INDONEWS.ID

  • Kamis, 25/05/2023 21:34 WIB
  • LaNyalla: Perubahan Pola Hidup Berdampak Pada Ketahanan Sosial Negara

  • Oleh :
    • Mancik
LaNyalla: Perubahan Pola Hidup Berdampak Pada Ketahanan Sosial Negara
Ketua DPD RI, AA LaNyalla Mahmud Mattalitti.(Foto:Dok.DPD RI)

INDONEWS.ID - Perubahan perilaku manusia, khususnya masyarakat modern membawa konsekuensi timbulnya masalah kesehatan. Salah satunya adalah pola hidup yang memaksa seseorang untuk bekerja keras dalam durasi waktu yang panjang.

Tak sedikit mereka yang bekerja dengan durasi yang panjang, baik di dalam maupun di luar ruangan. Sehingga, ada yang terpapar sinar ultraviolet sepanjang hari, ada pula yang sama sekali tak terkena sinar mentari.

Baca juga : Cak Imin Diperiksa KPK, Ketua DPD RI LaNyalla Mahmud Mattalitti: Justru Biar Terang Benderang

Menurut Ketua DPD RI, AA LaNyalla Mahmud Mattalitti, perubahan pola hidup ini tidak jarang menimbulkan beberapa persoalan kesehatan, khususnya di sisi kesuburan fertilitas. Sehingga tidak sedikit pula, pasangan suami-istri yang telah menginjak usia 35 tahun belum dikarunia anak.

"Hal ini telah menjadi persoalan sosial dan sekaligus menjadi kerawanan populasi usia produktif, karena putusnya rantai kesinambungan populasi berdasarkan usia, atau kesenjangan jarak usia. Dan hal itu membawa dampak negatif bagi ketahanan sosial suatu negara," kata LaNyalla dalam sambutannya secara virtual di acara Seminar Kesehatan Morula IVF – KADIN Surabaya dengan tema "Fase Kehidupan Setelah 35 Tahun dan Pengaruh Paparan Sinar Matahari Terhadap Kesuburan,"Kamis (25/5/2023).

Baca juga : LaNyalla Minta Pemerintah Bersiap Hadapi Ancaman Peningkatan Suhu Global

Senator asal Jawa Timur itu menilai, berangkat dari fakta di atas, faktor kesehatan atau kesuburan fertilitas menjadi isu penting, selain kesehatan kandungan ibu hamil dan kesehatan balita.

"Sehingga fokus kebijakan Kesehatan Nasional Indonesia seharusnya tidak hanya kepada kesehatan ibu hamil dan kesehatan balita saja, tetapi juga kepada kesuburan fertilitas," tutur LaNyalla.

Baca juga : Ketua DPD RI Minta Para Menteri Lebih Informatif, Jangan Timbulkan PHP ke Rakyat

Menurut LaNyalla, hal ini penting untuk menjaga kesinambungan generasi usia produktif, di mana Indonesia akan mengalami lonjakan usia produktif di tahun 2035 hingga 2045 mendatang.

Karena itu, LaNyalla berharap pemerintah melalui Kementerian Kesehatan dapat memberikan dukungan yang lebih maksimal terhadap persoalan ini.

"Saya kira sudah sepatutnya hal tersebut mendapat dukungan dan perhatian penuh dari pemerintah, karena menyangkut masa depan bangsa dan negara ini," ujar LaNyalla.

Hadir pada kesempatan itu Ketua KADIN Kota Surabaya Muhammad Ali Affandi Mattalitti, Kepala Divisi Pengembangan Morula IVF Indonesia Rahmad Tyas Dwinata, pembicara utama seminar, yang merupakan Dokter Spesialis Kandungan dan Kebidanan, dr Benedictus Arifin dan sejumlah tamu undangan lainnya.*

Artikel Terkait
Cak Imin Diperiksa KPK, Ketua DPD RI LaNyalla Mahmud Mattalitti: Justru Biar Terang Benderang
LaNyalla Minta Pemerintah Bersiap Hadapi Ancaman Peningkatan Suhu Global
Ketua DPD RI Minta Para Menteri Lebih Informatif, Jangan Timbulkan PHP ke Rakyat
Artikel Terkini
Direktur Indo Barometer M Qodari dan Demokrat Tanggapi Gugatan Uji Materi Dr Audrey Agar Pelantikan Prabowo Dipercepat
Mungkinkan Pelantikan Presiden dan Wapres Terpilih Bisa Dipercepat? Simak Penjelasannya!
WWF ke-10 di Bali, Deklarasi Menteri Resmi Diadopsi 133 Negara dan Organisasi Internasional
Dinas Peternakan dan Perikanan Kabupaten Maybrat Lakukan Study Tour ke Minahasa Tenggara
Upacara Peringatan ke-116 Hari Kebangkitan Nasional di Kabupaten Maybrat: Menuju Indonesia Emas
Tentang Kami | Kontak | Pedoman Siber | Redaksi | Iklan
legolas