INDONEWS.ID

  • Kamis, 20/04/2023 21:35 WIB
  • Keluar dari Zona Nyaman, PDIP Harus Cari Tokoh Bukan Sekadar Representasi Partai Namun Kepentingan Publik dan Trisakti

  • Oleh :
    • very
Keluar dari Zona Nyaman, PDIP Harus Cari Tokoh Bukan Sekadar Representasi Partai Namun Kepentingan Publik dan Trisakti
Dr Rizal Ramli bersama Ketua Umum DPP PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri. (Foto: RMOL)

 

Jakarta, INDONEWS.ID - PDI Perjuangan sudah saatnya mengusung calon presiden (Capres) dari figur eksternal yang potensial. Partai banteng moncong putih tersebut tidak hanya sekadar mencari tokoh dengan elektabilitas tinggi yang hanya mementingkan pencitraan.

Baca juga : SMP Islam Al Azhar BSD Raih juara 1 Tari Tradisional di Spanyol

Partai besutan Megawati Soekarnoputri itu disarankan memilih tokoh yang bukan hanya menjadi representasi partai namun merupakan pilihan publik.

“Untuk mengubah mindset pemilih, PDIP harus keluar dari comfort zone atau zona nyaman. Cari figur bukan sekadar menjadi representasi partai, tapi publik,” ujar Direktur Political and Public Policy Studies(P3S), Jerry Massie, di Jakarta, Kamis (20/4).

Baca juga : Terus Bermanuver Menuju Pilkada NTT, Cagub Ardy Mbalembout dan Irjen Jonny Asadoma Gelar Pertemuan Tertutup di Jakarta

Jerry mengatakan, jika PDIP masih tetap memilih capres dari kader internal, maka justru langkah tersebut bisa menurunkan peluang partai tersebut untuk menang pada pilpres 2024 mendatang.

“Kalau mau menang, PDIP harus cari figur visioner, cerdas, serta mampu menjadikan Indonesia lebih baik dan maju,” ujar Jerry seperti dikutip dari RMOL.

Baca juga : PNM Terus Bekali Nasabah dengan Teknologi Digital

Jerry mengatakan, sejauh ini, PDIP masih tetap berkeinginan memilih kader internal untuk maju pada pilpres mendatang. Namun, katanya, dinamika politik justru menuntut parpol berlambang banteng moncong putih ini untuk mengubah strategi.

Doktor komunikasi politik lulusan America Global University itu mengatakan, respon publik terhadap calon-calon pemimpin dari kader PDIP justru kurang positif.

Jerry menyebut salah satu figur eksternal namun memenuhi kriteria keinginan publik yaitu DR Rizal Ramli.

“Seperti tokoh nasional Rizal Ramli. Beliau bukan tipikal pemimpin pencitraan, tapi pemimpin jujur, konseptor dan kredibel, serta peduli pada rakyat, sesuai PDIP sebagai partai wong cilik,” ujarnya.

Dia mengatakan bahwa Rizal Ramli bukan hanya merakyat, namun juga sangat concern dengan kebutuhan rakyat.

Jerry mengatakan, jika Rizal Ramli yang diputuskan oleh PDIP untuk dicalonkan menjadi calon presiden, maka mantan Menko Perekonomian itu diyakini mampu mengalahkan Anies Baswedan. “Kalau PDIP mau menang maka partai ini harus menggandeng Rizal Ramli dipasangkan dengan Puan Maharani,” pintanya.

“Untuk melawan keperkasaan Anies hanya Rizal Ramli, saya nilai beliau bukan tipe pemimpn pencitraan tapi pemimpin yang jujur, konseptor dan kredibel serta peduli rakyat, bukan hanya mentok di merakyat. Tapi beliau masuk kategori concern terhadap suara rakyat kebutuhan rakyat,” pungkasnya. ***

Artikel Terkait
SMP Islam Al Azhar BSD Raih juara 1 Tari Tradisional di Spanyol
Terus Bermanuver Menuju Pilkada NTT, Cagub Ardy Mbalembout dan Irjen Jonny Asadoma Gelar Pertemuan Tertutup di Jakarta
PNM Terus Bekali Nasabah dengan Teknologi Digital
Artikel Terkini
TOZO Memperkenalkan Deretan Produk Inovatif Terbaru: TOZO Open Buds Sebagai Flagship
Perayaan Hari Ulang Tahun ke 15 Kabupaten Maybrat
SMP Islam Al Azhar BSD Raih juara 1 Tari Tradisional di Spanyol
Tanggapi Tuduhan Ade Pencuri, Lawyer Gaul: gak Cocok sama Faktanya
Terus Bermanuver Menuju Pilkada NTT, Cagub Ardy Mbalembout dan Irjen Jonny Asadoma Gelar Pertemuan Tertutup di Jakarta
Tentang Kami | Kontak | Pedoman Siber | Redaksi | Iklan
legolas