INDONEWS.ID

  • Senin, 06/03/2023 16:23 WIB
  • PTPN III Gandeng PGN dan Konsorsium Perusahaan Jepang Kembangkan Biomethane dari POME

  • Oleh :
    • very
PTPN III Gandeng PGN dan Konsorsium Perusahaan Jepang Kembangkan Biomethane dari POME
Pengembangan Compressed Biomethane Gas (CBG) dari POME. ANTARA/PTPN 3

 

Jakarta, INDONEWS.ID - PT Perkebunan Nusantara III (Persero) (PTPN III) yang merupakan Holding BUMN Perkebunan berkomitmen untuk mengembangkan bisnis energi baru dan terbarukan (EBT).

Baca juga : Bertemu Menteri Perdagangan Inggris, Menko Airlangga Perkuat Kerjasama Ekonomi dan Perdagangan

Untuk itu, PTPN III mendukung program dekarbonisasi demi mencapai target penurunan emisi karbon/gas rumah kaca sesuai Enhanced Nationally Determined Contribution (ENDC) Indonesia di sektor FOLU (Forestry & Other Land Use) sebesar 70% dari kegiatan Business As Usual (BAU) pada tahun 2030.

Seperti diketahui, Palm Oil Mill Effluent (POME) merupakan limbah cair yang dihasilkan dari proses produksi pengolahan kelapa sawit menjadi Crude Palm Oil (CPO) dan merupakan penghasil emisi karbon terbesar di PTPN Group.

Baca juga : Menko Airlangga Dorong Penguatan Pasar Tenaga Kerja Bagi Kaum Muda pada WEF Special Meeting

“Salah satu inisiatif strategis pengurangan emisi karbon yang dihasilkan dari POME, yaitu dengan memanfaatkannya dalam pengembangan Compressed Biomethane Gas (CBG),” ujar Wakil Direktur Utama Holding Perkebunan Nusantara PTPN III (Persero) Denaldy Mulino Mauna.

Seperti dikutip dari Antaranews.com, PTPN III (Persero) melakukan penandatangan Memorandum of Understanding (MoU) dengan PT Pertamina Gas Negara, Tbk. (PGN) bersama konsorsium perusahaan Jepang (JGC Holding Corporation, Osaka Gas Co. Ltd., & INPEX Corporation) dalam Pengembangan Compressed Biomethane Gas (CBG) di wilayah PTPN Group, pada Jumat (3/3).

Baca juga : Menikah di Balai Sarwono, Bregas Ingin Merasakan Atmosfer Adat Jawa yang Kental

Penandatanganan MoU dari pihak PTPN III (Persero) dilakukan oleh Denaldy Mulino Mauna selaku Wakil Direktur Utama PTPN III (Persero), pihak PT PGN oleh Heru Setiawan selaku Direktur Strategi dan Pengembangan Bisnis dan Pihak Konsorsium Jepang yaitu Masahiro Aika selaku Senior Executive Officer, Technology Commercialization Officer and General Manager, Sustainability Co-Creation Department JGC Holding Corp., Takeshi Shinohara selaku Associate Director Senior General Manager, Asia Business development Department Osaka Gas Co. Ltd., serta Hiroshi Kato selaku Executive Officer, Senior Vice President, Global Energy Marketing INPEX Corp.

POME dapat diolah menjadi Biomethane karena karakteristiknya sama dengan gas bumi (alam), memiliki berbagai potensi baik sebagai bahan bakar kendaraan, generator listik, dan pemanas.

Selain itu, karbon hasil pembakaran biomethane lebih rendah dari gas bumi. Sehingga Biomethane dapat menjadi opsi sebagai EBT untuk menggantikan bahan bakar minyak yang berasal dari fosil.

“Tahap selanjutnya setelah MoU ditandatangani, PTPN, PGN bersama Konsorsium Jepang akan menyusun Feasibility Study dalam pengembangan Compressed Biomethane Gas (CBG) dari POME PKS Sungai Lengi PTPN VII yang rencananya akan didistribusikan melalui Stasiun Pengumpul Gas (SPG) Pagar Dewa milik PGN di Sumsel,” pungkas Denaldy. ***

Artikel Terkait
Bertemu Menteri Perdagangan Inggris, Menko Airlangga Perkuat Kerjasama Ekonomi dan Perdagangan
Menko Airlangga Dorong Penguatan Pasar Tenaga Kerja Bagi Kaum Muda pada WEF Special Meeting
Menikah di Balai Sarwono, Bregas Ingin Merasakan Atmosfer Adat Jawa yang Kental
Artikel Terkini
Feby Longgo, Ketua Kelompok Mekaar Merasa Beruntung Usaha Semakin Maju Dan Bisa Membantu Sesama
Penyanyi Cilik Viral Etenia Croft merilis single pertamanya Lagu "Sahabat"
Hardiknas, KSP: Momentum Percepatan Sertifikasi Guru
Traktat Pandemi Diharapkan Lindungi Manusia di Masa Datang
Lawatan ke PLBN Motaain, Kepala BNN: Perkuat Pengelolaan PLBN dalam Memerangi Narkoba
Tentang Kami | Kontak | Pedoman Siber | Redaksi | Iklan
legolas