INDONEWS.ID

  • Senin, 17/04/2023 20:37 WIB
  • Presiden Jokowi dan Kanselir Jerman Hadiri Opening Ceremony Hannover Messe 2023

  • Oleh :
    • very
Presiden Jokowi dan Kanselir Jerman Hadiri Opening Ceremony Hannover Messe 2023
Presiden Republik Indonesia Joko Widodo dalam upacara pembukaan Hannover Messe 2023 yang diadakan di Hannover Congress Centrum, Hannover. (foto: Biro Humas Kemenperin)

 

Hannover, INDONEWS.ID - Gelaran pameran industri terbesar dunia Hannover Messe 2023 telah resmi dibuka pada Senin malam (16/4) waktu Hannover. Dalam penyelenggaraan tahun ini, Indonesia kembali mendapatkan kesempatan emas menjadi official partner country. Sebelumnya, Indonesia sempat menjadi partner country pada Hannover Messe 2021: Digital Edition di masa pandemi Covid-19. Opening Ceremony dari perhelatan pameran industri terbesar ini digelar pada Minggu, 16 April 2023 pukul 18:00 waktu setempat.

Baca juga : Pulihkan Pasokan Air untuk Sentra Pangan di Sigi, Presiden Jokowi Didampingi Menteri Basuki Resmikan Bendung dan Jaringan Irigasi Gumbasa

Presiden Republik Indonesia Joko Widodo bersama dengan Kanselir Jerman Olaf Scholz menghadiri upacara pembukaan Hannover Messe 2023 yang diadakan di Hannover Congress Centrum, Hannover. Peresmian oleh kedua pemimpin negara ini menandakan dimulainya pameran tahunan yang telah berjalan selama lebih dari 74 tahun tersebut.

Indonesia mengangkat tema Making Indonesia 4.0 dalam Hannover Messe 2023. Presiden menyebutkan, tema Making Indonesia 4.0 sangat relevan bagi Indonesia yang sedang melakukan transformasi ekonomi melalui inovasi dan teknologi. “Saat ini Indonesia menjalankan dua strategi besar, yaitu hilirisasi industri serta ekonomi hijau,” ujar Presiden Joko Widodo seperti dikutip dari siaran pers Humas Kemenperin di Jakarta, Senin (17/4).

Baca juga : Jokowi Lantik Menko Polhukam dan Menteri ATR/BPN Rabu, Beredar Nama Hadi Tjahjanto dan AHY

Kebijakan hilirisasi industri didukung dengan ketersediaan sumber daya alam yang melimpah, bonus demografi dan pasar yang besar, serta ekonomi yang terjaga. Dengan modal tersebut, Indonesia ingin menjadi pemain besar pada industri electric vehicle (EV). “Indonesia sangat terbuka untuk investasi dan kerja sama dalam membangun industri hilir di Indonesia. Sampai tahun 2040, ada 21 komoditas dalam peta jalan hilirisasi, diproyeksikan mencapai nilai investasi USD545,3 miliar,” Presiden menyampaikan.

Dalam hal ekonomi hijau, Indonesia berkomitmen kuat menjaga keberlangsungan lingkungan. Ditargetkan, pada tahun 2023, sebanyak 23% energi berasal dari energi baru dan terbarukan (EBT), serta penutupan seluruh pembangkit batubara pada 2025. Namun demikian, Indonesia harus memastikan bahwa transisi energi dapat menghasilkan energi yang terjangkau bagi masyarakat. “Tentu ini membutuhkan investasi, membutuhkan pembiayaan yang besar, setidaknya USD1 triliun sampai 2060. Indonesia mengundang investor dari Jerman untuk mengembangkan ekonomi hijau. Sekali lagi, Indonesia sangat terbuka untuk investasi dan kerja sama,” ujar Presiden.

Baca juga : Tanggapi Hasil Hitung Cepat Pemilu, Presiden Jokowi: Sabar, Tunggu Hasil Resmi dari KPU

Senada dengan yang disampaikan Presiden RI, Kanselir Jerman menyampaikan bahwa Indonesia akan segera menjadi anggota dari “cooperative climate club” karena targetnya dalam melakukan dekarbonasi penuh pada sektor kelistrikan di tahun 2025. “Selanjutnya, Jerman akan mendorong investasi di antara negara G7 ke Indonesia yang mencapai €E10 miliar. Saya mengundang anda semua, perusahaan dari Jerman, untuk mengambil kesempatan ini dalam rangka memastikan bahwa semangat ini perlu diapresiasi,” ujar Kanselir Olaf Scholz.

Dalam rangkaian acara opening ceremony tersebut, Deutsche Messe AG (DMAG) sebagai penyelenggara juga mengumumkan pemenang Hermes Award yang disampaikan oleh Federal Minister of Education and Research, Bettina Stark-Watzinger. Hermes Award merupakan penghargaan teknologi internasional Hannover Messe yang dapat diikuti oleh seluruh perusahaan yang terdaftar sebagai exhibitors pada kegiatan Hannover Messe 2023. Adapun pemenang Hermes Award pada Hannover Messe 2023 adalah Bosch Rexroth yang dinilai memenuhi kriteria inovasi teknologi, kebermanfaatan industri, lingkungan, serta masyarakat.

Hannover Messe 2023 akan diselenggarakan selama lima hari ke depan, hingga 21 April 2023 di Hannover Fairground. Dalam ajang ini, Indonesia menggandeng 157 co-exhibitors yang berasal dari pelaku usaha industri, termasuk startup industri, asosiasi, kawasan industri, Kawasan Ekonomi Khusus, lembaga pendidikan, serta Ibu Kota Negara Nusantara (IKN). ***

Artikel Terkait
Pulihkan Pasokan Air untuk Sentra Pangan di Sigi, Presiden Jokowi Didampingi Menteri Basuki Resmikan Bendung dan Jaringan Irigasi Gumbasa
Jokowi Lantik Menko Polhukam dan Menteri ATR/BPN Rabu, Beredar Nama Hadi Tjahjanto dan AHY
Tanggapi Hasil Hitung Cepat Pemilu, Presiden Jokowi: Sabar, Tunggu Hasil Resmi dari KPU
Artikel Terkini
KPKNL mulai Cium Aroma Busuk di Bank Indonesia
Akses Jalan Darat Terbuka, Pemerintah Kerahkan Distribusi Logistik ke Desa Kadundung
Elit Demokrat Ardy Mbalembout Mengutuk Keras Aksi Penyerangan Mahasiswa Saat Berdoa di Tangsel
Penutupan Pabrik Sepatu Bata di Purwakarta Bagian dari Strategi Bisnis untuk Fokus pada Lini Penjualan
Presiden Jokowi Masih Kaji Calon Pansel KPK yang Sesuai Harapan Masyarakat
Tentang Kami | Kontak | Pedoman Siber | Redaksi | Iklan
legolas