INDONEWS.ID

  • Jum'at, 19/05/2023 14:41 WIB
  • SMRC: Publik Puas pada Kinerja Presiden Jokowi Sebesar 81,7 Persen

  • Oleh :
    • very
SMRC: Publik Puas pada Kinerja Presiden Jokowi Sebesar 81,7 Persen
Kunjungan Presiden Jokowi ke Jawa Tengah. (Foto: Tribunnews.com)

 

Jakarta, INDONEWS.ID - Tingkat kepuasan publik pada kinerja Presiden Joko Widodo mencapai 81,7 persen.

Baca juga : Elit Demokrat Ardy Mbalembout Mengutuk Keras Aksi Penyerangan Mahasiswa Saat Berdoa di Tangsel

Demikian temuan survei nasional Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) yang dipresentasikan Direktur Riset SMRC, Deni Irvani, bertajuk “Evaluasi Publik Atas Kinerja Pemerintah”.

Presentasi survei ini disiarkan melalui kanal YouTube SMRC TV pada Jumat, 19 Mei 2023. Video presentasi survei tersebut bisa disimak di sini: https://youtu.be/GTTCQqcnf8o

Baca juga : Presiden Jokowi Masih Kaji Calon Pansel KPK yang Sesuai Harapan Masyarakat

Deni menunjukkan bahwa dalam survei yang digelar pada 30 April-7 Mei 2023 tersebut, sebanyak 81,7 persen publik yang sangat atau cukup puas dengan kinerja Presiden Jokowi. Yang kurang atau tidak puas sebesar 17,3 persen. Ada 1 persen yang tidak menjawab.

“Penilaian ini adalah yang tertinggi dalam survei selama Jokowi menjabat sebagai Presiden sejak periode pertama,” kata Deni.

Baca juga : Tumbuh Untuk Menginspirasi: PNM Berikan Pelatihan Literasi Keuangan Digital Serta Kegiatan Tanggung Jawab Sosial

Kenaikan tingkat kepuasan publik atas kinerja Presiden Jokowi ini, lanjut Deni, sejalan dengan menguatnya sentimen positif atas kerja pemerintah dalam mengatasi pemulihan ekonomi akibat pandemi dan berbagai masalah sosial-ekonomi lainnya. Saat ini, ada 74,5 persen warga yang merasa sangat atau cukup puas dengan kerja pemerintah pusat menangani pemulihan ekonomi akibat pandemi COVID-19. Yang kurang atau tidak puas 23 persen. Masih ada 2,5 persen yang tidak menjawab.

Dalam dua tahun terakhir, tingkat kepuasan terhadap kinerja pemerintah menangani pemulihan ekonomi akibat wabah COVID-19 meningkat dari 61,3 persen Maret 2021 menjadi 74,5 Mei 2023.

Populasi survei ini adalah seluruh warga negara Indonesia yang punya hak pilih dalam pemilihan umum, yakni mereka yang sudah berusia 17 tahun atau lebih, atau sudah menikah ketika survei dilakukan. Dari populasi itu dipilih secara random 1220 responden dengan metode multistage random sampling. Response rate (responden yang dapat diwawancarai secara valid) sebesar 1020 atau 84 persen. Sebanyak 1020 responden ini yang dianalisis. Margin of error survei dengan ukuran sampel tersebut diperkirakan sebesar ± 3,1% pada tingkat kepercayaan 95% (asumsi simple random sampling).

Responden terpilih diwawancarai lewat tatap muka oleh pewawancara yang telah dilatih. Quality control terhadap hasil wawancara dilakukan secara random sebesar 20 persen dari total sampel oleh supervisor dengan kembali mendatangi responden terpilih (spot check). Dalam quality control tidak ditemukan kesalahan berarti. Waktu wawancara lapangan 30 April - 7 Mei 2023. ***

Artikel Terkait
Elit Demokrat Ardy Mbalembout Mengutuk Keras Aksi Penyerangan Mahasiswa Saat Berdoa di Tangsel
Presiden Jokowi Masih Kaji Calon Pansel KPK yang Sesuai Harapan Masyarakat
Tumbuh Untuk Menginspirasi: PNM Berikan Pelatihan Literasi Keuangan Digital Serta Kegiatan Tanggung Jawab Sosial
Artikel Terkini
Elit Demokrat Ardy Mbalembout Mengutuk Keras Aksi Penyerangan Mahasiswa Saat Berdoa di Tangsel
Penutupan Pabrik Sepatu Bata di Purwakarta Bagian dari Strategi Bisnis untuk Fokus pada Lini Penjualan
Presiden Jokowi Masih Kaji Calon Pansel KPK yang Sesuai Harapan Masyarakat
Tumbuh Untuk Menginspirasi: PNM Berikan Pelatihan Literasi Keuangan Digital Serta Kegiatan Tanggung Jawab Sosial
Strategi Sukses dalam Mengimplementasikan HRIS di Perusahaan
Tentang Kami | Kontak | Pedoman Siber | Redaksi | Iklan
legolas