INDONEWS.ID

  • Selasa, 06/06/2023 11:39 WIB
  • RR: Penanganan Utang Tidak Kreatif, Perekonomian RI Tetap Tertinggal dari Negara Lain

  • Oleh :
    • very
RR: Penanganan Utang Tidak Kreatif, Perekonomian RI Tetap Tertinggal dari Negara Lain
Tokoh Nasional DR Rizal Ramli saat bersilaturahmi dengan pimpinan Pondok Pesantren Al-Ishlah, Bondowoso, Jawa Timur, KH. Thoha Yusuf Zakariya, pada Sabtu (3/6). (Foto: Ist)

Jakarta, INDONEWS.ID - Tokoh nasional DR Rizal Ramli mengatakan, kondisi perekonomian Indonesia saat ini semakin tertinggal dari negara-negara lain.

Ekonom senior itu menjelaskan secara sederhana, pada akhir tahun 1960-an kondisi perekonomian negara-negara di Asia, termasuk Asia Selatan, seperti China, Jepang, Korea, Malaysia, Thailand, India, Singapura, umumnya sama, yaitu sama-sama miskin.

Baca juga : Bertemu Menteri Perdagangan Inggris, Menko Airlangga Perkuat Kerjasama Ekonomi dan Perdagangan

Income per kapita China waktu itu setiap orangnya hanya 50 US $, atau setengah dari Indonesia. Namun dalam waktu sekitar 30-40 tahun negara-negara tersebut mampu meningkatkan taraf perekonomian dan menjadi negara maju.

“Malaysia kini income per kapitanya 3 1/2 kali dibandingkan dengan Indonesia. Inilah yang menjelaskan para tenaga kerja Indonesia, yang kebanyakan kaum Nahdliyin, membanjiri Malaysia untuk bekerja di perkebunan-perkebunan,” ujarnya saat bersilaturahmi dengan pimpinan Pondok Pesantren Al-Ishlah, Bondowoso, Jawa Timur, KH. Thoha Yusuf Zakariya, pada Sabtu (3/6).

Baca juga : Menko Airlangga Dorong Penguatan Pasar Tenaga Kerja Bagi Kaum Muda pada WEF Special Meeting

Menurut mantan Menko Perekonomian itu, model pembangunan Indonesia lebih banyak mengandalkan utang dan patuh pada IMF seperti yang terjadi di sebagian negara Latin Amerika dan Afrika, karena itu sulit untuk maju. Sedangkan dalam penanganan masalah utang tersebut, kata Bang RR – sapaan Rizal Ramli - sangat tidak kreatif.

Mantan Menko Kemaritiman itu mencontohkan, salah satu cara kreatif yang dilakukannya yaitu dalam menangani masalah utang saat ketika menjadi Menteri Keuangan di era Presiden Gus Dur. Rizal Ramli mengatakan, dia melakukan negosiasi atau restrukturisasi utang dengan debt swap, debt to nature swap atau skema lainnya.

Baca juga : Menikah di Balai Sarwono, Bregas Ingin Merasakan Atmosfer Adat Jawa yang Kental

Acara silaturrahim dengan putra kiai kharismatik, KH Muhammad Ma`shum ini, berlangsung dalam suasana kekeluargaan. Selain sudah akrab dengan situasi pesantren yang pernah dikunjunginya beberapa tahun lalu itu, Rizal Ramli juga bersahabat dengan mendiang KH Muhammad Ma`shum ayahanda KH Thoha Yusuf Zakariya.

Di sela-sela pengajian rutin bulanan Tambhana Ate, Ngaji Kitab Tafsir Jalalain yang dihadiri oleh para kiai, para santri dan para santriwati serta masyarakat umum itu, KH Thoha Yusuf Zakariya pun meminta Rizal Ramli untuk menjelaskan terkait kondisi perekonomian nasional saat ini yang begitu sangat memprihatinkan.

“Kita sekarang ini sedang mencari obat untuk hati yang sedang gundah gulana. Karena ekonomi, politik, keamanan, sosial, di Indonesia sedang tidak baik-baik saja. Kenapa kok seperti ini masalah ekonomi kita,” ujar KH Thoha Yusuf Zakariya.

Menurutnya, pemiskinan ekonomi atau pemfakiran umat di negeri ini dapat mengakibatkan kekufuran umat. Di sisi lain iman dan taqwa kepada Allah SWT sangat diperlukan, karena iman dan taqwa akan memberikan jalan keluar dan barokah. Tanpa iman dan taqwa pintu-pintu keberkahan akan ditutup.

“Kami minta masukan dan arahan dari Pak Rizal Ramli. Kami ini orang desa, tapi ingin juga mempunyai wawasan global supaya kita siap menghadapi krisis pangan, krisis air, krisis ekonomi. Juga soal utang yang katanya tiap tahun bayar utang 1000 triliun. Kita butuh pemimpin yang kuat supaya Indonesia bisa keluar dari masalah-masalah seperti ini,” tandas KH Thoha Yusuf Zakariya. ***

Artikel Terkait
Bertemu Menteri Perdagangan Inggris, Menko Airlangga Perkuat Kerjasama Ekonomi dan Perdagangan
Menko Airlangga Dorong Penguatan Pasar Tenaga Kerja Bagi Kaum Muda pada WEF Special Meeting
Menikah di Balai Sarwono, Bregas Ingin Merasakan Atmosfer Adat Jawa yang Kental
Artikel Terkini
Tanggapi Tuduhan Ade Pencuri, Lawyer Gaul: gak Cocok sama Faktanya
Terus Bermanuver Menuju Pilkada NTT, Cagub Ardy Mbalembout dan Irjen Jonny Asadoma Gelar Pertemuan Tertutup di Jakarta
Tamini Square Gelar Festival Soto dan Masakan Nusantara
Dituduh Curi Iphone, Ade Laporkan AA ke Polres Jaksel
PNM Terus Bekali Nasabah dengan Teknologi Digital
Tentang Kami | Kontak | Pedoman Siber | Redaksi | Iklan
legolas