Labuan Bajo, INDONEWS.ID - Presiden RI Joko Widodo memuji keindahan Gua Batu Cermin Labuan Bajo di Kabupaten Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur. Hal itu dikatakan Presiden ketika bersama keluarganya mengunjungi objek wisata itu.
"Presiden lihat bagian dalam gua dan memuji keindahan gua. Beliau puas sekali," kata Staf Dinas Pariwisata, Ekonomi Kreatif, dan Kebudayaan Kabupaten Manggarai Barat, Santo, yang menjadi pemandu lokal Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Gua Batu Cermin Labuan Bajo, Minggu (23/4).
Seperti dikutip dari Antaranews.com, Santo merasa sangat bahagia bisa menjadi pemandu wisata Presiden Jokowi dan keluarga ke dalam Gua Batu Cermin.
Dia mengungkapkan Presiden Jokowi menanyakan banyak hal tentang tingkat kunjungan wisatawan ke gua tersebut.
Presiden Jokowi juga menanyakan mengenai legenda dari Gua Batu Cermin dan Batu Payung yang sempat dikunjungi itu.
Santo bercerita Presiden Jokowi mengikuti jalur jalan gua bersama Ibu Negara Iriana Joko Widodo, Gibran Rakabuming (anak pertama) dan Selvi Ananda (istri Gibran), Kaesang Pangarep dan istrinya, Erina Gudono, serta dua cucunya, yakni Jan Ethes Srinarendra dan La Lembah Manah.
Namun, hanya Presiden Jokowi dan cucunya Jan Ethes yang sempat masuk ke mulut gua beberapa meter sambil berjalan jongkok untuk menghindari kepala terbentur bebatuan.
Santo menyebut Presiden Jokowi dan keluarga memakai helm sebagai alat pelindung diri wajib sebelum masuk ke Gua Batu Cermin.
Menurut Santo, Presiden Jokowi sangat tertarik dengan nuansa alami yang disajikan Gua Batu Cermin. Sentuhan alami itu tetap dibiarkan agar menjadi momen yang melekat bagi pengunjung.
"Presiden Joko Widodo berharap kunjungan wisatawan ke Gua Batu Cermin bisa semakin meningkat setelah ini. Intinya beliau puji keindahan gua ini," ujar Santo.
Selain mengunjungi Gua Batu Cermin, Presiden Jokowi bersama keluarga juga membeli beberapa produk kerajinan UMKM lokal yang dipamerkan di depan halaman Gua Baru Cermin.
Selain memiliki agenda pribadi bersama keluarga, kunjungan Presiden Jokowi ke Labuan Bajo juga sekaligus mengecek kesiapan daerah pariwisata superprioritas ini dalam pelaksanaan Konferensi Tingkat Tinggi ke-42 ASEAN atau ASEAN Summit pada 9 hingga 11 Mei 2023. ***