INDONEWS.ID

  • Sabtu, 29/04/2023 10:17 WIB
  • Realisasi Investasi di Indonesia Capai 23,5%, PSI: Perkuat Terus Program Hilirisasi

  • Oleh :
    • very
Realisasi Investasi di Indonesia Capai 23,5%, PSI: Perkuat Terus Program Hilirisasi
Tambang Nikel. (Foto: Asiatoday.id)

Jakarta, INDONEWS.ID - Pada kuartal pertama tahun 2023 ini taget realisasi investasi di Indonesia sudah mencapai 23,5%. Karena itu, program hilirisasi harus jadi penunjang realisasi investasi tersebut.

“Seperti kemarin disampaikan oleh Menteri Bahlil Lahadalia, PSI mengapresiasi upaya pemerintah yang terus mengawal investasi di sektor strategis yang bisa memberi nilai tambah, misalnya hilirisasi sumber daya mineral. Capaian kita sudah 23,5% atau Rp 328,9 triliun dari target realisasi investasi tahun 2023 yang sebesar Rp 1.400 triliun. Ini khan peningkatan sebesar 16,5% dibanding tahun 2022 lalu,” kata Andre Vincent Wenas, Ketua DPP Partai Solidaritas Indonesia, dalam wawancaranya pada Sabtu, 29 April 2023.

Baca juga : KPKNL mulai Cium Aroma Busuk di Bank Indonesia

Hanya di tahun politik 2023 dan 2024 nanti, katanya, kita harus betul-betul menjaga stabilitas dan keamanan. “Suasananya harus aman, supaya investor merasa nyaman berinvestasi, walaupun itu kita tahu bersama adalah tahun politik yang penuh dinamikanya sendiri,” kata Andre.

Dari data yang disampaikan Kementerian Investasi tercatat sampai kuartal pertama, realisasi investasi terbesar adalah sektor industri logam dasar, barang logam, bukan mesin dan peralatan. Nilai realisasi investasinya sebesar Rp 46,7 triliun. Diikuti sektor transportasi, gudang dan telekomunikasi senilai Rp 36,1 triliun dan sektor pertambangan sebesar Rp 33,5 triliun.

Baca juga : Elit Demokrat Ardy Mbalembout Mengutuk Keras Aksi Penyerangan Mahasiswa Saat Berdoa di Tangsel

Kemudian diikuti sektor perumahan, kawasan industri dan perkantoran dengan realisasi investasi Rp 27,9 triliun. Kemudian industri kimia dan farmasi sebesar Rp 22,6 triliun. “Jadi secara keseluruhan sektor industri pengolahan berkontribusi sebesar 42,5% dari total capaian realisasi investasi kuartal pertama tahun 2023,” kata Ketua PSI itu. 

Sedangkan mengenai realisasi investasi asing, PSI mencatat, sampai kuartal pertama tahun ini (2023), realisasi penanaman modal asing (PMA) pada sektor manufaktur, khususnya industri logam menempati urutan pertama, yaitu sebesar USD 2,9 miliar. Program hilirisasi sumber daya alam ternyata efeknya positif terhadap capaian kinerja investasi tahun ini.

Baca juga : Presiden Jokowi Masih Kaji Calon Pansel KPK yang Sesuai Harapan Masyarakat

“Jadi, demi kondusivitas investasi, sekali lagi kita mesti terus menjaga stabilitas keamanan. Ciptakanlah suasana dimana investor merasa nyaman berinvestasi, berantas korupsi dan pungli, dan kawal terus program hilirisasi industri di Indonesia yang juga merupakan program utama Presiden Jokowi yang patut kita kawal bersama,” pungkas Andre Vincent Wenas. ***

Artikel Terkait
KPKNL mulai Cium Aroma Busuk di Bank Indonesia
Elit Demokrat Ardy Mbalembout Mengutuk Keras Aksi Penyerangan Mahasiswa Saat Berdoa di Tangsel
Presiden Jokowi Masih Kaji Calon Pansel KPK yang Sesuai Harapan Masyarakat
Artikel Terkini
KPKNL mulai Cium Aroma Busuk di Bank Indonesia
Akses Jalan Darat Terbuka, Pemerintah Kerahkan Distribusi Logistik ke Desa Kadundung
Elit Demokrat Ardy Mbalembout Mengutuk Keras Aksi Penyerangan Mahasiswa Saat Berdoa di Tangsel
Penutupan Pabrik Sepatu Bata di Purwakarta Bagian dari Strategi Bisnis untuk Fokus pada Lini Penjualan
Presiden Jokowi Masih Kaji Calon Pansel KPK yang Sesuai Harapan Masyarakat
Tentang Kami | Kontak | Pedoman Siber | Redaksi | Iklan
legolas