INDONEWS.ID

  • Senin, 03/04/2023 22:18 WIB
  • Inflasi Selama Ramadan Diprediksi Naik, Sisi Positifnya Adalah Menggeliatnya Ekonomi Nasional

  • Oleh :
    • very
Inflasi Selama Ramadan Diprediksi Naik, Sisi Positifnya Adalah Menggeliatnya Ekonomi Nasional
Pasar Tanah Abang. (Foto: CNN Indonesia)

Jakarta, INDONEWS.ID - Selama bulan Ramadan sampai seminggu setelah lebaran akan terjadi penguatan harga, alias inflasi. Bank Mandiri memprediksi sekitar 0,29 month to month di bulan Maret 2023, ini lebih tinggi dibanding bulan Februari 2023 yang 0,16%. Bulan April 2023 mungkin tetap mengalami penguatan.

“Fenomena ini ada juga sisi positifnya, geliat ekonomi secara nasional akan lebih bergairah. Hanya perlu diwaspadai soal persediaan pangan (terutama beras), mengingat masa panen belum sampai pada puncaknya. Belum lagi soal cuaca ekstrem yang bisa mengganggu,” ujar Ketua DPP Partai Solidaritas Indonesia, Andre Vincent Wenas, dalam keterangannya, Senin (3/4).

Baca juga : Penutupan Pabrik Sepatu Bata di Purwakarta Bagian dari Strategi Bisnis untuk Fokus pada Lini Penjualan

“Lalu soal naiknya ongkos logistik atau transportasi yang terpengaruh pola musiman. Transportasi udara misalnya bakal naik menjelang mudik lebaran. Kenaikan harga Pertamax yang Rp 500 per liter pada Maret 2023 juga cukup signifikan,” kata Andre.

Kenaikan harga emas karena ketidakpastian global gegara krisis bank besar Amerika Serikat. Walaupun inflasi bulanan meningkat, namun inflasi tahunan melandai pada pasca lebaran.

Baca juga : Strategi Sukses dalam Mengimplementasikan HRIS di Perusahaan

Secara tahunan, inflasi tahunan pada Maret 2023 sebesar 5,09% year on year, ini lebih rendah dari Februari 2023 yang 5,47% year on year.

Faktor lain yang perlu diperhitungkan memicu inflasi adalah situasi perang Rusia-Ukraina yang belum menunjukkan tanda-tanda perdamaian.

Baca juga : Bertemu Menteri Perdagangan Inggris, Menko Airlangga Perkuat Kerjasama Ekonomi dan Perdagangan

Dalam APBN 2023 target inflasi secara nasional diharapkan tetap terkendali pada kisaran 3.6%. ***

 

Artikel Terkait
Penutupan Pabrik Sepatu Bata di Purwakarta Bagian dari Strategi Bisnis untuk Fokus pada Lini Penjualan
Strategi Sukses dalam Mengimplementasikan HRIS di Perusahaan
Bertemu Menteri Perdagangan Inggris, Menko Airlangga Perkuat Kerjasama Ekonomi dan Perdagangan
Artikel Terkini
Elit Demokrat Ardy Mbalembout Mengutuk Keras Aksi Penyerangan Mahasiswa Saat Berdoa di Tangsel
Penutupan Pabrik Sepatu Bata di Purwakarta Bagian dari Strategi Bisnis untuk Fokus pada Lini Penjualan
Presiden Jokowi Masih Kaji Calon Pansel KPK yang Sesuai Harapan Masyarakat
Tumbuh Untuk Menginspirasi: PNM Berikan Pelatihan Literasi Keuangan Digital Serta Kegiatan Tanggung Jawab Sosial
Strategi Sukses dalam Mengimplementasikan HRIS di Perusahaan
Tentang Kami | Kontak | Pedoman Siber | Redaksi | Iklan
legolas