INDONEWS.ID

  • Selasa, 04/07/2023 23:02 WIB
  • Ketua DPD RI LaNyalla Mahmud Mattalitti Minta Evaluasi Penyelenggaraan Haji 2023 Secara Menyeluruh

  • Oleh :
    • Mancik
Ketua DPD RI LaNyalla Mahmud Mattalitti Minta Evaluasi Penyelenggaraan Haji 2023 Secara Menyeluruh
Ketua DPD RI, AA LaNyalla Mahmud Mattalitti.(Foto:Istimewa)

INDONEWS.ID - Banyak Permasalahan dan kesulitan yang dialami jemaah Indonesia selama pelaksanaan ibadah haji tahun ini.  

Ketua DPD RI AA LaNyalla Mahmud Mattalitti sangat menyayangkan hal tersebut karena terkesan kurang persiapan dan tidak terkoordinasi dengan baik.

Baca juga : Kemenag Dorong Penyelenggaraan Haji Transparan dan Akuntabel di Masa Mendatang

Karena itulah, dia meminta pemerintah dalam hal ini Kementerian Agama untuk melakukan evaluasi menyeluruh agar pelaksanaan haji tahun berikutnya lebih maksimal.

"Melihat rentetan kejadian yang dialami para jemaah Indonesia, saya minta kepada Kemenag melakukan evaluasi secara menyeluruh di seluruh lini, baik dari pihak kita sendiri maupun tim pelayanan haji dari Arab Saudi (masyariq)," kata LaNyalla, Rabu (4/7/2023).

Baca juga : Penyelenggaraan Haji Berjalan Lancar, Menag Apresiasi Kinerja Dubes RI Di Arab Saudi

LaNyalla sepakat bahwa masyariq yang tidak becus harus diprotes dan kerjasamanya ditinjau ulang. Meski demikian dirinya lebih menekankan agar Kemenag memperbaiki persiapan dan koordinasi.

"Okelah, masyariq memang tidak becus, tidak memenuhi komitmen memberi layanan yang baik sehingga banyak jemaah haji Indonesia yang terlunta-lunta dan tersiksa, namun yang lebih penting persiapan dan koordinasi kita. Kalau terkoordinasi dengan baik, kemungkinan tidak terjadi masalah yang krusial," papar dia lagi.

Baca juga : Apresiasi Penyelenggaraan Haji, India Ingin Teladani Indonesia

Seharusnya, menurut LaNyalla, tidak ada alasan yang dapat dibenarkan ketika pelayanan ibadah haji tidak optimal. Sejauh ini biaya haji mengalami kenaikan tarif keberangkatan dan tentu seyogyanya diimbangi dengan pelayanan yang baik.

"Karena menurut saya, kurang maksimalnya pelayanan bagi para jemaah,  berdampak pada kualitas ibadah. Ini harus jadi catatan penting," kata dia.

LaNyalla juga meminta ada konsekuensi yang harus dipertanggungjawabkan oleh pemerintah Arab Saudi dengan kualitas buruk pelaksanaan haji bagi jemaah Indonesia.

"Sepertinya tidak berlebihan jika kita menuntut ganti rugi imbas dari pelayanan yang amatiran sebagai konsekuensi dan pertanggungjawaban terhadap jemaah haji Indonesia," ujarnya.*

Artikel Terkait
Kemenag Dorong Penyelenggaraan Haji Transparan dan Akuntabel di Masa Mendatang
Penyelenggaraan Haji Berjalan Lancar, Menag Apresiasi Kinerja Dubes RI Di Arab Saudi
Apresiasi Penyelenggaraan Haji, India Ingin Teladani Indonesia
Artikel Terkini
Perkuat Semangat Persaudaraan Antara Siswa, SMP Notre Dame Gelar Paskah Bersama dan Peringatan Hardiknas 2024
PNM Mekaar Beri Reward Ketua Kelompok Unggulan Studi Banding Olahan Jamu Tradisional
PNM Berikan Ruang Bakat dan Silaturahmi Karyawan Lewat Event SEHATI
Waspadai Pihak-Pihak yang Benturkan Konsep Negara Pancasila dengan Agama
Pelintas RI - Timor Leste Kini Bisa Akses Internet `Ngebut` di PLBN Motaain
Tentang Kami | Kontak | Pedoman Siber | Redaksi | Iklan
legolas