Jakarta, INDONEWS.ID - Menginjak usianya yang ke 31 tahun, PT Adaro Energy Indonesia kembali mengandeng Rumah Zakat untuk menyalurkan bantuan darurat sembako kepada keluarga prasejahtera di seluruh Indonesia.
CSR Division Head of PT Adaro Energy Indonesia, Okty Damayanti mengatakan, Adaro kembali bermitra dengan Rumah Zakat karena sejumlah pertimbangan.
Salah satunya karena Rumah Zakat merupakan perusahaan yang fleksibel dan di kelolah oleh sejumlah anak muda yang punya kretifitas yang tinggi.
Selain itu Rumah Zakat dinilai oleh Okty memiliki visi-misi yang sama dalam hal pemberdayaan masyarakat dan umat.
"Kita punya visi-misi yang sama dalam hal pemberdayaan. Selain itu Rumah Zakat ini juga selalu memberikan kejutan, fleksibility karena dikelolah oleh anak-anak muda yang kreatif," kata Okty Damayanti dalam Konferensi pers yang berlangsung di Cyber 2 Tower Lantai 26, Setia Budi Jakarta Selatan, Kamis 15 Juni 2023.
Okty mengatakan, selama ini Adaro dan Rumah Zakat telah banyak bekerja sama untuk membantu dan memberdayakan masyarakat dalam banyak aspek termasuk pendidikan dan kesehatan.
"Di sektor pendidikan kita telah dan sedang memberikan beasiswa kepada mahasiswa-mahasiswa tidak mampu. Hal ini kita lakukan dengan membangun kerja sama dengan sejumlah universitas dan Perguruan Tinggi yang ada di Indonesia," katanya.
Sementara pada aspek kesehatan masyarakat, Okty mengatakan Adaro telah membangun kerja sama yang intens dengan semua elemen termasuk pemerintah terutama dalam mencegah stunting.
Terkait Stunting, CEO Rumah Zakat, Irwan Nugraha mengakui, Rumah Zakat telah melakukan sejumlah terobosan untuk mencegah dan menangani Stunting.
Menurutnya Stunting merupakan salah satu masalah akut yang sedang menghantui masa depan bangsa Indonesia. Itulah sebabnya ia mengingatkan seluruh pemangku kepentingan agar tidak menutup mata melihat persoalan ini.
"Intervensi menurunkan angka Stunting itu menuntut keterlibatan semua pihak. Kita sendiri telah melakukan sejumlah terobosan.
Di pusat kita telah bekerja sama dgn BKKBN sedangkan di tingkat implementasi kita sudah membangun kerja sama dengan PPK, Pengurus Posyandu dan puskesmas," kata Irwan.