

Hal Ini disampaikan Presiden saat menerima perwakilan INASAR di Antakya, Senin (20/2).

Baca juga : Apresiasi Farhan Rizky Romadon, Stafsus Kemenag: Kita Harus Menolak Tindak Kekerasan

Team Leader Indonesia SAR atau INASAR Yopi Hariyadi mengatakan, Presiden Erdogan berterima kasih atas kedatangan tim Indonesia. Yopi juga menambahkan Presiden Erdogan menyatakan pihaknya telah menerima telepon dari Presiden Joko Widodo mengenai bantuan Indonesia, khususnya dalam pencarian dan pertolongan korban gempa.

Pertemuan tertutup ini menghadirkan lebih dari perwakilan Urban Search and Rescue (USAR) yang telah bekerja sejak awal terjadinya gempa hingga saat ini. Yopi mengatakan lebih dari 20 team leader dari beberapa negara yang diundang Presiden.

Baca juga : KPKNL mulai Cium Aroma Busuk di Bank Indonesia

"Kami menyampaikan atas nama bangsa Indonesia, ini merupakan suatu kehormatan dapat membantu saudara kami masyarakat Turki. Indonesia juga membawa tim EMT untuk memberikan bantuan medis,`" ujar Yopi seperti dikutip dari siaran pers Plt. Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari, Ph.D.

INASAR di bawah kendali Basarnas ini berjumlah 48 personel dengan dukungan 1 anjing SAR dog dan 2 K-9. Pemerintah Indonesia mengirimkan personel INASAR dengan kualifikasi Urban Search and Rescue (USAR) tingkat medium. Tim ini telah tersertifikasi International Search and Rescue Advisory Group (INSARAG) sejak 2019 lalu.

Baca juga : Elit Demokrat Ardy Mbalembout Mengutuk Keras Aksi Penyerangan Mahasiswa Saat Berdoa di Tangsel

Tim INASAR mendirikan pos yang berada di Hatay Expo, Antakya, Provinsi Hatay. Bersama dengan beberapa negara, seperti Swiss, Australia dan Argentina, tim USAR berkumpul. Saat ini koordinasi pencarian dan pertolongan diserahkan sepenuhnya kepada AFAD atau Badan Penanggulangan Bencana Turkiye. ***

Artikel Terkait
Apresiasi Farhan Rizky Romadon, Stafsus Kemenag: Kita Harus Menolak Tindak Kekerasan
KPKNL mulai Cium Aroma Busuk di Bank Indonesia
Elit Demokrat Ardy Mbalembout Mengutuk Keras Aksi Penyerangan Mahasiswa Saat Berdoa di Tangsel
Artikel Terkini
Apresiasi Farhan Rizky Romadon, Stafsus Kemenag: Kita Harus Menolak Tindak Kekerasan
Puspen Kemendagri Berharap Masyarakat Luas Paham Moderasi Beragama
KPKNL mulai Cium Aroma Busuk di Bank Indonesia
Akses Jalan Darat Terbuka, Pemerintah Kerahkan Distribusi Logistik ke Desa Kadundung
Elit Demokrat Ardy Mbalembout Mengutuk Keras Aksi Penyerangan Mahasiswa Saat Berdoa di Tangsel
Tentang Kami | Kontak | Pedoman Siber | Redaksi | Iklan
legolas